1.2 Tujuan Penelitian
1.2.1 Tujuan Umum Penelitian
Membuat aluminium-magnesium foam dengan CaCO
3
sebagai blowing agent
serta mengamati pengaruh penambahan magnesium terhadap kekuatan dan sifat mekanik nya.
1.2.2 Tujuan Khusus Penelitian
1. Mengetahui proses pembuatan aluminium magnesium foam dengan
proses direct foamingmelalui melt based process. 2.
Mengamati fenomena yang terjadi selama proses foaming 3.
Mengetahui serta mengamati hasil dari uji densitas, kekerasan serta kekuatan tekandari aluminium magnesium foam
1.3 Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana stabilitas aluminium foam
yang dibentuk dengan penambahan kadar Mg dan foaming agent CaCO
3
. Dengan demikian diperoleh data dari aluminium foam yang telah dibuat. Selain itu penelitian ini juga diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan dan industri maupun instansi pemerintah, juga kepada para peneliti- peneliti lain dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di
bidang material dan kekuatan bahan.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah membuat produk aluminium magnesium foam
menggunakan blowing agent CaCO
3
. Bahan baku yang digunakan sebagai parent material adalah aluminium dan magnesium, aluminium
berasal dari raw material aluminium dengan kemurnian 97 yang dilebur kembali bersama campuran magnesium yang dipakai sebagai bahan campuran.
Sedangkan pengujian yang dilakukan adalah uji tekan, uji kekerasan dan uji densitas.
1.5 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah pembuatan aluminium foam dengan metode direct foaming melalui tahap melt based process dengan blowing
agent CaCO
3
. Dalam proses ini tidak dilakukan penambahan thickening agent dan solid refractory
yang lazim digunakan pada proses komersil. Paremeter produksi semisal peleburan bahan baku, pencampuran foaming agent, pengadukan dan
penanganan proses dilakukan dengan cara yang sama.
1.6 Sistematika Penulisan
Tugas akhir ini menggunakan metode penganalisaan dengan hasil uji. Kemudian hasil akan disajikan kedalam tulisan yang terdiri dari 5 bab.
Universitas Sumatera Utara
Bab I Pendahuluan, bab ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai Tugas Akhir yang meliputi, pembahasan tentang latar belakang, batasan masalah,
tujuan, manfaat dan sistematika penulisan. Tinjauan pustaka pada bab kedua, berisikan landasan teori dan studi literatur yang berkaitan dengan pokok
permasalahan serta metode pendekatan yang digunakan untuk menganalisa persoalan. Pada bab IIIberupa Metodologi Penelitian berisikan metode
pembuatan aluminium foam. Berisi juga spesifikasi dari bahan yang digunakan dan jumlah campuran yang digunakan dalam proses pembuatan aluminium foam
serta berisi langkah-langkah pengujian yang digunakan dalam pengamatan bab IVpada skripsi ini merupakan hasil dan pembahasan, berisikan penyajian hasil
yang diperoleh dari uji tekan,uji densitas dan kekerasan. Bab V Kesimpulan Dan Saran, berisikan jawaban dari tujuan dari penelitian. Daftar Pustaka, berisikan
literatur yang digunakan sebagai refenrensi dalam penulisan tugas akhir ini. Lampiran, merupakan lampiran data-data yang diperoleh selama penelitian berupa
form asli ataupun data yang bersumber dari literatur acuan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Aluminium
Aluminium adalah logam yang paling banyak terdapat di kerak bumi, dan unsur ketiga terbanyak setelah oksigen dan silikon. Aluminium terdapat di
kerak bumi sebanyak kira-kira 8,07 hingga 8,23 dari seluruh massa padat dari kerak bumi, dengan produksi tahunan dunia sekitar 30 juta ton pertahun dalam
bentuk bauksit dan bebatuan lain corrundum, gibbsite, boehmite, diaspore, dan lain-lain USGS. Sulit menemukan aluminium murni di alam karena aluminium
merupakan logam yang cukup reaktif. Selama 50 tahun terakhir, aluminium telah menjadi logam yang luas
penggunaannya setelah baja. Perkembangan ini didasarkan pada sifat-sifatnya yang ringan, tahan korosi, kekuatan dan ductility yang cukup baik aluminium
paduan, mudah diproduksi dan cukup ekonomis aluminium daur ulang. Yang paling terkenal adalah penggunaan aluminium sebagai bahan pembuat pesawat
terbang, yang memanfaatkan sifat ringan dan kuatnya. Aluminium murni adalah logam yang lunak, tahan lama, ringan, dan
dapat ditempa dengan penampilan luar bervariasi antara keperakan hingga abu- abu, tergantung kekasaran permukaannya. Kekuatan tensil aluminium murni
adalah 90 MPa, sedangkan aluminium paduan memiliki kekuatan tensil berkisar
Universitas Sumatera Utara