Deskripsi Lokasi Penelitian Peranan Dewan Pengupahan Daerah Dalam Formulasi Kebijakan Upah Minimum Daerah (Studi Pada Formulasi Kebijakan Upah Minimum Provinsi Sumatera Utara )

BAB III Deskripsi Lokasi Penelitian

GAMBARAN UMUM PROVINSI SUMATERA UTARA III. 1 Kondisi Geografis Daerah

1. Luas Wilayah

Provinsi Sumatera Utara terletak diantara 1 -4 Lintang Utara dan 98 -100 Bujur Timur. Luas wilayah Provinsi Sumatera Utara mencapai 71.680,68 km 2 atau 3,72 dari luas Wilayah Republik Indonesia, dengan posisi geografis antara 1 -4 LU dan 98 - 100 BT. Provinsi Sumatera Utara memiliki 162 pulau, yaitu 6 pulau di Pantai Timur dan 156 pulau di Pantai Barat. Batas wilayah Provinsi Sumatera Utara meliputi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam di sebelah Utara, Provinsi Riau dan Sumatera Barat di sebelah Selatan, Samudera Hindia di sebelah Barat, serta Selat Malaka di sebelah Timur.Letak geografis Provinsi Sumatera Utara berada pada jalur strategis pelayaran Internasional Selat Malaka yang dekat dengan Singapura, Malaysia dan Thailand.

2. Topografis

Wilayah Sumatera Utara terdiri dari daerah pantai, dataran rendah dan dataran tinggi serta pegunungan Bukit Barisan yang membujur ditengah-tengah dari Utara ke Selatan. Kemiringan tanah antara 0 - 12 seluas 65,51 seluas 8,64 dan diatas 40 seluas 24,28 , sedangkan luas Wilayah Danau Toba 112.920 Ha atau 1,57 . Berdasarkan Topografi Daerah Sumatera Utara dibagi atas 3 tiga bagian yaitu bagian Timur dengan keadaan relatif datar, bagian tengah bergelombang sampai berbukit dan bagian Barat merupakan dataran bergelombang.Wilayah Pantai Timur yang merupakan dataran rendah seluas 24.921,99 Km 2 atau 34,77 persen dari luas wilayah Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara adalah Daerah yang subur, kelembaban tinggi dengan curah hujan relatif tinggi pula. Wilayah ini memiliki potensi ekonomi yang tinggi sehingga cenderung semakin padat karena arus migrasi dari wilayah Pantai Barat dan dataran tinggi.Banjir juga sering melanda wilayah tersebut akibat berkurangnya pelestarian hutan, erosi dan pendangkalan sungai.Pada musim kemarau terjadi pula kekurangan persediaan air disebabkan kondisi hutan yang kritis. Wilayah dataran tinggi dan wilayah Pantai Barat seluas 46.758,69 Km 2 atau 65,23 persen dari luas wilayah Sumatera Utara, yang sebagian besar merupakan pegunungan, memiliki variasi dalam tingkat kesuburan tanah, iklim, topografi dan kontur serta daerah yang struktur tanahnya labil. Beberapa danau, sungai, air terjun dan gunung berapi dijumpai di wilayah ini serta sebagian wilayahnya tercatat sebagai daerah gempa tektonik dan vulkanik.

3. Iklim

Iklim di Sumatera Utara termasuk iklim tropis yang dipengaruhi oleh angin Passat dan angin Muson.Kelembaban udara rata-rata 78-91, Curah hujan 800-4000 mm Tahun dan penyinaran matahari 43.

4. Batas Administrasi

Wilayah Sumatera Utara berada pada jalur perdagangan Internasional, dekatdengan dua Negara Asean, yaitu Malaysia dan Singapura serta diapit oleh 3tiga Provinsi, dengan batas sebagai berikut : • Sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam • Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Malaka. • Sebelah Selatan berbatasan dengan Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat. • Sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Hindia

5. Pembagian wilayah Administrasi Pemerintahan

Seiring dengan laju perkembangan pemekaran wilayah Kabupaten Kota di wilayah Sumatera Utara yang begitu pesat, sampai tahun 2008 jumlah kabupatenkota di Provinsi Universitas Sumatera Utara Sumatera Utara telah bertambah jumlahnya menjadi 28 Kabupaten Kota yang terdiri dari 21 Kabupaten dan 7 Kota, 383 Kecamatan, Desa Kelurahan 5736 dengan Ibukota Provinsinya di kota Medan dengan luas 265 Km 2 dan jumlah penduduk 2.083.156 jiwa.

