Tabel 3.1 Operasional Variabel
Variabel Definisi Variabel
Indikator Pengukuran
Skala
Kepuasan X
1
Fungsi dari seberapa sesuainya harapan pembeli produk dengan
kinerja yang di pikirkan pembeli atas produk tersebut
1. Keakuratan penyerahan
produk 2.
Mutu produk dan jasa 3.
Penetapan harga 4.
Perlakuan langsung terhadap konsumen
Likert
Kepercayaan X
2
Semua pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen dan
semua kesimpulan yang dibuat oleh konsumen tentang objek,
atribut, dan manfaatnya
1. Kepercayaan akan
atribut 2.
Kepercayaan akan objek
3. Kepercayaan akan
manfaat Likert
Keputusan Pembelian Ulang
Y
Keputusan yang dilakukan oleh seorang pelanggan yang
awalnya ditetapkan sebagai calon pelanggan yang paling
mungkin, yang kemudian menjadi pelanggan yang
membeli ulang, dan kemudian menjadi klien.
1. Merekomendasikan
perusahaan kepada orang lain
2. Merekomendasikan
produkjasa kepada orang lain
3. Membeli ulang
Likert
Sumber : Mowen dan Minor 2003, Kotler dan Keller 2007, Schiffman dan Kanuk dalam Suwandi 2007, data diolah.
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Pengukuran yang digunakan oleh penulis untuk mengetahui masing-masing variabel yaitu variabel X
1
Kepuasan, X
2
Kepercayaan dan variabel Y Keputusan pembelian ulang adalah skala likert. Skala Likert digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang
fenomena sosial Sugiyono, 2006:86.
Universitas Sumatera Utara
Untuk keperluan analisis kuantitatif penelitian ini maka setiap pernyataan akan diberi skala sangat setuju sampai sangat tidak setuju dimana skala tersebut
memiliki poin, seperti pada Tabel 3.2 sebagai berikut :
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
No. Skala Likert
Skor
1 Sangat setuju SS
5 2
Setuju S 4
3 Ragu-ragu R
3 4
Tidak Setuju TS 2
5 Sangat tidak setuju STS
1
Sumber : Sugiyono 2006:86
3.6 Populasi dan Sampel
a. Populasi
Menurut Sugiyono 2006:72 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek yang memepunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang dapat ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
konsumen atau pelanggan pada Depot Air Minum Tris Water Reverse Osmosis System RO sebanyak 127 orang sampai dengan Februari 2011.
b. Sampel
Universitas Sumatera Utara
Menurut Sugiyono 2006:73 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik sampling yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik purposive sampling. Hal ini dilakukan karenasampel akan dipilih atas dasar ciri-ciri tertentu, yaitu sudah
menjadi pelanggan Depot Air Minum Tris Water Reverse Osomosis System RO dengan minimal melakukan pembelian sebanyak tiga kali dalam
seminggu atau pembelian tiga botol dalam seminggu. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan
rumus Slovin dalam Ginting dan Situmorang 2008:137, yaitu :
Keterangan : n = jumlah sampel
N = ukuran populasi e = standart error 10
= 55,95
Dari seluruh populasi yang berjumlah 127 orang pelanggan Depot Air Minum Tris Water Reverse Osmosis System RO, jumlah sampel dibulatkan
menjadi 56 sampel.
3.7 Metode Pengumpulan Data