16
Perpustakaan sering disebut juga perpustakaan kedinasan, karena keberadaanya pada lembaga-lembaga pemerintah dan lembaga swasta.
Perpustakaan tersebut diadakan sebagai sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang berkaitan, baik langsung maupun tidak dengan
lembaga induknya dengan adanya perpustakaan tersebut maka kebutuhan informasi dan bahan rujukan dapat dengan mudah
diperoleh.
19
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa perpustakaan khusus adalah salah satu jenis perpustakaan yang dibentuk oleh lembaga
pemerintah atau swasta atau perpustakaan, asosiasi yang menangani dan mempunyai misi pada bidang tertentu dengan tujuan tertentu untuk
memenuhi kebutuhan pemakai dilingkungannya baik dalam hal pengolahan maupun pelayanan informasi.
2. Tugas Perpustakaan Khusus Tugas perpustakaan khusus instansi pemerintah adalah:
a Menunjang terselenggaranya pelaksanaan tugas lembaga induknya
dalam bentuk penyediaan materi perpustakaan dan akses informasi b
Mengumpulkan terbitan dari dan tentang lembaga induknya c
Memberikan jasa perpustakaan dan informasi d
Mendayagunakan teknologi informasi dan komunikasi untuK menunjang tugas perpustakaan
19
Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat Jakarta: Anggota IKAPI, cet.1, 2006, h. 50.
17
e Meningkatkan literasi informasi.
20
3. Ciri Perpustakaan Khusus
Adapun ciri utama sebuah perpustakaan khusus ialah: a.
Memiliki buku yang terbatas pada satu atau beberapa disiplin ilmu saja. Misalnya perpustakaan yang membatasi pada satu subjek
contoh pertanian kering, subjek yang luas biologi dan pertanian, maupun berorientasi ke misi misalnya pengangkutan.
b. Keanggotaan perpustakaan terbatas pada sejumlah anggota yang
ditentukan oleh kebijakan perpustakaan atau kebijakan badan induk tempat perpustakaan yang tersebut.
c. Peran utama perpustakaan ialah melakukan penelitian kepustakaan
untuk anggota. Dalam melakukan penelitian untuk anggota, sering dipersoalkan seberapa jauh pustakawan harus melakukan penelitian.
Ada yang berpendapat pustakawan hanya melakukan penelusuran literatur, ada pula yang berpendapat pustakawan terbatas pada
pemberian petunjuk umum mengenai penggunaan saran bibliografi artinya sarana grafis maupun elektronik untuk menelusur permintaan
anggota perpustakaan. d.
Tekanan koleksi bukan pada buku dalam arti sempit melainkan pada majalah, pamflet, paten, laporan penelitian, abstrak, atau index karena
20
Standar Nasional Indonesia, Perpustakaan Khusus Instansi Pemerintah Jakarta: Standar Nasional Indonesia SNI 7496:2009.