BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Simpulan pada penelitian ini adalah :
1. Aktivitas siswa dari siklus ke siklus. Pada siklus I siswa yang kurang aktif
sebanyak 17 orang atau sebesar 51,33. Pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 14 orang siswa yang kurang aktif atau sebesar 62,27
dan pada siklus III mengalami peningkatan menjadi 4 orang siswa yang kurang aktif atau sebesar 77,68. Berdasarkan data tersebut dapat
disimpulkan bahwa aktivitas pembelajaran IPS menggunakan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.
2. Prestasi belajar siswa dari siklus ke siklus. Nilai rata-rata prestasi belajar
siswa pada siklus I sejumlah 17 orang siswa memiliki prestasi belajar kurang baik atau sebesar 51,78. Pada siklus II mengalami penurunan menjadi 14
orang siswa yang memiliki prestasi belajar kurang baik atau sebesar 56,96, dan siklus III mengalami penurunan menjadi 4 orang siswa yang memiliki
prestasi belajar kurang baik atau sebesar 69,29. Berdasarkan data tersebut aktivitas pembelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran
inkuiri dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
87
5.2 Saran
Berdasarkan hasil refleksi siklus I, siklus II, dan siklus III maka saran-saran untuk penelitian selanjutnya atau pembelajaran IPS diperuntukkan:
5.2.1 Bagi Siswa
Siswa agar dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dengan meningkatkan
sikap kerjasama dan komunikasi yang efektif antara siswa dengan guru, maupun siswa dengan siswa untuk menciptakan suasana belajar yang aktif, kreatif,
meyenangkan dan juga berbobot.
5.2.2 Bagi Guru
Guru agar berusaha meningkatkan peran aktif siswa dalam proses pembelajaran
dengan lebih sering menggunakan model pembelajaran CTL sehingga pembelajaran tidak lagi berbasis “teacher center”. Selain itu guru juga
hendaknya harus berusaha memperkaya ide-ide pembuatan sumber pembelajaran yang bisa diperoleh dari internet dengan harapan sumber belajar tersebut dapat
meningkatkan minat dan ketertarikan siswa untuk belajar dan selanjutnya meningkatkan prestasi belajar siswa.
5.2.3 Bagi Sekolah
Pihak sekolah hendaknya lebih intensif untuk mengajukan proposal kepada dinas
atau instansi yang terkait untuk mendapatkan dana bantuan yang selanjutnya dialokasikan untuk mengadakan pembimbingan dan pembinaaan kepada guru
secara berkelompok melalui kegiatan workshop mengenai penggunaan model
88 pembelajaran inkuiri. Selain itu sekolah juga harus proaktif memperkaya berbagai
sumber belajar bagi siswa dengan melakukan pengadaan berbagai sumber belajar, khususnya sumber belajar yang berupa komik pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Rineka Cipta, Jakarta
Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta. Bumi Aksara.
Azwar, S. 2004. Dasar-dasar Psikometri. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Budiningsih. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, S.B dan Zain, A. 2000. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka
Cipta. Gagne, Ellen, D. 1997. The Cognitive Psychology of School Learning. Boston,
Little, Brown and Company. Hanafiah, 2009. Strategi dan Metode Pembelajaran, Bandung.
Hamalik, Oemar. 2002. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Ibrahim, Muslimin. 2007. Pembelajaran Aktif, Inovatif, Efektif, Kreatif, dan
Menyenangkan. Surabaya: Lokakarya di PGSD FIP Unesa. Komalasari, Kokom. 2011. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasinya.
Bandung: Refika Aditama. Memes, Wayan. 2001. Model Pembelajaran Fisika di SMP. Jakarta: Proyek
Pengembangan Guru Sekolah Menengah Depdiknas Mulyasa E. 2005. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Konsep, karakteristik dan
Implementasi. P.T. Remaja Rosdakarya. Bandung. Nasution, 2005, Didaktik Asas-asas mengajar, Bumi Aksara. Jakarta
Olson. 2010. Theories of Learning Teori Belajar. Jakarta: Kencana Prenada. Pannen. 2001. Konstruktivisme dalam Pembelajaran. Jakarta: UT.
Sagala. 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Universitas Terbuka.