Uji Signifikansi Parameter Individual Uji t Uji Signifikansi Simultan Uji F

47 Tabel 4.6 Hasil Uji Koefisien Determinasi R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .481 a .232 .199 12.37278 2.105 a. Predictors: Constant, CR, WCTO b. Dependent Variable: ROA Sumber: Pengolahan Data SPSS, Januari 2015 Berdasarkan tabel 4.6 menunjukkankoefisienkorelasi R dankoefisiendeterminasi R Square.Nilai R menunjukkantingkathubunganantar variabel-variabel independendengan variabel dependen. Dari hasilolah data diperolehnilaikoefisienkorelasisebesar 0.481 atau 48.1 artinyahubunganantaravariabel CR Likuiditas dan WCTO Perputaran Modal Kerja terhadap ROAProfitabilitas cukup erat, karena berada di antara 0.41 – 0.60. Nilai R Square menunjukkan 0.232 atau 23.2 yang berarti bahwa 23.2 Profitabilitas yang diproksikan kedalam Return on Assets dapat dijelaskan oleh Modal Kerja dan Likuiditas yang diproksikan oleh Current Ratio. Sedangkan 76.8 sisanya dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.1.6.2. Uji Signifikansi Parameter Individual Uji t

Uji T dilakukan untuk menguji pengaruh pada masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Untuk menguji pengaruh parsial tersebut dapat dilakukan dengan cara berdasarkan nilai signifikansi. Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05 atau 5 maka hipotesis yang Universitas Sumatera Utara 48 diajukan diterima atau dikatakan signifikan namun apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0.05 atau 5 maka hipotesis ditolak atau dikatakan tidak signifikan. Hasil uji t dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut: Tabel 4.7 Hasil Uji Signifikansi Parsial Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 12.520 8.570 1.461 .151 WCTO -.640 .281 -.732 -2.273 .028 CR .066 .074 .288 .895 .376 a. Dependent Variable: ROA Sumber: Pengolahan Data SPSS, Januari 2015 Harga t hitung yang ada selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel. Untuk kesalahan 5 uji dua pihak dan dk = n – 2 = 48, maka diperoleh t tabel = 1.67722 t tabel terlampir. Adapun kriteria penerimaan hipotesis adalah sebagai berikut : H Hipotesis Nol : µ = 0 tidak ada pengaruh H a Hipotesis Alternatif : µ ≠ 0 ada pengaruh Berdasarkan Tabel 4.7, maka hasil regresi berganda dapat menganalisis pengaruh dari masing-masing variabel WCTO Perputaran Modal Kerja dan CR Likuiditasyang dapat dilihat dari arah tanda dan tingkat signifikansi Profitabilitas sebagai berikut: 1. Nilai t hitung Variabel WCTO Perputaran Modal Kerja -2.273 t tabel 1.67722 dan nilai sig sebesar 0.028 0.05 maka H ditolak dan H a Universitas Sumatera Utara 49 diterima. Dapat disimpulkan bahwa variabel Perputaran Modal Kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Profitabilitas. 2. Nilai t hitung Variabel CR Likuiditas 0.895 t tabel 1.67722 dan nilai sig sebesar 0.376 0.05 maka H diterima dan H a ditolak. Dapat disimpulkan bahwa variabel Likuiditas berpengaruh secara positif tetapi tidak signifikan terhadap Profitabilitas.

4.1.6.3. Uji Signifikansi Simultan Uji F

Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh seluruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil uji F ditunjukkan pada tabel 4.8 berikut: Tabel 4.8 Hasil Uji Signifikansi Simultan Uji-F ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 2167.839 2 1083.920 7.080 .002 b Residual 7195.032 47 153.086 Total 9362.871 49 a. Dependent Variable: ROA b. Predictors: Constant, CR, WCTO Sumber: Pengolahan Data SPSS, Januari 2015 Berdasarkan hasil analisis regresi dapat diketahui bahwa secara bersama- sama simultan variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai F hitung sebesar 7.080 F tabel sebesar 3.19 dengan signifikansi sebesar 0.002. Hasil ini menunjukkan bahwa secara simultan, variabel perputaran Modal Kerja dan Likuiditas berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Profitabilitas. Universitas Sumatera Utara 50

4.2. Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal kerja dan likuiditas yang diproksikan kedalam Current Ratio berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap profitabilitas yang diproksikan kedalam Return on Assetssecara simultan pada Perusahaan Manufaktur sektor Makanan dan Minuman sedangkan secara parsial menunjukkan bahwa modal kerja berpengaruh negatif dan singnifikan terhadap profitabilitas yang di proksikan kedalam Return on Assetsakan tetapi, Likuiditas yang diproksikan kedalam Current Ratio berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap perusahaan manufaktur sector makanan dan minuman. Berdasarkan hasil uji Koefisien Determinan R 2 diketahui bahwa 23.2 Profitabilitas dapat dijelaskan oleh variabel bebas yaitu Modal Kerja dan Likuiditas yang diproksikan kedalam Current Ratio. Berdasarkan hasil tersebut dapat dilihat bahwa secara parsial, tingkat perputaran modal kerja perusahaan manufaktur dalam sektor makanan dan minuman yang mana merupakan aktiva lancar yang dapat mendanai kegiatan perusahaan mempengaruhi tinggi rendahnya profitabilitas. Profitabilitas dalam hal ini adalah pengembalian keuntungan atas asset perusahaan. Yang berarti, perusahaan manufaktur dalam sektor makanan dan minuman dalam menggunakan modal kerja perusahaan secara keseluruhan untuk membiayai seluruh kegiatan operasinya, mempengaruhi tingkat pertumbuhan pengembalian keuntungan atas asset perusahaan. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 117 85

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 -2012

1 42 106

Pengaruh Perputaran Kas Dan Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013

0 2 1

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 4 82

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2013.

0 2 34

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Pengaruh Profitabilitas terhadap Modal Kerja pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

KATA PENGANTAR - Pengaruh Modal Kerja Dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013

0 2 15