34
perkembangan pembicaraan dalam wawancara tetap dalam fokus penelitian. Selain itu tema pertanyaan yang dijawab informan adalah tema yang masih
bisa berkembang dalam pelaksanaan wawancara menyesuaikan informan di SMP Alam Ar-Ridho.
Dari metode wawancara ini peneliti ingin mengetahui pelaksanaan Pelaksanaan Pendidikan Karakter Peduli lingkungan melalui Program Green
Environment, hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan Pendidikan Karakter Peduli lingkungan melalui Program Green Environment, dan solusi yang
dilakukan dalam mengatasi hambatan tersebut di SMP Alam Ar-Ridho Kota Semarang. Peneliti menggunakan alat pengumpul data berupa pedoman
wawancara yaitu instrument pertanyaan yang diajukan kepada responden yaitu Kepala Sekolah, Guru Pendamping Kegiatan Peduli lingkungan dan
beberapa siswa SMP Alam Ar-Ridho Kota Semarang.
2. Teknik observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data yang mempunyai ciri yang spesifik, yakni tidak terbatas pada orang, tetapi juga objek-objek alam yang
lain. Sutrisno Hadi mengatakan bahwa observasi merupakan suatu proses yang kompleks, yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis
Sugiyono 2009: 145. Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.
Teknik observasi digunakan apabila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang
diamati tidak terlalu besar. Penggunaan teknik observasi sangat penting
35
dalam penelitian, sebab peneliti dapat melihat secara langsung keadaan, suasana, dan kenyataan sesungguhnya yang terjadi di lapangan. Melalui
pengamatan, diharapkan dapat dihindari informasi semu yang kadang-kadang muncul dan ditemui dalam penelitian.
Observasi sebagai alat pengumpul data dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur. Observasi terstruktur adalah observasi
yang telah dirancang secara sistematis tentang apa yang akan diamati, kapan dan dimana tempatnya. Sedangkan observasi tidak terstruktur adalah
observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi Sugiyono 2009: 146.
Observasi dalam penelitian ini meliputi kondisi lingkungan SMP Alam Ar-Ridho, kegiatan Peduli Lingkungan melalui Program Green
Environment, tempat pelaksanaan pembelajaran peduli lingkungan, serta aktivitas-aktivitas lain yang dilakukan secara bersama-sama antara siswa,
guru dan orang tua siswa yang berhubungan dengan kegiatan Green Environment.
3. Teknik dokumentasi
Metode dokumentasi adalah metode untuk mencari data mengenai hal- hal atau variabel yang berupa buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan,
notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya Arikunto 2006: 158. Guba dan Lichon dalam Moleong 2011: 216-217 mendefinisikan
dokumen dan record seperti berikut Record adalah setiap pernyataan tertulis yang disusun oleh seseorang atau lembaga untuk keperluan pengujian suatu
36
peristiwa atau menyajikan akunting. Dokumen ialah setiap bahan tertulis ataupun film, lain dari record, yang tidak dipersiapkan karena adanya
permintaan seorang penyidik. Teknik dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dokumen pribadi dan dokumen resmi. Dokumen pribadi adalah catatan atau karangan seseorang secara tertulis tentang tindakan, pengalaman, dan
kepercayaannya.Dokumen resmi dibagi menjadi dokumen internal dan dokumen eksternal.
Dokumen internal berupa memo, pengumuman, instruksi, aturan suatu lembaga masyarakat tertentu yang digunakan dalam kalangan sendiri.
Sedangkan dokumen eksternal berisi bahan-bahan informasi yang dihasilkan oleh suatu lembaga sosial, misalnya majalah, pernyataan, dan berita
Moleong 2011: 219. Dokumentasi yang di dapatkan dari penelitian Pendidikan Karakter
Peduli Lingkungan melalui Program Green Environement di SMP Alam Ar-Ridho antara lain berupa dokumen Sekolah diantaranya, profil sekolah,
visi dan misi sekolah, sejarah sekolah, jumlah siswa, kurikulum Program Green Environment dan foto-foto kegiatan peduli lingkungan yang
dilaksanakan siswa siswi SMP Alam Ar-Ridho.
F. Keabsahan Data