Hasil Penelitian yang Relevan Kerangka Pikir

dunia nyata siswa dan mendorong siswa untuk membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan nyata. Sedangkan pendekatan scientific merupakan salah satu pendekatan yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk merangsang kemampuan berfikir siswa dalam memperoleh pengetahuan bermakna melalui pembelajaran berbasis kaidah ilmiah. Pendekatan ini mencakup tiga ranah, yakni kognitif, afektif, dan psikomotor melalui langkah-langkah sistematis yang meliputi kegiatan mengamati observing, menanya questioning, menalar associating, mencoba experimenting, membentuk jaringan networking. Oleh karena itu, penerapan pendekatan kontekstual dan scientific secara kolaboratif dapat memperbaiki proses dan hasil pembelajaran, sebab penerapan kedua pendekatan tersebut dapat memfasilitasi pembelajaran yang bermakna bagi siswa serta pencapaian kompetensi dalam tiga domain. Hasil yang diharapkan melalui penerapan pendekatan kontekstual dan scientific dalam pembelajaran adalah meningkatnya aktivitas dan hasil belajar siswa yang mencakup domain kognitif, afektif, dan psikomotor sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. Adapun indikator hasil belajar yang ingin dicapai dalam penelitian ini dari aspek kognitif, meliputi pengetahuan, pemahaman, aplikasi, dan analisis. Untuk aspek afektif meliputi penerimaan, penanggapan, atau responding, dan sikap atau valuing, sedangkan dari ranah psikomotor adalah keterampilan menganalisis.

F. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori di atas, dapat dirumuskan hipotesis penelitian tindakan kelas ini adalah “Apabila dalam proses pembelajaran menerapkan pendekatan kontekstual sesuai konsep dan langkah-langkah yang tepat, maka dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas II A SD Negeri 7 Metro Pusat.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau yang lebih familiar disebut Penelitian Tindakan Kelas PTK. Agung 2012: 63 menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan jenis penelitian untuk menyelesaikan masalah pembelajaran di kelas secara cermat dan sistematis untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk memperbaiki berbagai persoalan nyata dan praktis dalam meningkatkan mutu pembelajaran di kelas yang dialami langsung dalam interaksi antara guru dengan siswa yang sedang belajar Arikunto, 2007: 60. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan oleh Muslich 2012: 9 yang mendefinisikan penelitian tindakan kelas sebagai penelitian yang bersifat reflektif, yang dilakukan oleh guru secara kolaboratif dan partisipatif untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari adanya subjektivitas dalam pelaksanaan penelitian. PTK ini dilaksanakan melalui dua siklus, dengan 4 tahapan dalam setiap siklusnya. yaitu perencanaan plan, pelaksanaan act, pengamatan observe, dan refleksi reflect. Hal ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui penerapan pendekatan kontekstual. Gambar 3.1. Siklus Penelitian Tindakan Kelas PTK diadopsi dari Arikunto, dkk 2007: 74

B. Setting Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 7 Metro Pusat, tepatnya di Jalan Hasanudin No. 91 Yosomulyo Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap, dengan lama penelitian 3 bulan terhitung dari bulan Januari 2015 sampai dengan bulan Maret 2015 Permasalahan Perecanaan tindakan I Pelaksanaan tindakan I Siklus I Pengamatan pengumpulan data I Refleksi I Permasalahan baru hasil refleksi Perencanaan tindakan II Pelaksanaan tindakan II Siklus II Pengamatan pengumpulan data II Refleksi II

Dokumen yang terkait

PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IVA SD NEGERI 11

0 11 46

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MELALUI CONCEPT MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V B SD NEGERI 11 METRO PUSAT

7 55 75

PENERAPAN METODE PERMAINAN EDUKATIF UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS I A SD NEGERI 12 METRO PUSAT

6 12 75

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 ADIREJO PEKALONGAN LAMPUNG TIMUR

1 20 65

PENERAPAN MEDIA REALIA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IA SD NEGERI 7 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

7 93 76

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL SISWA KELAS IV SD NEGERI 7 METRO BARAT

0 4 76

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV Penerapan Pendekatan Kontekstual Dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV Di SD Negeri 2 Barukan Manisrenggo K

0 1 17

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV Penerapan Pendekatan Kontekstual Dalam Meningkatkan Aktivitas Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IV Di SD Negeri 2 Barukan Manisrenggo K

0 2 16

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR.

0 0 17

PENERAPAN PENDEKATAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI TUGUREJO 03 SEMARANG.

0 0 1