Validitas Validitas dan Reliabilitas

3.6.1 Validitas

Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dinyatakan valid apabila instrumen tersebut dapat mengungkapkan sesuatu yang diukur dengan instrumen tersebut. Validitas yang digunakan adalah validitas konstruksi, yakni pengukuran validitas dengan mengurai kerangka konsep hingga jelas. Suatu intrumen yang sahih atau valid mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah Suharsimi,2006:168. Dalam pngujian validitas dengan menggunakan rumus teknik korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson. Rumus product moment yang digunakan adalah: r xy =                      2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N Dimana: r xy = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y n= Jumlah sampel X= Nilai variabel X Y= Nilai variabel Y Suharsimi, 2006: 275 Kesesuaian harga r hitung yang diperoleh dari perhitungan dengan rumus validitas dikonsultasikan dengan tabel, harga r Product Moment untuk N = 30 pada taraf kesalahan 5. Jika indeks korelasi atau harga r xy lebih besar atau sama dengan r tabel maka butir instrumen itu valid dan jika r xy r tabel maka butir instrumen itu tidak valid. Langkah berikutnya pengujian validitas digunakan bantuan komputer dengan software SPSS 16. Pengukuran validitas instrumen diperoleh dari hasil uji coba instrumen terhadap 30 responden. Hasil perhitungan validitas dari variabel Harga X 1 , Lokasi X 2 Fasilitas X 3 dan Keputusan Berkunjung Y adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Hasil Uji Coba Instrumen Variabel Harga X 1 No Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,420 0,361 Valid 2 0,653 0,361 Valid 3 0,617 0,361 Valid 4 0,506 0,361 Valid 5 0,605 0,361 Valid 6 0,597 0,361 Valid Sumber: data yang diolah,2011 Berdasarkan hasil uji validitas variabel harga di atas menunjukkan bahwa r hitung r tabel dengan demikian dapat dikatakan bahwa instrumen variabel harga yang digunakan dalam penelitian ini valid dan dapat digunakan dalam pengambilan data. Tabel 3.2 Hasil Uji Coba Instrumen Variabel Lokasi X 2 No Item r hitung r tabel Keterangan 7 0,455 0,361 Valid 8 0,584 0,361 Valid 9 0,405 0,361 Valid 10 0,562 0,361 Valid 11 0,672 0,361 Valid 12 0,536 0,361 Valid 13 0,769 0,361 Valid 14 0,629 0,361 Valid 15 0,569 0,361 valid 16 0,426 0,361 Valid 17 0,539 0,361 Valid 18 0,503 0,361 Valid 19 0,454 0,361 Valid Sumber: data yang diolah,2011 Berdasarkan hasil uji validitas variabel lokasi di atas menunjukkan bahwa r hitung r tabel dengan demikian dapat dikatakan bahwa instrumen variabel lokasi yang digunakan dalam penelitian ini valid dan dapat digunakan dalam pengambilan data. Tabel 3.3 Hasil Uji Coba Instrumen Variabel Fasilitas Y No Item r hitung r tabel Keterangan 20 0,432 0,361 Valid 21 0,502 0,361 Valid 22 0,552 0,361 Valid 23 0,429 0,361 Valid 24 0,611 0,361 Valid 25 0,609 0,361 Valid 26 0,524 0,361 Valid 27 0,509 0,361 Valid Sumber: data yang diolah,2011 Berdasarkan hasil uji validitas variabel fasilitas di atas menunjukkan bahwa r hitung r tabel dengan demikian dapat dikatakan bahwa instrumen variabel fasilitas yang digunakan dalam penelitian ini valid dan dapat digunakan dalam pengambilan data. Tabel 3.4 Hasil Uji Coba Instrumen Variabel Keputusan berkunjung Y No Item r hitung r tabel Keterangan 28 0,618 0,361 Valid 29 0,421 0,361 Valid 30 0,413 0,361 Valid 31 0,667 0,361 Valid 32 0,551 0,361 Valid 33 0,438 0,361 Valid 34 0,464 0,361 Valid 35 0,633 0,361 Valid 36 0,447 0,361 Valid 37 0,461 0,361 Valid Sumber: data yang diolah,2011 Berdasarkan hasil uji validitas variabel keputusan berkunjung di atas menunjukkan bahwa r hitung r tabel dengan demikian dapat dikatakan bahwa instrumen variabel keputusan berkunjung yang digunakan dalam penelitian ini valid dan dapat digunakan dalam pengambilan data.

3.5.2. Reliabilitas