51
Wawancara dilakukan oleh peneliti terhadap siswa yang mendapatkan nilai tertinggi, sedang, dan rendah. Wawancara dilaksanakan di luar jam pelajaran.
Adapun cara yang ditempuh peneliti dalam pelaksanaan wawancara adalah 1 menyiapkan lembar wawancara yang berisi daftar pertanyaan yang akan diajukan
pada siswa dan 2 menentukan siswa dengan hasil nilai tertinggi , sedang, dan rendah.
3.5.2.4 Dokumentasi Foto
Pengambilan data melalui dokumentasi foto dilakukan saat pembelajaran berlangsung, peneliti meminta bantuan teman untuk mengambil foto. Pengambilan
foto dilakukan tanpa sepengetahuan siswa. Jadi, tidak perlu perubahan tingkah laku siswa saat pengambilan foto.
3.6 Teknik Analisis Data
Teknik yang digunakan oleh peneliti untuk menganalisis data penelitian adalah secara kuantitatif dan kualitatif.
3.6.1 Analisis Kuantitatif
Teknik kuantitaif digunakan untuk menganalisis data kuantitatif dengan tujuan mengetahui keterampilan menulis puisi pada siswa setelah mengikuti
pembelajaran menulis dengan teknik kata kunci melalui media foto. Hasil analisis secara kuantitatif dihitung secara presentase.
Pengolahan datanya dihitung dalam presentase dengan rumus: NP=
X 100 Keterangan :
NP : Presentase nilai siswa
52
N : Nilai yang diperoleh
S : Jumlah seluruh siswa
Hasil perhitungan presentase keterampilan menulis puisi dari siklus I dan siklus II dibandingkan untuk mengetahui adanya peningkatan keterampilan menulis
puisi dengan teknik kata kunci melalui media foto.
3.6.2 Analisis Kualitatif
Analisis data secara kualitatif digunakan untuk menganalisis data nontes yaitu hasil observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto. Adapun langkah
penganalisisan data kualitatif dengan menganalisis data observasi dan data jurnal yang diisi atau dibuat pada saat proses pembelajaran. Dari data observasi dan jurnal
dapat diketahui perubahan perilaku siswa selama mengikuti proses pembelajaran pada siklus I dan siklus II. Data wawancara dianalisis dan digunakan untuk
mengungkapkan keefektifan teknik kata kunci dan media foto dalam pembelajaran menulis puisi serta kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa sehingga peneliti dapat
membantu mencari solusi atas permasalahan tersebut. Data dokumentasi diperoleh dengan mendeskripsikan hasil dokumentasi foto. Hasil analisis data berguna untuk
mengetahui efektifitas teknik kata kunci dan media foto dalam pembelajaran menulis puisi dan mengetahui perubahan perilaku siswa pada siklus I dan siklus II.
53
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Kondisi Awal
Kondisi awal merupakan keadaan awal keterampilan menulis puisi siswa sebelum dilakukan penelitian. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti
dengan guru bahasa Indonesia, siswa kelas VII SMP Islam Al Munawaroh Banjarnegara masih mengalami kesulitan dalam kompetensi dasar menulis puisi.
Siswa masih merasa kesulitan menentukan ide dan mengembangkannya menjadi puisi yang utuh. Dari hasil wawancara dapat diketahui bahwa guru selalu
menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran, sehingga ketika mengajarkan kompetensi dasar menulis puisi siswa kurang terangsang dan termotivasi agar dapat
berpikir kreatif dalam menulis puisi. Suasana kelas yang membosankan juga membuat siswa tidak terlalu antusias dalam mengikuti pembelajaran, akibatnya siswa
tidak dapat menyerap materi pembelajaran dengan baik dan hasil yang dicapai tidak maksimal. Pembelajaran perlu dilakuan dengan teknik atau media yang bervariatif
untuk memacu kreatifitas siswa. Keterbatasan waktu yang diberikan pihak sekolah kepada peneliti membuat
peneliti hanya dapat mengambil data prasiklus dalam bentuk deskripsi kualitatif yaitu melalui wawancara dengan guru dan siswa mengenai pembelajaran menulis puisi.
4.2 Hasil Penelitian
Pada bab ini akan dijelaskan hasil penelitian siklus I dan siklus II. Hasil penelitian ini diperoleh dari analisis tes dan nontes pada siklus I dan siklus II. Hasil
54