Teknis Pembelian Surat Kabar

70 buku Perpustakaan DPR RI mempunyai aturan tersendiri yang memungkinkan perpustakaan melakukan pembelian melalui rekanan, sebisa mungkin perpustakaan membeli bahan pustaka seperti buku di bawah anggaran yang disediakan. Perpustakaan DPR RI sudah efektif melakukan pengadaan surat kabar, karena surat kabar mampu memberikan informasi, ditebitkan setiap hari, berita yang disiarkannya dapat dibaca kapan saja secara berulang- ulang, surat kabar mudah dibawa, selain dapat dijadikan bukti otentik dokumentasi juga isi beritanya yang lebih mendalam dan mendetail akan data-datanya. Berbeda dengan media lainnya seperti radio dan televisi, yang untuk menikmati berita yang disiarkannya, khalayak harus memiliki waktu dan tempat tertentu untuk berada di depan televisi, sehingga Perpustakaan DPR RI lebih memilih surat kabar sebagai salah satu penunjang tugas DPR RI. C. Akibat Tidak Mempunyai Kebijakan Pengadaan Secara Tertulis a. Menjadikan staf perpustakaan tidak mengetahui dan tidak berkomitmen pada tujuan dari perpustakaan. b. Tidak adanya standard dalam melakukan kegiatan bidang perpustakaan seperti penyeleksian, penyiangan, pengadaan, pengolahan bahan pustaka. c. Tidak dapat menjadi pedoman bagi para selektor untuk untuk bekerja lebih terarah, tidak membantu menetapkan metode penilaian bahan, membantu 71 memilih metode pengadaan, membantu menghadapi masalah sensor, membantu perencaan kerjasama. d. Sulitnya membantu meminimalisr kesalahan dan ketidak seimbangan selektor dalam proses seleksi dan melakukan evaluasi pribadi staf itu sendiri atau evaluasi yang dilakukan oleh pihak luar, seperti mengidentifikasi bahan yang perlu dipindahkan ke gudang atau dikeluarkan dari koleksi evaluasi.

D. Efektifitas Penggunaan Surat Kabar bagi Anggota Dewan Sebagai Salah

Satu Pembuat Kebijakan Publik Surat kabar yang setiap hari dilanggan oleh perpustakaan, kemudian dibagikan kepada anggota dewan itu hampir sebagian besar sudah efektif digunakan karena, surat kabar merupakan salah satu media yang menyimpan informasi setiap hari secara universalitas, yang artinya surat kabar memuat aneka berita mengenai kejadian-kejadian di seluruh dunia dan tentang segala aspek kehidupan manusia. Perioditas kontinuitas, yang artinya keteraturan terbitnya surat kabar, bisa satu kali sehari, bisa dua kali sehari bisa pula satu kali atau dua kali seminggu. dan aktualitas kecepatan penyampaian laporan mengenai kejadian di masyarakat kepada khalayak sangat berguna sebagai salah satu dasar pembuat kebijakan publik, seperti kebijakan dan undang-undang.