Strategi Perubahan Perilaku Perilaku

4. Antioksidan, yaitu bahan tambahan pangan yang dapat mencegah atau menghambat proses oksidasi lemak sehingga tidak menyebabkan terjadinya kondisi tengik. 5. Anti gumpal, yaitu bahan tambahan pangan yang dapat mencegah menggumpalnya pangan dan bahan tersebut dapat berupa serbuk, tepung atau bubuk. 6. Penyedap rasa, aroma atau penguat rasa yaitu bahan tambahan pangan yang memberi tambahan atau mempertegas rasa dan aroma. 7. Pengaturan keasaman, yaitu bahan tambahan pangan yang dapat mengasamkan, menetralkan dan mempertahankan derajat keasaman pangan. 8. Pemutih dan pematang tepung, yaitu bahan tambahan pangan yang dapat mempercepat proses pemutihan dan atau pematang tepung sehingga dapat memperbaiki mutu pemanggangan. 9. Pengemulsi, pemantapan dan pengental, yaitu bahan tambahan pangan yang dapat membantu terbentuknya dan memantapkan sistem dispersi yang homogen pada pangan. 10. Menjadikan pangan berkonsistensi keras, yaitu bahan tambahan pangan yang dapat memperkeras atau mencegah melunaknya pangan. 11. Sekuestran, yaitu bahan tambahan pangan yang dapat mengikat ion logam yang terdapat dalam pangan dan dapat menetapkan warna, aroma serta tekstur pangan Depkes, 1988.

2.6 Pewarna Makanan

Pewarna makanan adalah bahan tambahan makanan yang dapat memperbaiki warna makanan yang berubah atau menjadi pucat selama proses pengolahan atau untuk memberi warna pada makanan yang tidak berwarna agar terlihat lebih menarik Winarno, 2002. Menurut Cahyadi 2009, berdasarkan sumbernya dikenal dua jenis zat pewarna yang termasuk dalam golongan bahan tambahan pangan, yaitu pewarna alami dan pewarna sintetis. Tanaman dan hewan memiliki warna menarik yang dapat digunakan sebagai pewarna alami pada makanan. Beberapa pewarna alami yang berasal dari kunyit, paprika dan bit digunakan sebagai pewarna pada bahan pangan yang aman dikonsumsi. Pewarna dari hewan diperoleh dari warna merah yang ada pada daging. Menurut Cahyadi 2009, pewarna sintetis merupakan zat warna yang dibuat melalui perlakuan pemberian asam sulfat atau asam nitrat yang sering terkontaminasi oleh arsen atau logam berat lain yang bersifat racun. Sebelum mencapai produk akhir, pembuatan zat pewarna organik harus melalui senyawa antara yang cukup berbahaya dan senyawa tersebut sering tertinggal dalam produk akhir atau terbentuk senyawa-senyawa baru yang berbahaya. Menurut Winarno 2002, penggunaan zat pewarna untuk bahan pangan sering disalahgunakan dengan pemakaian pewarna untuk tekstil dan kulit. Proses pembuatan zat pewarna sintetik biasanya melalui perlakuan pemberian asam sulfat atau asam nitrat yang sering terkontaminasi oleh arsen atau logam berat lain.

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Pemanis Sintetis Siklamat Berlebih pada Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) di Sekolah Dasar Negeri Wilayah Kelurahan Pondok Benda, Pamulang Barat dan Pamulang Timur Tahun 2015

2 17 183

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B Pada Pangan Jajanan Anak Sekolah Yang Dijual Oleh Pedagang Di SDN Sekelurahan Pondok Benda Tahun 2015

0 21 168

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PEDAGANG JAJANAN ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI TERHADAP PERILAKU PENGGUNAAN PEWARNA RHODAMIN B DI KECAMATAN SUKARAME BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015

9 45 68

ANALISIS RHODAMIN B DAN METANIL YELLOW DALAM MINUMAN JAJANAN ANAK SD DI KECAMATAN Analisis Rhodamin B dan Metanil Yellow dalam Minuman Jajanan Anak SD di Kecamatan Laweyan Kotamadya Surakarta dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis.

1 6 18

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Jajanan Malam di Kota Barat, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta Awal 1

0 0 14

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDIDIKAN ANAK NELAYAN

0 1 2

TAP.COM - FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEDAGANG JAJANAN ... - (JUKE) UNILA 1541 2254 1 PB

0 0 6

UNIVERSITAS NEGERI MANADO FAKULTAS TEKNIK P T I K 2010 KATA PENGANTAR - MAKALAH Faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan anak

0 1 10

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PEDAGANG TERHADAP PENGGUNAAN ZAT PEWARNA SINTETIS PADA MAKANAN JAJANAN ANAK SD DI KECAMATAN BUKIT KECIL PALEMBANG TAHUN 2017

1 3 19

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN VASEKTOMI DI KOTA BANDAR LAMPUNG

0 0 5