III. 2 Demografis

Penduduk Sumatera Utara terdiri dari berbagai suku, yaitu Melayu, Batak, Nias, Aceh, Minangkabau, Jawa.Walaupun berbeda Agama dan adat istiadat, kehidupan bersama berlangsung rukun dan damai dengan Pancasila sebagai pedoman hidup.

1. Jumlah Penduduk

Pada tahun 2003, jumlah penduduk Provinsi Sumatera Utara berjumlah11.890.399 jiwa, terdiri dari 5.942.682 laki-laki dan 5.947.717 perempuan, dengan kepadatan rata-rata 166 JiwaKm². Sekitar 56,75 penduduk bertempat tinggal di pedesaan dan 43,25 bertempat tinggal di daerah perkotaan. Pada tahun 2007, penduduk Provinsi Sumatera Utara bertambah jumlahnya menjadi 12.834.371 jiwa yang terdiri dari 6.405.076 jiwa penduduk laki-laki atau sebesar 49,91 persen dan 6.429.925 jiwa penduduk perempuan atau sebesar 50,09 persen, dengan kepadatan rata-rata 179 JiwaKm².

2. Laju Pertumbuhan Penduduk

Laju pertumbuhan Penduduk Sumatera Utara selama kurun waktu Tahun 1990 – 2000 adalah 1,20 persen pertahun, dan pada Tahun 2000 – 2005 menjadi 1,35 persen pertahun. Laju pertumbuhan penduduk tertinggi antara Tahun 2000 – 2005 terdapat di Kabupaten Tapanuli Tengah sebesar 2,96 persen pertahun, hal ini kemungkinan karena letak Kabupaten Tapanuli Tengah sebagai daerah transit bagi Kabupaten di sekitarnya seperti Kabupaten Nias dan Tapanuli Selatan. Sedangkan laju pertumbuhan penduduk terendah ada di Kabupaten Toba Samosir, yang tercatat sebesar negatif 0,96 persen pertahun. Berdasarkan struktur usia keseluruhan terdiri dari 33,68 persen berusia dibawah 15 Tahun; 42,06 persen wanita usia Universitas Sumatera Utara subur dan 18,17 persen usia diatas 45 Tahun termasuk 3,3 persen diatas 64 Tahun.

3. Struktur Usia

Berdasarkan struktur usia, secara keseluruhan penduduk Provinsi Sumatera Utara terdiri dari 33,68 persen berusia dibawah 15 Tahun; 42,06 persen wanita usia subur dan 18,17 persen usia diatas 45 Tahun termasuk 3,3 persen diatas 64 Tahun. Penduduk Provinsi Sumatera Utara dilihat dari segi usia dapat dilihat pada tabel.2.2 berikut ini : Universitas Sumatera Utara Tabel.2.2 Jumlah Penduduk Provinsi Sumatera Utara Menurut Kelompok Umur Tahun 2007 Golongan Umur Jumlah Penduduk Laki-laki + Perempuan Laki-laki Perempuan 1 2 3 4 0-4 655.094 642.106 1.297.200 5-9 756.662 744.906 1.501.568 10-14 773.885 750.080 1.523.965 15-19 727.634 663.641 1.391.274 20-24 557.516 590.393 1.147.908 25-29 506.509 525.670 1.032.178 30-34 443.754 475.676 919.430 35-39 429.123 448.807 877.931 40-44 385.465 424.920 810.386 45-49 374.820 344.151 718.972 50-54 285.824 290.082 575.906 55-59 178.983 165.177 344.160 60-64 128.545 135.080 263.625 + 65 201.262 228.607 429.869 Total 6.405.076 6.429.295 12.834.371 Universitas Sumatera Utara

