Jenis Penelitian Sumber Data

14 dilakukan dengan menempuh langkah-langkah pengumpulan, klasifikasi, analisa data, memuat kesimpulan dan laporan, dengan tujuan membuat penggambaran tentang suatu keadaan secara obyektif dalam deskripsi situasi untuk dibahasakan secara rinci. c. Teknik Deduksi Teknik ini merupakan akar pembahasan yang berangkat dari realitas yang bersifat umum kepada sebuah pemaknaan yang bersifat khusus. 12 Teknik ini digunakan untuk menguraikan suatu hipotesis atau asumsi yang bersifat umum kemudian digeneralisasikan pada asumsi baru atau antitesis yang bersifat khusus. d. Teknik Induksi Teknik ini merupakan alur pembahasan yang berangkat dari realita-realita yang bersifat khusus atau peristiwa-peristiwa yang konkret kemudian dari realita- realita yang konkret itu ditarik secara general yang bersifat umum. Berpikir induktif, adalah berpikir yang berangkat dari fakta-fakta atau peristiwa yang bersifat khusus dan kongkrit, kemudian ditarik pada generalisasi yang bersifat umum general interpretatif. Adapun teknik penulisan, penulis menggunakan standar acuan BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI yang diterbitkan oleh Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Tahun 2015. 12 Sutrisno Hadi, Metode Research I Yogyakarta: Andi Offset, 2007, h. 42. 15

E. Sistematika Penulisan

Sistematika dalam penyusuna skripsi ini, penulisan membaginya kepada lima bab, yang garis besarnya penulis gambarkan sebagai berikut : Bab Pertama merupakan bagian pendahuluan yang memuat latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan. Bab pertama ini adalah sebagai pengantar. Adapun isi penelitian seluruhnya tertuang dalam bab II, III, IV. Inti dari penelitian seluruhnya tertuang dalam bab V, berisi kesimpulan dan saran. Bab Kedua merupakan Landasan Teori yang mencakup Pengertian Korporasi, Tanggungjawab Pelaku Kejahatan Korporasi, Unsur dan bentuk Kejahatan Korporasi, Kejahatan Korporasi Dalam Hukum Lingkungan dan Sanksi-sanksi Kejahatan Korporasi. Bab Tiga Merupakan bab yang membahas masalah Hukum Positif Kasus Lumpur Lapindo yang memaparkan tentang kronologis terjadinya bencana lumpur Lapindo dan posisinya dalam Hukum Positif, serta inti yang membahas putusan presiden terhadap bencana nasional. Bab Empat Merupakan Analisis Hukum Korporasi Terhadap Kasus Lumpur Lapindo, dan Analisis Hukum Islam Terhadap Kasus Lumpur Lapindo. Bab Lima merupakan Bab terakhir yang berisi simpulan dan saran-saran. Bab ini memberikan simpulan dari hasil pembahsan pada bab-bab sebelumnya, serta saran-saran yang sekiranya dapat di jadikan suatu pertimbangan dan konstribusi pemikiran.