50
BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN DPR RI
A. Sejarah Singkat Perpustakaan DPR RI
Perpustakaan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia berdiri sejak pemeritah Negara indonesua masih berbentuk Negara
Republik Indonesia Serikat RIS yang bertempat di daerah istimewa Yogyakarta. Sekitar tahun 1951. Perpustakaan ini merupaka kelanjutan
dari “bibliotheca volkstraad”, milik pemerintah Hindia Belanda di
Indonesia. Sebagian koleksi merupakan peninggalan dari Perpustakaan “volkstraad”. Sejak ibukota pemerintah republik Indonesia pindah ke
Jakarta, perpustakaan ditempatkan di gedung yang berlokasi di lapangan banteng, yang sekarang menjadi Gedung Balai Pustaka.
Tahun 1965, perpustakaan pindah ke Gedung DPR RI di senayan atau Gedung Pemuda. Tahun 1986, perpustakaan pindah ke Gedung Gatot
Subroto yang berlokasi di lantai dasar. Namun, perpustakaan ini masih mengalami beberapa kali pindah lokasi. Tahun 1970, perpustakaan
menempati lantai 2 Gedung Pustaka Loka. Sedangkan tahun 1985 perpustakaan menempati lantai 1 Gedung Pustaka Loka. Pada tahun 1997,
perpustakaan pindah ke Gedung Baru Nusantara 1 di lantai 4. Namun dengan adanya penambahan jumlah anggota dewan DPR
RI, maka pada tahun 2003 untuk sementara perpustakaan pindah dan menempati ruang press room lantai 1 dan 23 Gedung Nusantara 1 dan 23
51
Gedung Nusantara 1. Tahun 2004, perpustakaan menepati lantai 1 dan 2 Gedung Paripurna Nusantara II hingga sekarang.
Berdasarkan dengan peraturan Sekretariat Jenderal DPR RI Nomor 400SETJEN DPR RI 2005 tentang organisasi dan tata kerja Sekretariat
Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, perpustakaan mempunyai tugas untuk melaksanakan pengelolaan perpustakaan.
B. Visi, Misi, Tujuan, Motto, Dasar Hukum Perpustakaan DPR RI
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya perustakaan khusus DPR RI menetapkan visi dan misi. Adapun visi yang dimaksud adalah:
“Menjadi perpustakaan parlemen yang unggul dalam menyediakan sumber informasi untuk mendukung fungsi dan tugas DPR RI”. Sedangkan
misinya adalah “ Menyediakan akses informasi yang mendukung tugas dan fungsi DPR RI meningk
atkan kualitas produk yang dihasilkan”. Tugas dari perpustakaan DPR RI adalah mengumpulkan dan
menyususn bahan pustaka yang berkaitannya dengan tugas DPR RI dan sekjen DPR RI, memberikan layanan dan mendayagunakan bahan pustaka
atau koleksi yang dimiliki, memelihara bahan pustaka atau koleksi yang dimiliki, membuat nomor klasifikasi untuk buku dan referensi, membuat
abstrak pustaka, mengadakan hubungan kerjasama dengan perpustakaan dari instansi lain, melakukan tata usaha perpustakaan, tugas-tugas lain
yang ditentukan oleh Sekretariat Jendral DPR RI.
52
Tujuan dari perpustakaan DPR RI yaitu terwujudnya pelayanan perpustakaan yan cepat, tepat, akurat, pengolahan bahan pustaka menjadi
lebih berdaya guna, terciptanya database perpustakaan, dapat digunakan oleh beberapa pengguna secara bersamaan, menghemat tempat dalam
penyimpanan dokumen, bahan pustaka langka yang masih memiliki nilai informasi penting dapat terselamatkan informasinya.
Dasar hukum dari perpustakaan DPR RI yaitu UU No.20PRP tahun 1961 tentang Tugas Kewajiban Dan Lapangan Pekerjaan
Dokumentasi dan Perpustakaan dalam lingkungan pemerintahan, Keppres No.64 Tahun 1992 tentang Perpanjangan Batas Usia Pension Bagi
Pegawai Negeri Sipil yang Menduduki Jabatan Fungsional Pustakawan, Teknisi Penerbangan, Penguji Mutu Barang Dan Pranata Komputer,
Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Apatur Negara No. 18MENPAM1988 tanggal 29 Februari 1988 tentang Angka Kredit Bagi
Jabatan Pustakawan, Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan No. 010301981 tentang Pokok Kebijaksanaan Pembinaan dan Pengembangan
Perpustakaan di Indonesia, Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara No.
53649MPK1988 dan No. 15SE1988 tentang Angka Kredit Bagi Jabatan Pustakawan, Peraturan Sekretariat Jendral DPR RI No. 400SETJEN2005
tentang Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal DPR RI. Mot
to Perpustakaan DPR RI “GREEN” Gesit, Ramah, Empati, Efektif dan Nyaman”.
53
C. Struktur Organisasi Perpustakaan DPR RI
Perpustakaan DPR RI berada di bawah P3DI Pusat Pengkajian, Pengulahan Data dan Informasi, karena perpustakaan merupakan tempat
penelitian, pengolahan informasi dan penyedia informasi bagi staf dan karyawan di DPR RI.
Berdasarkan peraturan
sekretariat jenderal
DPR RI
No.400SETJEN DPR RI 2005 tentang organisasi dan tata kerja Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
perpustakaan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan perpustakaan. untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Pasal 83, bidang
perpustakaan mempunyai tugas utama yaitu: 1.
Pengadaan dan memelihara bahan pustaka 2.
Pelayanan jasa perpustakaan Semua staf perpustakaan bertanggung jawab langsung kepada
kepala bidang perpustakaan DPR RI.