4. Distribusi Penduduk berdasarkan Wilayah Pembangunan

Distribusi penduduk Provinsi Sumatera Utara relatif tidak merata, dengan penyebaran berdasarkan wilayah pembangunan sebagai berikut : a Wilayah Pantai Timur dengan luasnya 24.921,99 Km² 34,77 . Pada Tahun 2003, Jumlah Penduduk 7.378.654 Jiwa 62,06 , kepadatan ± 296 JiwaKm². Pada Tahun 2007, Jumlah Penduduk 8.020.815 Jiwa 62,49 , kepadatan ± 322 JiwaKm². b Wilayah Dataran Tinggi luasnya 20.569,62 Km² 28,70. Pada Tahun 2003, Jumlah Penduduk 2.321.900 Jiwa 19,53 , kepadatan ± 113 JiwaKm². Pada Tahun 2007, Jumlah Penduduk 2.459.901 Jiwa 19,17 , kepadatan ± 120 JiwaKm². c Wilayah Pantai Barat dengan luas 26.189,07 Km² 36,54. Pada Tahun 2003, Jumlah Penduduk 2.189.845 Jiwa 18,42 , kepadatan ± 84 JiwaKm². Pada Tahun 2007, Jumlah Penduduk 2.353.655 Jiwa 18,34 , kepadatan ± 90 JiwaKm².

5. Distribusi Penduduk Berdasarkan Suku dan Agama

Provinsi Sumatera Utara memiliki 7 etnis serta 5 etnis pendatang yang tersebar pada KabupatenKota di Sumatera Utara. Adapun distribusi penduduk berdasarkan suku bangsa dan agama di daerah Sumatera Utara adalah sebagai berikut : a Suku Bangsa Jumlah dan persentase menurut sukuetnis asli daerah Sumatera Utara sebanyak 7 tujuh sukuetnis yaitu meliputi : - Melayu sebanyak 674.122 orang atau 5,86 - Karo sebanyak 585.173 orang atau 5,09 - Simalungun sebanyak 234.515 orang atau 2,04 - TapanuliToba sebanyak 2.948.264 orang atau 25,62 - Mandailing sebanyak 1.296.518 orang atau 11,27 - Pakpak sebanyak 83.866 orang atau 0,73 Universitas Sumatera Utara - Nias sebanyak 731.620 orang atau 6,36 b Sedangkan sukuetnis pendatang meliputi : - Jawa sebanyak 3.843.602 orang atau 33,40 - Minang sebanyak 306.550 orang atau 2,66 - Cina sebanyak 311.779 orang atau 2,71 - Aceh sebanyak 111.686 orang atau 0,97 - Lainnya warga negara asing sebanyak 379.113 orang atau 3,29 c Agama Jumlah dan persentase menurut agama di daerah Sumatera Utara yang dianut yaitu meliputi : - Islam sebanyak 7.530.839 jiwa atau 65,45 - Khatolik sebanyak 550.456 jiwa atau 4,78 - Protestan sebanyak 3.062.965 jiwa atau 26,62 - Hindu sebanyak 21.329 jiwa atau 0,19 - Budha sebanyak 324.864 jiwa atau 2,82 - Lainnya sebanyak 16.355 jiwa atau 0,14

