6 Mengikuti perkembangan dan melakukan evaluasi terhadap
pembahasan materi muatan rancangan peraturan daerah melalui koordinasi dengan komisi dan atau panitia daerah;
7 Memberikan masukan kepada pimpinan DPRD atas rancang
peraturan yang ditugaskan oleh Badan Musyawarah; dan 8
Membuat laporan kinerja pada masa akhir keanggotaan DPRD baik yang sudah maupun yang belum terselesaikan untuk dapat
digunakan sebagai bahan oleh komisi pada masa keanggotaan berikutnya.
f. Badan Kehormatan
Badan Kehormatan mempunyai tugas:
1 Memantau dan mengevaluasi disiplin dan atau kepatuhan
terhadap moral, kode etik, dan atau peraturan tata tertib DPRD dalam rangka menjaga martabat, kehormatan, citra, dan
kredibilitas; 2
Meneliti dugaan pelanggaran yang dilakukan anggota DPRD terhadap peraturan tata tertib dan atau kode etik DPRD;
3 Melakukan penyelidikan, verifikasi, dan klarifikasi atas
pangaduan pimpinan DPRD, anggota DPRD, dan atau masyarakat; dan
4 Melaporkan keputusan Badan Kehormatan atas hasil
penyelidikan, verifikasi, dan klarifikasi sebgaimana dimasud pada angka 3 tiga kepada rapat paripurna DPRD.
g. Alat Kelengkapan lainnya
1 Dalam hal diperlukan, DPRD dapat membentuk Alat
Kelengkapan lain berupa Panitia Khusus yang merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tidak tetap;
2 Jumlah Anggota Panitia Khusus mempertimbangan jumlah
Anggota Komisi yang terkait dan keseuaikan dengan Programkegiatan serta kemampuan anggaran;
3 Anggota Panitia Khusus terdiri dari Anggota komisi terkait yang
diusulkan oleh masing-masing fraksi; 4
Panitia Khusus dalam melaksanaan tugasnya dibantu Sekretariat DPRD.
4. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Metro
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 12 Tahun 2010,
Sekretariat DPRD dipimpin oleh seorang Sekretaris DPRD yang dalam melaksanakan tugasnya secara teknis operasional berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Pimpinan DPRD dan secara administratif bertanggung jawab kepala daerah melalui Sekretaris Daerah. Sekretariat
DPRD Kota Metro terdiri atas 4 empat bagian sebagai berikut:
a. Bagian Persidangan
Bagian persidangan mempunyai tugas pokok: melaksanakan
kegiatan penyusunan program dan pelayanan penyelenggaraan administrasi dibidang teknis persidangan rapat, risalah persidangan.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Bagan Persidangan mempunyai fungsi:
1 Pengaturan teknis sidangrapat yang diselenggarakan DPRD;
2 Penyiapan administrasi surat menyurat dan bahan-bahan yang
diperlukan dalam sidangrapat yang diselenggarakan DPRD; 3
Penyusunan risalahresume, penggadaan, pendistribusi dan pelaporan hasil sidangrapat yang diselenggaraan DPRD;
4 Pelaksanaan koordinasi dengan dinasinstansi terkait serta di
lingkungan Sekretariat DPRD. a
Subbagian Teknis Persidangan
Subbagian teknis persidangan mempunyai tugas: menyiapkan
dan mengatur teknis pelaksanaan persidanganrapat yang diselenggarakan Anggota DPRD.