39
yang dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran siklus I, 2 perilaku siswa selama proses pembelajaran berlangsung, 3 tindakan-tindakan yang dilakukan oleh
guru selama proses pembelajaran. Refleksi pada siklus I dilakukan sebagai acuan bagi guru untuk perbaikan kegiatan pembelajaran selanjutnya pada siklus II.
3.1.2 Prosedur Tindakan pada Siklus II
Penelitian pada siklus II ini terdiri atas empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Masing-masing tahap dijelaskan pada
pembahasan berikut ini.
3.1.2.1 Perencanaan
Sebagai tindak lanjut dari siklus I, dalam siklus II ini, peneliti mencari kekurangan dan kelebihan perencanaan siklus I. Kelebihan yang ada pada siklus I
dipertahankan pada siklus II, sedangkan kekurangannya diperbaiki. Peneliti menyiapkan rencana pembelajaran yang telah direvisi dan disempurnakan
berdasarkan siklus I. Peneliti juga menyiapkan lembar observasi, lembar jurnal, lembar wawancara, dan dokumentasi foto. Setelah itu, peneliti berkoordinasi dengan
dosen dan guru mata pelajaran tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada siklus II.
3.1.2.2 Tindakan
Tindakan yang dilakukan pada siklus II merupakan perbaikan dari siklus I. Dengan memerhatikan pendapat dari siswa dan kesulitan yang dialami siswa selama
proses pembelajaran berlangsung pada siklus I. Peneliti berusaha memerbaiki kegiatan pembelajaran pada siklus II.
40
a. Pendahuluan
Pada tahap ini diawali dengan mengondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran. Selanjutnya guru bertanya jawab dengan siswa mengenai
pembelajaran sebelumnya. Guru menjelaskan tujuan dan manfaat yang diperoleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut. Kemudian, siswa dibentuk
dalam 4 kelompok sesuai dengan deret tempat duduk siswa. b.
Kegiatan Inti Pada kegiatan inti siklus II tidak jauh berbeda dengan kegiatan inti pada siklus I.
Pada siklus II ini, foto yang digunakan berbeda dari siklus II. Selain itu, pada siklus II dilakukan tindakan perbaikan sebagai hasil refleksi siklus I. Kegiatan inti diawali
dengan guru menunjukan foto yang berisi pengalaman mereka bersama, yaitu pada saat siswa mengadakan acara Maulid Nabi. Kemudian, guru bersama dengan siswa
mengidentifikasi kata kunci berdasarkan foto dan mengembangkannya menjadi sebuah puisi yang utuh. Selanjutnya, guru bersama dengan siswa mengidentifikasi
puisi tersebut berdasarkan unsur-unsur pembentuk puisi. Siswa menyiapkan foto yang telah mereka bawa. Guru membimbing siswa untuk mengingat peristiwa yang
mereka alami saat itu. Guru membimbing siswa mengidentifikasi kata kunci berdasarkan
foto dan
pengalaman mereka
tersebut. Kemudian
siswa mengembangkan kata kunci menjadi puisi yang utuh. Kata kunci dikembangkan
dengan merangkainya dengan kata-kata yang berkaitan dengan kata kunci dan mendukung makna puisi. Kemudian guru meminta siswa memilih salah satu puisi
yang terbaik dari anggota kelompoknya. Puisi yang terpilih akan dihias dengan memberi warna, menambahkan gambar atau hiasan yang mendukung isi puisi.
41
Setelah siswa selesai menulis puisi, mereka membaca ulang puisi. Apabila diperlukan, siswa melakukan revisi agar puisi sesuai dengan keinginan. Siswa
mengumpulkan hasil pekerjaan individu dan kelompok kepada guru. Kemudian setiap perwakilan kelompok menunjukan hasil karya puisi kelompoknya kemudian
dibaca di depan kelas. Kelompok dengan hasil karya puisi paling baik, mendapat hadiah dari guru.
c. Penutup
Tahap penutup dilakukan dengan menyimpulkan dan merefleksi terhadap proses pembelajaran yang baru saja dilakukan. Guru memberikan kesempatan pada
siswa untuk mengungkapkan tanggapan dan perasaan mereka setelah mengikuti pembelajaran. Kemudian guru memberi motivasi kepada siswa agar lebih semangat
mengikuti pembelajaran selanjutnya.
3.1.2.3 Pengamatan