III. 3 Potensi Unggulan Daerah

Potensi sumber daya alam Sumatera Utara cukup berlimpah, diantaranya tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan, perikanan dan pariwisata. Potensi Pertanian Provinsi Sumatera Utara diantaranya adalah sayuran, jeruk dan buah-buahan yang sebagian besar telah dipasarkan dengan baik dan sudah di ekspor keluar negeri maupun provinsi lain. Luas areal perkebunan adalah 1.634.772 ha atau 22,73 dari luas Sumatera Utara dengan produksi sebesar ± 3.738.516 ton untuk 23 komoditi diantaranya sawit, karet, kopi, kakao, tembakau dan kelapa. Rata-rata pertambahan luas lahan perkebunan 0,72 pertahun dan pertumbuhan Universitas Sumatera Utara produksi sebesar 2,74 pertahun. Potensi perikanan laut Selat Malaka Pantai timur sebesar 276.030 ton pertahun dan sudah dimanfaatkan sekitar 90,75 , sedangkan potensi Samudera Hindia atau Pantai Barat sebesar 1.076.960 ton per Tahun dan baru dimanfaatkan 8,79 . Potensi Pantai Barat ini perlu dikembangkan mengingat tingkat pemanfaatannya masih rendah. Sumatera Utara juga merupakan salah satu Daerah Tujuan Wisata DTW mempunyai 399 objek wisata yang tersebar di seluruh daerah.Dari 120 objek wisata yang dipasarkan meliputi potensi alam, seperti Danau Toba, Wisata Bahari terutama di Nias, Agro Wisata, Seni dan Budaya etnis yang masing-masing mempunyai nilai sendiri-sendiri. Komoditi Kawasan Agropolitan Dataran Tinggi Bukit Barisan Sumatera Utara, seperti jagung, kentang, kopi, ikan mas, sapi, bawang merah dan sebagainya, juga berpotensi untuk dikembangkan. Pengembangan Kawasan Agromarinepolitan Wilayah Pesisir, Pulau-pulau kecil dan Pulau terluar, dengan luas laut Sumatera Utara 110.000 km², panjang pantai 1.300 km Pantai Timur 545 km dan Pantai Barat 375 km serta Pulau Nias 380 km, Jumlah Pulau sebanyak 419 buah bernama 237 buah dan tidak bernama 182 buah sangat berpotensi untuk dikembangkan. Hal ini seiring dengan bertambahnya penduduk Indonesia dan dunia sehingga akan meningkatkan permintaan terhadap kelautan dan perikanan, ditambah dengan menurunnya kemampuan produksi perikanan tangkap dunia. Potensi Sumber Daya Ikan SDI di kawasan Pantai Barat mencapai 1.076.960 tonTahun dengan potensi jenis ikan unggulan di laut pesisir seperti Tuna, Tongkol, Cakalang, Kerapu, Kakap, Kembung, Tenggiri, Teri dan Ikan Hias tingkat pemanfaatan baru sekitar 8,79.Potensi SDI di Kawasan Pantai Timur mencapai276.030 tonTahun dengan potensi jenis ikan unggulan di laut pesisir seperti, Tuna, Tongkol, Cakalang, Kerapu, Kakap, Universitas Sumatera Utara Kembung, Tenggiri, Baronang, Teri dan Pari tingkat pemanfaatan baru sekitar 90,75. Potensi Kepariwisataan Bahari, banyak memiliki pantai yang indah seperti, Pantai Lagundri, Sorake, Pulau Pandan dan lain-lain yang amat diminati oleh wisata Mancanegara untuk berselancar, diving dan lain-lain. Potensi Bahan Tambang dan Galian yang cukup besar seperti Energi Panas Bumi, Timah Putih, Pasir Kuarsa, Kaolin dan Bauksit.Disamping itu, letak geografis Sumatera utara merupakan Kawasan Jalur Perdagangan Internasional sebab dekat dengan Selat Malaka Malaysia dan Singapura. III. 4 Kondisi Ketenagakerjaan Di Sumatera Utara Adapun gambaran secara singkat kondisi ketenagakerjaan di Sumatera Utara adalah sebagai berikut 37 1. Jumlah angkatan kerja di Provinsi Sumatera Utara dalam kurun waktu satu tahun bertambah sebanyak 541.825 orang. Pada Agustus 2007, jumlah angkatan kerja di daerah ini sebanyak 8.378.148 orang, dan pada Agustus 2008 naik menjadi 8.919.973 orang. : 2. Jumlah penduduk yang bekerja di Provinsi Sumatera Utara pada Agustus 2008 sebanyak 5.540.263 orang, dan pada Agustus 2007 sebanyak 5.082.797 orang. Dengan demikian, selama kurun waktu satu tahun, jumlah penduduk yang bekerja bertambah sebanyak 457.466 orang. 3. Jumlah pengangguran berkurang sebanyak 16.795 orang dalam kurun waktu satu tahun. Pada Agustus 2007, jumlah pengangguran di Provinsi Sumatera Utara sebanyak 571.334 orang, dan pada Agustus 2008 turun menjadi 554.539 orang. 4. Tingkat pengangguran terbuka TPT di Provinsi Sumatera Utara turun dari 10,10 persen pada Agustus 2007 menjadi 9,10 persen pada Agustus 2008.

1. Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja dan Angka Pengangguran

37 Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Sumatera Utara No.010112Th. XII, 5 Januari 2009 Universitas Sumatera Utara Sumatera Utara merupakan provinsi yang jumlah penduduknya cukup besar danmenempati urutan ke-empat setelah Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.Pada tahun 2008,penduduk Provinsi Sumatera Utara sebanyak 13,042 juta orang. Sementara itu jumlahpenduduk Jawa Barat sebanyak 40,92 juta orang, Jawa Timur sebanyak 37,09 juta orang danJawa Tengah sebanyak 32,63 juta orang. Besarnya jumlah penduduk di provinsi ini berdampak langsung dengan besarnya jumlahangkatan kerja usia 15 tahun keatas yang tersedia. Pada Agustus 2008, jumlah angkatan kerjadi Provinsi Sumatera Utara sebanyak 8.919.973 orang, dan pada Agustus 2007 sebanyak8.378.148 orang. Dengan demikian, terjadi penambahan angkatan kerja sebanyak 541.825 orangdalam kurun waktu satu tahun di provinsi ini. Penambahan angkatan kerja menuntut ketersediaan lapangan kerja agar mereka dapatterserap pada lapangan kerja tersebut. Penyerapan tenaga kerja di Provinsi Sumatera Utaracukup baik, sebab dalam kurun waktu Agustus 2007 – Agustus 2008, penduduk yang bekerjabertambah sebanyak 457.466 orang. Pada Agustus 2007, jumlah penduduk Sumatera Utara yangbekerja sebanyak 5.082.797 orang, dan pada Agustus 2008 naik menjadi 5.540.263 orang. Sejalan dengan penambahan jumlah penduduk yang bekerja tersebut di atas, jumlahpengangguran turun sebanyak 16.795 orang. Pada Agustus 2007, jumlah pengangguran terbukasebanyak 571.334 orang, dan pada Agustus 2008 turun menjadi 554.539 orang. Dengandemikian, tingkat pengangguran terbuka TPT turun dari 10,10 persen pada Agustus 2007menjadi 9,10 persen pada Agustus 2008. Universitas Sumatera Utara Tabel 1. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Kegiatan Utama di Provinsi Sumatera Utara, 2007 – 2008 Kegiatan Utama Satuan 2007 2008 Februari Agustus Februari Agustus 1 2 3 4 5 6 1 Penduduk usia 15 tahun ke atas Orang 8.287.473 8.378.148 8.794.804 8.919.973 2 Angkatan Kerja - Bekerja - Penganggur Orang Orang Orang 5.647.710 5.047.615 600.095 5.654.131 5.082.797 571.334 5.930.892 5.364.414 566.478 6.094.802 5.540.263 554.539 3 Bukan Angkatan Kerja Orang 2.639.763 2.724.017 2.863.912 2.825.171 4 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 68,15 67,49 67,44 68,33 5 Tingkat Pengangguran Terbuka 10,63 10,10 9,55 9,10 Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional 2007 dan 2008 Dari jumlah pengangguran pada Agustus 2007, sekitar 49,35 persen berada di daerahperkotaan dan 50,65 persen di daerah perdesaan. Sedangkan pada Agustus 2008, sebesar 53,59persen penganggur berada di perkotaan dan 46,41 persen berada di perdesaan.

