Prinsip-Prinsip Penilaian Model Penilaian PPKn

Buku Guru Kelas VIII SMPMTs 34 pada KI-3. Namun demikian pada dasarnya penilaian sikap pada setiap KD sikap tidak berakhir bersamaan dengan selesainya materi pokok pada KD di KI-3 dan KI-4. Proses penilaian bersifat berkelanjutan sampai dengan akhir semester. Sehingga KD sikap sosial PPKn bersifat generik. KD sikap merupakan upaya terintegrasi untuk mencapai KI-1 dan KI-2, oleh karena itu pengembangan indikator pada KD sikap juga mengarah pada pencapaian sikap pada KI-1 dan KI-2. Direktorat Pembinaan SMP, Dirjen Pendidikan Dasar telah mengembangkan contoh indikator sikap yang dapat dijadikan pedoman dalam menyusun instrumen penilaian sikap. Secara rinci uraian indikator tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 1.7 Indikator Sikap Spritual dan Sikap Sosial Sikap dan Pendirian Contoh Indikator Sikap spiritual Ï Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu. Ï Menjalankan ibadah tepat waktu. Ï Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut. Ï Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa; Ï Mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri Ï Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu. Ï Berserah diri tawakal kepada Tuhan setelah berikhtiar atau melakukan usaha. Ï Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal, sekolah dan masyarakat Ï Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa Ï Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bangsa Indonesia. Ï Menghormati orang lain menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut PPKn 35 Sikap dan Pendirian Contoh Indikator Sikap sosial Ï Tidak menyontek dalam mengerjakan ujianulangan Ï Tidak menjadi plagiat mengambil menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber Ï Mengungkapkan perasaan apa adanya Ï Menyerahkan kepada yang berwenang barang yang ditemukan Ï Membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya Ï Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki

1. Jujur

adalah perilaku dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

2. Disiplin

adalah tindakan yang menunjuk kan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Ï Datang tepat waktu Ï Patuh pada tata tertib atau aturan bersama sekolah Ï Mengerjakanmengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan Ï Mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar

3. Tanggungjawab adalah sikap dan perilaku seseo

rang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan alam, sosial dan budaya, negara dan Tuhan Yang Maha Esa Ï Melaksanakan tugas individu dengan baik Ï Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan Ï Tidak menyalahkanmenuduh orang lain tanpa bukti yang akurat Ï Mengembalikan barang yang dipinjam Ï Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan Ï Menepati janji Ï Tidak menyalahkan orang lain untuk kesalahan tindakan kita sendiri Ï Melaksanakan apa yang pernah dikatakan tanpa disuruhdiminta Buku Guru Kelas VIII SMPMTs 36 Sikap dan Pendirian Contoh Indikator

4. Toleransi

adalah sikap dan tindakan yang menghargai keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan Ï Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat Ï Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya Ï Dapat menerima kekurangan orang lain Ï Dapat memaakan kesalahan orang lain Ï Mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang memiliki beragam latar belakang, pandangan, dan keyakinan Ï Tidak memaksakan pendapat atau keyakinan diri pada orang lain Ï Kesediaan untuk belajar dari terbuka terhadap keyakinan dan gagasan orang lain agar dapat memahami orang lain lebih baik Ï Terbuka terhadap atau kesediaan untuk menerima sesuatu yang baru

5. Gotong royong a

dalah bekerja bersama-sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama dengan saling berbagi tugas dan tolong menolong secara ikhlas Ï Terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau sekolah Ï Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan Ï Bersedia membantu orang lain tanpa mengharap imbalan Ï Aktif dalam kerja kelompok Ï Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok Ï Tidak mendahulukan kepentingan pribadi Ï Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan pendapatpikiran antara diri sendiri dengan orang lain Ï Mendorong orang lain untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama