Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

2. Perjanjian, Perjanjian adalah suatu peristiwa dimana seorang berjanji kepada seorang lain atau dimana dua orang itu saling berjanji untuk melaksanakan suatu hal. 7 3. Nominee, Nominee is one designated to act for another as his representative in a rather limited sense. It is used sometimes to signify an agent or trustee. It has connotation however, other than that of acting for another, in representation of another, or as the grantee of another . 8 4. Penanaman Modal, Menurut UU No 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal Pasal 1 ayat 4 Penanam modal adalah segala bentuk kegiatan menanam modal, baik oleh penanam modal dalam negeri maupun penanam modal asing untuk melakukan usaha di wilayah Negara Republik Indonesia. 5. Penanam Modal Asing, Menurut UU No 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal Pasal 1 ayat 6 Penanam modal asing adalah perseorangan warga Negara asing, badan usaha asing, dan atau pemerintah asing yang melakukan penanaman modal di wilayah Negara Republik Indonesia. 6. Modal Asing, Menurut UU No 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal Pasal 1 ayat 8 Modal asing adalah modal yang dimiliki oleh negara asing, perseorangan warga negara asing, badan usaha asing, badan hukum 7 Subekti, Hukum Perjanjian Jakarta : PT Intermasa, 2002 cet. 19, h. 1. 8 Brayan A. Garner, Black’s Law Dictionary With Guide To Pronunciation St. Paul: West Publishing, 1999, cet. 7 h. 1072. asing, danatau badan hukum Indonesia yang sebagian atau seluruh modalnya dimiliki oleh pihak asing.

F. Metode Penelitian

1. Tipe Penelitian

Oleh karena penelitian ini bersifat penelitian pustaka Library Research , maka metode yang dipergunakan adalah metode yuridis normatif, untuk memperoleh data yang dikehendaki penelitian ini dengan melakukan telaah bahan pustaka yang nantinya penulis dapat mengetahui lebih dalam. 9

2. Pendekatan Masalah

Pendekatan yang dipakai dalam menjawab persoalan yang telah dirumuskan adalah menggunakan pendekatan perundang-undangan statute approach dan pendekatan konseptual conceptual approach. Pendekatan Undang-undang statute approach dilakukan dengan menelaah semua Undang-undang dan regulasi yang bersangkut paut dengan isu hukum yang sedang ditangani. Bagi penelitian untuk kegiatan praktis, pendekatan Undang-undang ini akan membuka kesempatan bagi peneliti untuk mempelajari adakah konsistensi dan kesesuaian antara suatu Undang- undang dengan Undang-undang lainnya atau antara Undang-undang dengan Undang-undang Dasar atau antara regulasi dan Undang-undang. Hasil dari telaah tersebut merupakan suatu argument untuk memecahkan suatu isu yang dihadapi. 10 9 Sulistyowati Irianto dan Sidharta, Metode Penelitian Hukum Konstelasi dan Refleksi Jakarta : Yayasan Obor Indonesia, 2009, h. 170. 10 Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010, cet. 6, h. 93.