23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal. Penelitian asosiatif kausal menurut Umar 2003:30 adalah “penelitian yang
bertujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain”. Dengan kata
lain, desain kausal berguna untuk mengukur hubungan-hubungan antar variabel riset atau berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi
variabel yang lain.
3.2 Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2013.
3.3 Jenis Data dan Sumber Data
Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu sumber data yang diperoleh peneliti tidak secara langsung dan telah di
publikasikan. Data sekunder dalam penelitian ini berupa laporan tahunan annual report dan laporan keuangan auditan perusahaan manufaktur sektor makanan dan
minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009-2013. Data diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id dan melalui
ICMD Indonesian Capital Market Directory. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian iniadalah informasi keuangan yang berhubungan dengan variabel
penelitian yaitu:
Universitas Sumatera Utara
24 1. Informasi mengenai perputaran modal kerja.
2. Informasi mengenai likuiditas perusahaan. 3. Informasi mengenai profitabilitas perusahaan.
Menurut waktu pengumpulannya, data yang digunakan menggunakan data time series yaitu sekumpulan data dari suatu fenomena tertentu yang didapat
dalam beberapa interval waktu tertentu, misalnya mingguan,bulanan atau tahunan Umar, 2003:61. Penelitian ini menggunakan data selama 5 tahun series yaitu
tahun 2009-2013.
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari kemudian diambil kesimpulannya Sugiono, 2008:115. Berdasarkan informasi dari Bei, bahwa jumlah Perusahaan Manufaktur Sektor
Makanan dan Minuman periode 2013 berjumlah 16 perusahaan. Menurut Erlina dan Mulyani 2007:74, sampel adalah bagian populasi
yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Menurut
Jogiyanto 2004:79, purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan suatu kriteria tertentu”. Adapun kriteria dalam pengambilan sampel
pada penelitian ini yaitu sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
25 1. Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 sampai 2013. 2. Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman yang menyediakan
data secara lengkap pada saat menerbitkan laporan keuangan auditan oleh auditor independen pada periode yang pertanggal 31 Desember 2009
sampai Desember 2013. 3. Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman yang listing di BEI
selama periode penelitian dan umur perusahaan lebih dari 1 tahun. 4. Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman yang memiliki
laba bersih selama periode pengamatan. Setelah dilakukan penentuan kriteria sampel terhadap populasi, akhirnya
didapatkan jumlah sampel sebanyak 10 perusahaan manufaktur sektor makanan dan minumandari jumlah populasi sebanyak 16 perusahaan yang dapat dilihat
pada Lampiran 1.
3.5 Metode Pengumpulan Data