Keabsahan Data METODE PENELITIAN

dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainyaArikunto, 2006:158. Data yang dikumpulkan melalui metode dokumentasi berupa foto keadaan fisik KPRI MEKAR dan LUGU laporan pertangungjawaban KPRI MEKAR dan KPRI LUGU, dan sejarah umum KPRI MEKAR dan KPRI LUGU.

3.6. Keabsahan Data

Keabsahan data merupakan bagian yang sangat penting dalam penelitian kualitatif. Menurut Lincoln dan Guba dalam Bungin2008:59, paling sedikit ada empat standar atau kriteria utama guna menjamin keabsahan hasil penelitian kualitatif, yaitu : a. Standar Kredibilitas Agar data yang diperoleh memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi sesuai dengan fakta dilapangan, untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan terhadap keabsahan data tersebut. Salah satu teknik pemeriksaan keabsahan data adalah triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Menurut Patton dalam Moleong menyimpulkan bahwa triangulasi dapat ditempuh dengan jalan: 1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara 2. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi. 3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu 4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang. 5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Dalam penelitian ini digunakan trianggulasi dengan cara membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara dan membandingkan isi suatu dokumen dengan hasil wawancara, dalam hal ini dokumen RAT KPRI MEKAR dan KPRI LUGU. b. Standar Transferabilitas Transferabilitas merupakan pertanyaan empirik yang tidak dapat dijawab oleh peneliti kualitatif itu sendiri, tetapi dijawab dan dinilai oleh para pembaca laporan penelitian. Apabila laporan penelitian ini dapat dibaca oleh para pembaca dengan gambaran dan pemahaman yang jelas tentang kontek dan fokus penelitian maka tranferabilitasnya tinggi. Untuk mengetahui kredibilitas laporan penelitian ini maka dengan meminta pendapat dari tiga pakar ahli. c. Standar Dependabilitas Dependabilitas merupakan pengecekan atau penilaian akan ketepatan peneliti dalam mengkonseptualisasikan apa yang diteliti merupakan cerminan atau kemantapan dan ketepatan menurut standar reliabilitas penelitian. Dengan melakukan audit pemeriksaan dependabilitas itu sendiri, dengan melakukan review terhadap seluruh hasil penelitian yang dilakukan oleh auditor independen. Auditor disini dilakukan oleh tiga pakar ahli. d. Standar Konfirmabilitas Berfokus pada auditpemeriksaan kualitas dan kepastian hasil penelitian, apa benar berasal dari pengumpulan data di lapangan. Dilakukan bersamaan dengan audit dependabilitas. Sama halnya dengan penilaian standar dependabilitas maka untuk standar konfirmabilitas dilakukan juga pemeriksaan oleh tiga pakar ahli.

3.7. Motode Analisis Data