Hipotesis Penelitian Hipotesis Penelitian Jenis Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Teknik Pengumpulan Data

3.2.3. Lama Menghisap Rokok

Definisi : Adalah lama responden telah menghisap rokok Cara ukur : Wawancara Hasil ukur : 1. 15-19 tahun 2. 20-24 tahun 3. Lebih dari 24 tahun Skala pengukuran : Ordinal

3.2.4. Usia

Definisi : Jumlah tahun responden sejak lahir sampai ulang tahun terakhir Cara ukur : Wawancara Hasil ukur : Jumlah tahun Skala pengukuran : Interval

3.3. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu penelitian. Berhubung dengan penelitian ini ada beberapa hipotesis yang dibuat, yaitu: Ho : Tidak ada perbedaan antara tekanan darah perokok dan bukan perokok Ha : Ada perbedaan antara tekanan darah perokok dan bukan perokok Universitas Sumatera Utara BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, kerangka konsep dalam penelitian ini adalah: Variabel independent Variabel dependent Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian Perokok • Jumlah rokok yang dihisap • Lama menghisap rokok Bukan perokok Tekanan darah Universitas Sumatera Utara 3.2. Variabel dan Definisi Operasional Variabel mengandung pengertian ukuran atau cirri yang dimiliki oleh anggota–anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok yang lain. Berdasarkan hubungan fungsional antara variable-variabel satu dengan yang lainnya, variable dibedakan menjadi dua, yaitu variable tergantung atau variable dependen, dan variable bebas atau variable independen. Dalam penelitian ini: 1. Variabel independen χ adalah merokok jumlah rokok yang dihisap dan lama menghisap rokok dan tidak merokok 2. Variabel dependen y adalah tekanan darah pada responden

3.2.1. Tekanan darah

Definisi : Tekanan hidrostatik darah terhadap dinding pembuluh darah Cara ukur : Responden disuruh beristirahat dalam keadaan duduk selama 5 menit. Tekanan darah diukur dengan memasang cuff pada lengan atas dan dilakukan dua kali. JNC 7 Alat ukur : Standard mercury sphygmomanometer Spiritdan steteskop Littmann Brand Classic II S.E. Hasil ukur : Dinyatakan dalam mmHg Skala pengukuran : Interval

3.2.2. Jumalah Rokok yang Dihisap

Definisi : Adalah banyaknya rokok yang dihisap responden per hari Cara ukur : Wawancara Hasil ukur : 1. Perokok ringan bila menghisap 10 batang rokok per hari 2. Perokok sedang bila menghisap 10 – 20 batang rokok per hari 3. Perokok berat bila menghisap 20 batang rokok per hari Skala pengukuran : Ordinal Universitas Sumatera Utara

3.2.3. Lama Menghisap Rokok

Definisi : Adalah lama responden telah menghisap rokok Cara ukur : Wawancara Hasil ukur : 1. 15-19 tahun 2. 20-24 tahun 3. Lebih dari 24 tahun Skala pengukuran : Ordinal

3.2.4. Usia

Definisi : Jumlah tahun responden sejak lahir sampai ulang tahun terakhir Cara ukur : Wawancara Hasil ukur : Jumlah tahun Skala pengukuran : Interval

3.3. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu penelitian. Berhubung dengan penelitian ini ada beberapa hipotesis yang dibuat, yaitu: Ho : Tidak ada perbedaan antara tekanan darah perokok dan bukan perokok Ha : Ada perbedaan antara tekanan darah perokok dan bukan perokok Universitas Sumatera Utara BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif. Pendekatan yang digunakan adalah cross sectional untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat point time approach Dr. Soekidjo Notoatmodjo, 2005.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan selama lebih kurang dua bulan yaitu di antara bulan September hingga Oktober 2013. Penyusunan proposal dan seminarnya pula berlangsung sejak bulan April hingga Juni 2013. Penelitian ini dilakukan di RSUP. H. Adam Malik. Tempat ini dipilih karena responden yang diperlukan adalah yang berusia 30 – 60 tahun. 4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian in adalah seluruh masyarakat yang mengunjung RSUP. H Adam Malik yang berjenis kelamin laki-laki.

4.3.2. Sampel

Sampel penelitian adalah laki-laki dari RSUP. Haji Adam Malik yang merokok dan tidak merokok. Subjek telah dipilih menurut kriteria inklusi dan yang tidak termasuk kriteria eksklusi. Universitas Sumatera Utara

4.3.2.1. Besar Sampel

Besar sampel untuk penelitian ini telah dihitung menggunakan rumus berikut: Keterangan : �� = deviat baku alpha = 1,96 P = proporsi kategori= 0,75 Q = 1 – P = 0,25 D = presisi = 0,1 n = besar sampel Maka:

4.3.2.2. Teknik Sampling

Subjek penelitian dipilih dari populasi terjangkau, yaitu laki-laki yang merokok dan tidak merokok di RSUP. H. Adam Malik. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling yaitu semua subjek yang bersedia dan memenuhi kriteria inklusi dan tidak termasuk kriteria eksklusi dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subjek yang diperlukan terpenuhi. � = �� 2 �� � 2 � = 1,96 2 0,750,25 0,1 2 � = 72.3 dibulatkanmenjadi 73 Universitas Sumatera Utara

4.3.2.3. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

1. Kriteria Inklusi A. Responden laki-laki di RSUP. H. Adam Malik yang berusia antara 30- 60 tahun. B. Responden yang merokok sekurang-kurangnya 15 tahun dan masih aktif merokok. C. Responden mengerti dan faham apa yang akan dilakukan terhadapnya dan bersedia mengikuti penelitian. 2. Kriteria Eksklusi A. Individu dengan riwayat penyakit kardiovaskular. B. Individu dengan indeks massa tubuh IMT yang ≥ 25. C. Individu dengan kadar glukosa darah sewaktu ≥ 200 mgdL.

4.4. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dimulai dengan metode wawancara bebas terpimpin tentang kriteria inklusi dan eksklusi. Responden yang memenuhi kriteria eksklusi disingkirkan. Selanjutnya ditanyakan lagi apakah responden mempunyai kebiasaan merokok. Sekiranya responden merupakan seorang perokok, maka juga ditanya jumlah rokok yang dihisap setiap hari dan lama menghisap rokok. Seterusnya, dikumpulkan data tentang faktor lain yang berdampak terhadap tekanan darah yaitu indeks massa tubuh IMT yang diperoleh dari berat badan dan tinggi badan responden serta kadar gula darah sewaktu responden. Setelah itu, dilakukan pemeriksaan tekanan darah responden dengan menggunakan sphygmomanometer dan steteskop. Hasil dan data yang diperoleh dicatat dengan sistematis. Universitas Sumatera Utara 4.5. Pengolahan dan Analisia Data 4.5.1. Pengolahan Data