2. Lapangan Pekerjaan Utama

Penyerapan tenaga kerja di Provinsi Sumatera Utara masih bertumpu pada SektorPertanian.Sebagian besar penduduk di daerah perdesaan bekerja di sektor ini. Pada Agustus2008, sekitar 71,21 persen penduduk di daerah perdesaan bekerja di Sektor Pertanian Universitas Sumatera Utara dansisanya 28,79 persen bekerja di Non Pertanian. Sebaliknya, penduduk perkotaan padaumumnya bekerja di Sektor Perdagangan dan Sektor Jasa Kemasyarakatan. Tabel 2. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Wilayah Tempat Tinggal di Provinsi Sumatera Utara, pada Agustus 2008 Lapangan Pekerjaan Utama Daerah Perdesaan + Perkotaan Perdesaan Perkotaan 1 2 3 4 1. Sektor Pertanian 71,21 11,70 47,12 2. Sektor Industri 4,43 13,23 8,08 3. Sektor Perdagangan 10,58 33,79 20,20 4. Sektor Jasa Kemasyarakatan 5,65 21,07 12,04 5. Sektor Lainnya 8,13 20,21 12,56 Jumlah 100,00 100,00 100,00 Keterangan : = Sektor Pertambanganpenggalian, Listrik, Gas dan Air, Konstruksi, Transportasi dan Keuangan Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional, Agustus 2008 Struktur penyerapan tenaga kerja di Provinsi Sumatera Utara tidak menunjukkanperubahan yang signifikan, dan sektor pertanian masih menjadi tumpuan untuk menampungjumlah angkatan kerja yang ada. Universitas Sumatera Utara Tabel 3. Penduduk Provinsi Sumatera Utara Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama, 2007 – 2008 Lapangan Pekerjaan Utama 2007 2008 Februari Agustus Februari Agustus 1 2 3 4 5 1. Pertanian 49,70 47,60 49,40 47,12 2. Pertambangan dan Penggalian 0,50 0,43 0,50 0,29 3. Industri 9,20 7,61 7,60 8,08 4. Listrik, Gas dan Air 0,40 0,18 0,20 0,17 5. Konstruksi 3,40 4,76 4,00 4,93 6. Perdagangan 18,80 18,80 21,00 20,20 7. Transportasi 5,80 6,39 5,40 6,12 8. Keuangan 1,10 1,29 1,10 1,05 9. Jasa Kemasyarakatan 11,20 12,93 10,80 12,04 Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional, 2007 – 2008

3. Status Pekerjaan Utama

Pada bulan Agustus 2008, komposisi status pekerjaan utama penduduk usia 15 tahun keatas yang bekerja di Sumatera Utara yang terbesar adalah buruhkaryawan yaitu 28,40 persen.Dibandingkan dengan bulan Agustus 2007, terjadi penurunan sebesar 3,70 persen. Sebaliknya,pekerja tidak dibayar meningkat dari 17,78 persen pada Agustus 2007 menjadi Universitas Sumatera Utara 20,62 persenpada Agustus 2008. Penduduk yang bekerja dengan status berusaha dibantu buruh tidak tetappada Agustus 2008 sebesar 20,12 persen, berusaha sendiri tanpa dibantu buruh sebesar 19,69persen, berusaha dibantu buruh tetap sebesar 2,78 persen. Penduduk yang bekerja denganstatus pekerja bebas di pertanian dan pekerja bebas non pertanian pada bulan Agustus 2008masing-masing 4,74 persen dan 3,65 persen. Universitas Sumatera Utara Tabel 4. Penduduk Provinsi Sumatera Utara Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama, 2007 – 2008 Status Pekerjaan Utama 2007 2008 Februari Agustus Februari Agustus 1 2 3 4 5 1. Berusaha sendiri 20,39 19,48 18,79 19,69 2. Berusaha dibantu buruh tidak tetap 17,66 19,78 20,35 20,12 3. Berusaha dibantu buruh tetap 2,65 2,62 3,10 2,78 4. BuruhKaryawan 31,83 32,10 27,90 28,40 5. Pekerja bebas di pertanian 5,46 5,18 6,61 4,74 6. Pekerja bebas di non pertanian 3,38 3,06 3,95 3,65 7. Pekerja tidak dibayar 18,63 17,78 19,30 20,62 Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional, 2007 – 2008 Universitas Sumatera Utara

BAB IV Penyajian Data