Berat Isi Tanah Bulk Density Porositas n Angka Pori

5. Berat Isi Tanah Bulk Density

Menurut Hakim, et al. 1986 berat isi tanah didefinisikan sebagai perbandingan antara berat tanah dengan volume tanah total. Berat isi tanah merupakan salah satu indikator kepadatan tanah. Makin padat suatu tanah, maka nilai berat isi tanah semakin besar yang mengakibatkan tanah makin sulit untuk melewatkan air atau ditembus akar tanaman. Hal ini disebabkan oleh ruangan pori yang terdapat di dalam tanah sedikit dan berat isi tanah dapat dinyatakan sebagai berat isi kering dry bulk density atau sebagai berat isi basah wet bulk density berupa pori mikro. Kalsim dan Sapei 1992 menyatakan bahwa nilai berat isi kering selalu lebih kecil daripada nilai berat isi basah. Nilai berat isi kering bervariasi dari 1000 sampai 1800 kgm 3 . Semakin halus partikel tanah atau semakin tinggi kandungan bahan organik maka bulk density akan semakin rendah. Akan tetapi jika kepadatan tanah sangat padat maka tanah bertestur halus menunjukkan berat isi kering yang lebih besar daripada tanah bertekstur kasar.

6. Porositas n

Porositas adalah bagian dari volume tanah yang terisi oleh pori- pori. Porositas tanah umumnya antara selang 0.3 – 0.6, tetapi untuk tanah gambut nilai n dapat lebih besar dari 0.8. Lebih penting dari porositas adalah sebaran ukuran pori. Tanah berpasir dan tanah berliat mungkin mempunyai porositas yang hampir sama, akan tetapi sifat-sifatnya yang berhubungan dengan simpanan air, ketersediaan air dan aliran air tanah santa berbeda. Hal ini disebabkan karena pada tanah pasir diameter pori relatif besar daripada tanah liat Hardiyatmo, 2002.

7. Angka Pori

Angka pori didefinisikan sebagai perbandingan antara volume rongga V v dengan volume butiran V s , biasanya dinyatakan dengan desimal Hardiyatmo, 2002. Angka pori adalah rasio ruang pori terhadap volume bahan padat Terzaghi, 1987. Menurut Das 1998 angka pori merupakan perbandingan antara volume pori dan volume butiran padat. Sedangkan Dunn, et al. 1992 menyatakan bahwa angka pori adalah rasio antara volume pori dan volume bahan padat, yang dinyatakan dalam bentuk desimal. Angka pori merupakan fungsi dari kepadatan tanah.

8. Potensial Air Tanah