75
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Potensi Kecelakaan Kerja
Kecelakaan tidak terjadi kebetulan, melainkan ada sebabnya. Oleh karena ada  penyebabnya,  sebab  kecelakaan  harus  diteliti  dan  ditemukan,  agar  untuk
selanjutnya  dengan  tindakan  korektif  yang  ditujukan  kepada  penyebab  itu  serta dengan  upaya  preventif  lebih  lanjut  kecelakaan  dapat  dicegah  dan  kecelakaan
serupa tidak berulang kembali Suma’mur, 2009. Kecelakaan
kerja menurut
Peraturan Menteri
Tenaga Kerja
No.03Men1998  adalah  suatu  kejadian  yang  tidak  dikehendaki  dan  tidak diduga semula yang dapat menimbulkan korban jiwa dan harta benda.
Kecelakaan  kerja  didefinisikan    sebagai  kejadian  yang  berhubungan dengan pekerjaan yang dapat menyebabkan cidera atau kesakitan tergantung dari
keparahannya  kejadian  kematian  atau  kejadian  yang  dapat  menyebabkan kematian Standar OHSAS 18001:2007.
Hasil  penelitian  potensi  kecelakaan  kerja  di  PT  BerkatNugraha SinarLestari tahun 2015 menunjukkan bahwa jumlah pengemudi truk sebanyak 94
orang.  Pengemudi  truk  yang  memenuhi  kriteria  inklusi  sebanyak  39  orang. Kriteria  inklusinya  yaitu  pengemudi  truk  yang  bekerja  dengan  sistem  trucking
BelawanPorseaBelawan,  sebab  pengemudi  ini  yang  melakukan  sistem tripperjalanan.  Kriteria  eksklusi  adalah  pengemudi  truk  yang  bekerja  dengan
sistem langsir dan pengemudi yang bekerja di cabang Porsea.
Universitas Sumatera Utara
Pengemudi  truk  dengan  sistem  trucking  tersebut  bekerja  dengan  rute perjalanan  seperti  berikut  :  Berangkat  dari  Belawan  menuju  Porsea  
Istirahatmakan   Melanjutkan perjalanan ke Porsea    Istirahatmakan   Tiba di  Porsea    Istirahattidur    Antri  bongkar-muat  pulp  yang  akan  dibawa  ke
Belawan    Persiapan  akan  berangkatmakan    Berangkat  dari  Porsea  menuju Belawan    Tiba  di  Belawan    Antri  bongkar  muatan  yang  dibawa  pulp
kedalam gudang PT BerkatNugraha SinarLestari. Dengan rute perjalanan tersebut pengemudi  truk  menempuh  BelawanPorsea  Belawan  selama  ±12-14  jam
dengan  satu  kali  trip  perjalanan  selama  2-3  hari  karena  adanya  sistem  antri bongkar-muat barang.
Dari  39  orang  pengemudi  truk  yang  pernah  mengalami  kecelakaan  kerja sebanyak 14 orang dan  yang tidak pernah mengalami  kecelakaan kerja sebanyak
25 orang. Jenis-jenis kecelakaan yang terjadi pada pengemudi truk tersebut antara lain : tabrakan dengan kendaraan di belakang  sebanyak 2 orang, tabrakan dengan
kendaraan  yang  mendahului  sebanyak  1  orang,  terjatuh  masuk  kanal  serta tabrakan  dengan  kendaraan  di  depan  sebanyak  1  orang,  terbalik  tipe  over
sebanyak 1 orang, tabrakan dengan kendaraan yang di dahului sebanyak 3 orang, tabrakan  dengan  kendaraan  di  samping  sebanyak  4  orang,  tabrakan  dengan
kendaraan  dari  arah  depan  sebanyak  1  orang  dan  tabrakan  dengan  kendaraan  di depan sebanyak 1 orang.
5.2 Pengaruh  Pengalaman  Mengemudi  Terhadap  Potensi  Kecelakaan