3.2 Teknik Pengumpulan Data
Karena sumber data pada penelitian ini adalah sumber data tertulis, yaitu bersumber dari buku – buku, surat kabar atau jurnal yang topiknya terkait dengan
permasalahan dalam skripsi ini, maka teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah :
1 Tahap Pengumpulan Data Metode yang digunakan pada tahap pengumpulan data ialah
metode pustaka dan teknik catat sebagai teknik lanjutannya. Dalam metode pustaka, digunakan sumber-sumber tertulis, seperti: surat kabar,
buku bacaan yang berbahasa Mandarin, jurnal dan sebagainya Subroto, 1992: 41-43.
2 Tahap Klasifikasi Data Dari sumber data, data dikumpulkan dengan mencari kalimat yang
mengandung kata kerja bantu. Selanjutnya, kalimat-kalimat data tersebut dicatat ke dalam kartu data, disaring, kemudian diklasifikasikan
dikelompok-kelompokkan. Proses penyaringan dimaksudkan untuk menyaring data yang benar-benar mengandung kata kerja bantu néng dan
hui.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Teknik Analisis Data
Sesudah seluruh data yang diperlukan diyakini kebenarannya dapat mendukung skripsi ini maka diadakan pemisahan data untuk menguraikan data
tersebut ke dalam jenis kata kerja bantu. Pemisah itu dibuat sedemikian rupa guna memperoleh data yang dipertanggungjawabkan, sehingga tidak menimbulkan
kesan yang tidak baik dalam pembicaraan berikutnya, sepanjang data itu masih diyakini kebenarannya.
Analisis data sangat penting dalam mendukung pengertian terhadap kata kerja bantu dalam bahasa Mandarin. Pada tahap ini semua data dianalisis, yaitu
kata kerja bantu yang dikelompok-kelompokkan menurut jenisnya. Lalu pada kata kerja bantu néng dan hui dilakukan analisis yang mendalam, sehingga dapat
dihasilkan ciri-ciri,perbedaan dan persamaan dari kata kerja bantu néng dan hui, serta fungsi dan makna kata kerja bantu néng dan hui dalam kalimat bahasa
Mandarin. Dari gambaran-gambaran di atas dapat dilihat bentuk kata kerja bantu néng dan hui itu seperti apa dalam bahasa Mandarin.
Dalam menganalisis data-data digunakan juga teknik substitusi yaitu teknik saling menggantikan antara kata kerja bantu néng dan hui dalam kalimat
bahasa Mandarin. Teknik ganti substitusi digunakan untuk mengetaui kadar kata atau kategori unsur terganti dengan unsur pengganti. Apabila unsur-unsur tersebut
saling menggantikan berarti kedua unsur itu berada dalam kelas atau kategori yang sama. Contoh:
Universitas Sumatera Utara
14 ti
ān zhème wǎn tā
néng lái ma?
Hari begitu malam dia bisa
datang apakah?
Hari begitu larut, apakah dia bisa datang?
15 ti
ān zhème wǎn tā
huì lái ma?
Hari begitu malam dia bisa
datang apakah?
Hari begitu larut, apakah dia bisa datang?
Dari hasil substitusi kata néng dan huì dalam contoh 1, diperoleh kalimat yang tetap gramatika berterima.
Dengan demikian, data tersebut diharapkan dapat memperjelas dan menguatkan pemakaian pemahaman terhadap masalah yang dibicarakan dalam
skripsi ini.
3.4 Data dan Sumber Data