Key dan atribut deskriptif Normalisasi struktur database Tipe data dan domain

29

2.5.2 Key dan atribut deskriptif

Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data row dalam tabel secara unik. Artinya, jika suatu atribut dijadikan sebagai key, maka tidak boleh ada dua atau lebih baris data dengan nilai yang sama untuk atribut tersebut. Ada tiga macam key yang dapat diterapkan pada suatu tabel, yaitu: 1 superkey yaitu satu atau lebih atribut kumpulan atribut yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah tabel secara unik. Bisa terjadi ada lebih dari satu superkey pada sebuah tabel; 2 candidate-key merupakan kumpulan atribut minimal yang dapat membedakan setiap baris data dalam tabel secara unik. Sebuah candidate-key tidak boleh atribut atau kumpulan atribut yang telah menjadi superkey yang lain, jadi candidate-key pastilah superkey tapi belum tentu sebaliknya, dan 3 primary key adalah salah satu dari candidate-key yang dipilih berdasarkan kriteria key tersebut lebih sering lebih natural untuk dijadikan acuan, lebih ringkas, dan jaminan keunikan key yang lebih baik. Atribut deskriptif adalah atribut-atribut yang tidak menjadi anggota dari primary key Fathansyah, 1999.

2.5.3 Normalisasi struktur database

Suatu file yang terdiri dari beberapa grup elemen yang berulang-ulang perlu diorganisasikan kembali. Proses untuk mengorganisasikan file untuk menghilangkan grup elemen yang berulang-ulang redundance disebut dengan normalisasi [Gane and Sarson, 1979 dalam Jogiyanto, 1999]. Sebuah tabel dikategorikan baik efisien atau normal jika telah memenuhi tiga kriteria berikut: 1 jika ada dekomposisi penguraian tabel, maka dekomposisinya harus dijamin aman lossless – join decomposition; 2 terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data dependency preservation , dan 3 tidak melanggar Boyce – Code Normal Form BCNF. 30

2.5.4 Tipe data dan domain

Penetapan tipe data pada setiap atribut kolom akan berimplikasi pada adanya batas-batas nilai yang mungkin disimpan ke setiap atribut kolom tersebut. Secara umum istilah domain memiliki banyak kesamaan dengan istilah tipe data. Akan tetapi tipe data lebih merujuk pada kemampuan penyimpanan data yang mungkin bagi suatu atribut secara fisik tanpa melihat layak tidaknya data tersebut bila dilihat dari kenyataan pemakaiaannya. Domain lebih ditekankan pada batas-batas nilai yang diperbolehkan bagi atribut dilihat dari kenyataan yang ada. pada saat pekerjaan perancangan database tengah dilakukan, yang perlu kita lihat hanyalah domain nilai dari setiap atribut. Penetapan tipe data akan relevan dan penting untuk diperhitungkan pada saat implementasi database Fathansyah, 1999. 31 3 METODOLOGI

3.1. Waktu dan Tempat