Hasil Belajar PKn PENGGUNAAN MODEL COOVERATIVE LEARNING TIPE STAD DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VII C SMP NEGERI 2 MARGA SEKAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

33 Mendukung atau tidak mendukung perkembangan anak, masyarakat juga ikut mempengaruhinya. Selain beberapa faktor internal dan eksternal di atas, faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat disebutkan sebagai berikut: 1. Minat Seorang yang tidak berminat mempelajari sesuati tidak akan berhasil dengan baik, tetapi kalau seseorang memiliki minat terhadap objek masalah maka dapat diharapkan hasilnya baik. Masalahnya adalah bagaimana seorang pendidik selektif dalam menentukan atau memilih masalah atau materi pelajaran yang menarik siswa. Berikutnya mengemas materi yang dipilih dengan metode yang menarik. Karena itu pendidikpengajar perlu mengenali karakteristik siswa, misalnya latar belakang social ekonomi, keyakinan, kemampuan dan lain-lain. 2. Kecerdasan Kecerdasan memegang peranan penting dalam menentukan berhasil tidaknya seseorang. Orang pada umumnya lebih mampu belajar daripada orang yang kurang cerdas. Berbagai penelitian menunjukkan hubungan yang erat antara tingkat kecerdasan dan hasil belajar di sekolah Sumadi, 1989:11 3. Bakat 34 Bakat merupakan kemampuan bawaan sebagai potensi yang perlu dilatih dan dikembangkan agar dapoat terwujud Utami, 1992:17. Bakat memerlukan latihan dan pendidikan agar suatu tindakan dapat dilakukan pada masa yang akan datang. 4. Motivasi Motivasi merupakan dorongan yang kuat pada diri anak untuk melakukan sesuatu tindakan Arikunto Suharsimi, 1993:88. Ada dua macam motivasi yaitu motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi instrinsik adalah motivasi yang ditimbulkan dari dalam diri orang yang bersangkutan. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang timbul oleh rangsangan dari luar atau motivasi yang disebabkan oleh faktor-faktor dari luar situasi belajar, misalnya angka, ijazah, tingkatan , hadiah, persaingan, pertentangan, sindiran, cemoohan dan hukuman.

F. Standar Proses

Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan salah satu standar yang harus dikembangkan adalah standar proses . Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai kompetensi lulusan. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses , standar proses meliputi meliputi perncanaan 35 proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien. 1. Perencanaan Proses Pembelajaran Perencanaan proses pembelajran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi SK, kompetensi dasar KD, indicator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar. 2. Pelaksanaan Proses Pembelajaran a. Persyaratan Pelaksanaa Proses Pembelajaran 1. Rombongan belajar 2. Beban minimal guru 3. Buku teks pelajaran 4. Pengelolaan kelas b. Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP, pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. 3. Penilaian Hasil Pembelajaran Penilaian dilakukan oleh guru terhadap hasil pembelajaran untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik, serta 36 digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran. 4. Pengawasan Proses Pembelajaran a. Pemantauan b. Supervisi c. Evaluasi d. Pelaporan e. Tindak lanjut

G. UU RI No.39 Tahun 1999 Tentang HAM

Pasal 1 1. Hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai makluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hokum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. 2. Kewjiban dasar manusia adalah seperangkat kewajiban apabila hak dilaksanakan , tidak memungkinkan terlaksana dan tegaknya hak asasi manusia. 3. Diskriminasi adalah setiap pembatasan, pelecehan, atau pengecualian yang langsung atau tidak langsung didasarkan padaperbedaan manusia atas dasar agama, suku,ras, etnis,kelompok, golongan, status social,jenis kelamin,… 37 4. Penyiksaan adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, sehingga menimbulkan rasa sakit atau penderitaan yang hebat,baik jasmani maupun rohani… 5. Anak adalah setiap manusia yang berusia dibawah 18 delapan belas tahun dan belum menikah, termasuk anak yang masih dalam kandungan .. 6. Pelanggaran HAM adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat Negara baik disengaja maupuntidak disengajayang secara melawan hukun mengurangi, menghalangi, membatasi,dan atau mencabut hak asasi manusia… 7. Komisi HAM adalah lembaga mandiri yang kedudukannya setingkat dengan lembaga Negara lainnya yang berfungsi melaksanakan pengkajian,penyuluhan,pemamtauan, dan mediasi hak asasi manusia. Pasal 9 1. Setiap orang berhak untuk hidup, mempertahankan hidup dan meningkatkan tarap hidupnya 2. Sertiap orang berhak hidup tenteram, aman, damai, bahagia, sejahtera lahir dan batin 3. Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan action research, karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Penelitian ini juga termasuk penelitian diskriptif, sebab menggambarkan bagaimana suatu teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai. Menurut Sukidin dkk 2002:54 yang dikses melalui internet, Repository.Upi.Edu oprator Upload S pard.0611181.Capter.Dot PDF ada 4 macam bentuk penelitian tindakan, yaitu : 1 penelitian tindakan guru sebagai peneliti, 2 penelitian tindakan kolaborasi, 3 penelitian tindakan simultan terintegratif dan 4 penelitian tindakan social eksperimental. Keempat bentuk penelitian tindakan di atas, ada persamaan dan pembedaannya. Menurut Oja dan Smulyan sebagaimana dikutip oleh Kasbilah, 2000 dan Sukidin, dkk. 2002:55, ciri-ciri dari setiap penelitian tergantung pada 1 tujuan utamanya atau pada tekanannya, 2 tingkat kolaborasi antara pelaku penelitian dan peneliti dari luar, 3 proses yang digunakan dalam melakukan penelitian dan 4 hubungan antara proyek dengan sekolah.

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IVA SD NEGERI 10 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 61

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NHT PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII 1 SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 RAJABASA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 26 71

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NHT PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII 1 SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 RAJABASA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 70

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VII.H SEMESTER GENAP PADA SMP NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 79

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM-BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VII.3 SEMESTER GENAP PADA SMP NEGERI 2 GADINGREJO KAB. PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 6 58

PENGGUNAAN MODEL COOVERATIVE LEARNING TIPE STAD DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VII C SMP NEGERI 2 MARGA SEKAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 78

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS VII SMP ISLAM KALIANDA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012-2013

0 8 70

ENGGUNAAN MODEL JIGSAW DALAM MENINGKATKAN PRESTASI DAN AKTIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn DIKELAS VIIIB SMPN I SEKAMPUNG UDIK TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 7 60

PENGGUNAAN MODEL JIGSAW DALAM MENINGKATKAN PRESTASI DAN AKTIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn DIKELAS VIIIB SMPN I SEKAMPUNG UDIK TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 8 55

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATERI BANGUN SEGIEMPAT MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 3 TERAS KABUPATEN BOYOLALI SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 20172018

0 2 15