TUJUAN DAN SASARAN DESKRIPSI PEKERJAAN

Master Plan Drainase Kota Blitar Tahun 2003 ix Kota Blitar mempunyai luas 3.257,83 Ha dengan letak geografis pada ketinggian 150 - 200 mdpl dan berada pada lokasi hulu, mempunyai resiko yang besar dalam menimbulkan banjirgenangan air bagi kota-kota yang berada disekitarnya maupun pada daerah-daerah yang mempunyai relief cekungan di Kota Blitar. Apalagi kondisi klimatologi Kota Blitar yang cenderung bercurah hujan tinggi mencapai 1226,86 mmth menyebabkan Kota Blitar harus mempunyai system saluran pembuangan air drainase yang memadai. Selain kondisi diatas yang melatarbelakangi perlunya disusun Master Plan Drainase, ada beberapa hal yang secara spesifik menyebabkan disusunnya master plan ini yaitu : - Masih kurang jelasnya komponen-komponen system drainase yang ada sebagai konsekuensi pengalihan fungsi system irigasi; - Kurang atau tidak layaknya dimensi saluran drainase saat ini; - Kurangnya perawatan perbaikan komponen system drainase yang ada; - Kurangnya sumber daya manusia untuk perawatan.

1.2 TUJUAN DAN SASARAN

Penyusunan Master Plan Drainase Kota Blitar bertujuan untuk memberikan landasan dan pedoman bagi pembangunan dan pengembangan jaringan Master Plan Drainase Kota Blitar Tahun 2003 x drainase yang terpadu serta sebagai landasan bagi proses analisa penyusunan master plan secara lebih sempurna baik dalam tahap pengumpulan data, pengolahan data maupun pemanfaatan data. Sedangkan sasaran yang harus dilaksanakan untuk menyusun master plan drainase sebagaimana yang diharapkan adalah sebagai berikut: 1. Peninjauan kembali terhadap kebijakan dan rencana pembangunan Kota Blitar yang terkait dengan pengembangan dan pembangunan saluran pembuangan air drainase; 2. Pengidentifikasian kondisi wilayah perencanaan terhadap aspek fisik dan sosial dengan menekankan proses identifikasi terhadap kondisi prasarana drainase up dating data. 3. Penentuan konsep-konsep pelaksanaan studi mulai dari pendekatan yang digunakan, variabel amatan yang akan dikaji, metodologi yang akan dipakai sampai pada proses aplikasi metode untuk menganalisis variable amatan. 4. Penyusunan rencana tindak terkait dengan penentuan tim pelaksana studi, jadwal pelaksanaan studi, sistem pelaksanaan kerja tim dan urutan prioritas penyusunan master plan. 5. Pengumpulan beberapa dokumen awal berupa data-data primer yang berguna sebagai petunjuk proses pelaksanaan survey baik primer maupun sekunder. Master Plan Drainase Kota Blitar Tahun 2003 xi

1.3 DESKRIPSI PEKERJAAN

Pelaksanaan kegiatan penyusunan Master Plan Drainase Kota Blitar tetap mengacu pada TOR yang yang ada. Studi tersebut dilaksanakan di Kota Blitar dengan batas-batas administratif adalah: Sebelah Utara : Kec. Nglegok dan Kec. Garum, Kabupaten Blitar Sebelah Selatan : Kec. Sanankulon, Kabupaten Blitar Sebelah Barat : Kec. Sanankulon dan Kec. Nglegok, Kabupaten Blitar Sebelah Timur : Kec. Kanigoro, Kabupaten Blitar Orientasi wilayah perencanaan dapat dilihat pada peta berikut. Pelaksanaan studi dititikberatkan pada penanganan masalah sistem drainase dan pengembangan jaringan drainase terpadu. Adapun kawasan yang menjadi orientasi utama yaitu pada: a. Kawasan banjirgenangan air b. Kawasan buangan air domestik dan non domestik c. Kawasan strategis Untuk mengatasi permasalahan di tersebut, laporan akhir yang merupakan tahap perencanaan akan membahas tentang: 1 kajian terhadap kebijakan, karakteristik wilayah studi, dan hasil analisa; 2 perencanaan dan pengembangan saluran; 3 penentuan bentuk dan tipikal saluran yang tepat. Master Plan Drainase Kota Blitar Tahun 2003 xii Peta wilayah perencanaan Master Plan Drainase Kota Blitar Tahun 2003 xiii

1.4 HASIL YANG DIHARAPKAN