sosial universitas negeri semarang angkatan 2008 yang aktif dalam organisasi kemahasiswaan.
E. Alat dan Teknik Pengumpulan Data
Alat pengumpul data dalam penelitian ini merupakan alat yang digunakan peneliti untuk memperoleh data terkait variabel bebas
keaktifan mahasiswa dalam organisasi kemahasiswaan dan variabel terikat prestasi belajar mahasiswa jurusan sejarah fakultas ilmu sosial
universitas negeri semarang angkatan 2008 yang aktif dalam organisasi kemahasiswaan. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data
meliputi: 1
Angket kuesioner Sebagian besar penelitian umumnya menggunakan kuesioner sebagai
metode yang dipilih untuk mengumpulkan data. Sebelum kuesioner disusun, maka harus melalui prosedur
– prosedur : merumuskan tujuan yang akan dicapai, mengidentifikasikan variabel yang akan dijadikan
sasaran kuesioner, menentukan jenis data yang akan dikumpulkan sekaligus untuk menentukan teknik analisisnya.
2 Lembar studi dokumentasi
Lembar ini berisi pedoman terkait dokumen – dokumen yang
berhubungan dengan penelitian yang sedang ditekuni oleh peneliti. Lembar studi dokumentasi ini digunakan untuk membantu peneliti
dalam memperoleh data tentang keaktifan mahasiswa dalam organisasi
kemahasiswaan dan pengaruhnya terhadap prestasi belajar mahasiswa yang bersangkutan.
3 Lembar Observasi
Lembar observasi berupa pedoman sebuah daftar jenis kegiatan yang mungkin timbul dan akan diamati oleh peneliti. Lembar observasi ini
digunakan untuk mendapatkan data tentang keaktifan mahasiswa dalam organisasi mahasiswa dan pengaruhnya terhadap prestasi belajar
mahasiswa yang bersangkutan. 4
Wawancara Wawancara berupa metode yang dilakukan penulis dalam memperoleh
data. Wawancara merupakan kegiatan tanya jawab antara penulis dengan informan.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini merupakan metode yang digunakan peneliti unguk mendapatkan data dalam suatu penelitian.
Metode yang digunakan utnuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah:
a Metode Angket kuesioner
Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2009: 142. Penelitian ini menggunakan jenis angket tertutup yaitu kuesioner yang disusun
dengan menggunakan pilihan jawaban ya dan tidak. Dalam angket ini diharapkan responden mudah memilih, hanya antara ya atau tidak,
sehingga membutuhkan waktu singkat dalam menjawabnya. Dari 35 pertanyaan, nanti akan dilihat jawaban responden, jika lebih dari 75
jawaban adalah ya, maka responden tersebut dinyatakan aktif berorganisasi. 75 dari 35 adalah 30.
b Metode Dokumentasi
Menurut Suharsimi 2006:158 metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal
– hal atau variabel – variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, jurnal, surat kabar, majalah dan sebagainya.
Beberapa alat dokumen yang digunakan untuk membantu penelitian ini antara lain kamera, rekorder, KHS mahasiswa dan dokumen
– dokumen lain yang sejenis.
c Metode Observasi
Observasi yang dilakukan peneliti adalah observasi sistematis. Menurut Suharsimi 2006:156 observasi sistematis adalah observasi
yang dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan. Pedoman observasi berisi sebuah daftar jenis
kegiatan yang mungkin timbul dan mungkin akan diamati. Dalam proses observasi, obsevator pengamat tinggal memberi tanda atau
tally pada kolom tempat peristiwa muncul. Itulah sebabnya sebabnya maka cara bekerja seperti ini disebut system tanda sign system.
d Metode Wawancara
Wawancara akan dilakukan tidak hanya tatap muka, namun dengan menggunakan beberapa media. Seperti pesan pendek, telepon,
email, facebook, twitter, dan lain sebagainya. Hal tersebut dikarenakan ada beberapa informan yang sudah lulus dan berada di tempat yang
tidak terjangkau oleh penulis. Metode ini dilakukan untuk memperoleh data sejauh mana
pengaruh keikutsertaan mahasiswa dalam organisasi kemahasiswaan terhadap prestasi belajar mahasiswa jurusan sejarah fakultas ilmu
sosial universitas negeri semarang angkatan 2008.
F. Instrumen Penelitian