Kinerja Usaha Terkini Rencana Kegiatan Pengertian Komunikasi Kantor

2.4.7 Sub Bagian Perpustakaan

Tugasnya adalah: a. Controller i. Inventaris Ruang BacaPerpustakaan Fakultas Ekonomi USU. ii. Kinerja PegawaiStaf Administrasi Ruang Baca. iii. Proses Registrasi buku, jurnal, majalah sampai tersusun di rak sesuai jurusan. iv. Kunjungan belajar mahasiswa dan staf pengajar serta cara mempergunakan fasilitas perpustakaanruang baca. b. Laporan i. Sesuai usul mahasiswastaf pengajar mengajukan permohonan pembelian buku-buku atau jurnal baru kepada Dekanat baik secara lisansurat sebagai proses pendukung proses belajar. ii. Permintaan perlengkapan harian kepada sub bagian perlengkapan. iii. Permintaan pembuatan surat teguran dari Dekan kepada staf pengajar, staf administrasi yang mempergunakan fasilitas perpustakaanruang baca tidak sesuai dengan peraturan yang ditetapkan Dekanat.

2.5 Kinerja Usaha Terkini

Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam Universitas Sumatera Utara mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi dan disiplin dan loyalitas dalam bekerja. Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia SDM yang benar-benar memiliki kualitas yang baik. Kegiatan-kegiatan kerohaniaan juga tetap dilaksakan fakultas, seperti perayaan hari-hari besar keagamaan misalnya: Natal, Paskah, Idul Fitri, Isr’a M’raj sehingga para civitas akademika selalu memilki nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang maha Esa.

2.6 Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain : a. Persiapan kuliah mahasiswa semester genapganjil. b. Perkuliahan semester genapganjil. c. Ujian mid semesterujian semester genap ganjil. d. Wisuda mahasiswa. Universitas Sumatera Utara BAB III PEMBAHASAN

3.1. Pengertian Etika, Etiket, dan Moral

3.1.1. Pengertian etika

Dari segi etimologi asal kata, istilah etika berasal dari kata Latin “ethicus” dan dalam bahasa Yunani disebut “ ethicos” yang berarti kebiasaan. Dengan demikian menurut pengertian yang asli, yang dikatakan baik itu apabila sesuai dengan kebiasaan masyarakat. Kemudian lambat laun pengertian ini berubah, bahwa etika adalah suatu ilmu yang membicarakan masalah perbuatan atau tingkah laku manusia, mana yang dapat dinilai baik dan mana yang dapat dinilai tidak baik. Etika juga disebut ilmu normatif, maka dengan sendirinya berisi ketentuan- ketentuan norma-norma dan nilai-nilai yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Etika dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu: 1. Etika sebagai ilmu, yang merupakan kumpulan tentang kebajikan, tentang penilaian dari perbuatan sesorang. 2. Etika dalam arti perbuatan, yaitu perbuatan kebajikan. Misalnya seseorang dikatakan etis apabila orang itu telah berbuat kebajikan. 3. Etika sebagai filsafat, yang mempelajari pandangan-pandangan, persoalan- persoalan yang berhubungan dengan masalah kesusilaan. 23 Universitas Sumatera Utara

3.1.2. Pengertian Etiket

Istilah etiket, berasal dari kata Prancis etiquette, yang berarti kartu undangan, yang lazim dipakai oleh raja-raja Prancis apabila mengadakan pesta. Dewasa ini istilah etiket lebih menitik beratkan pada cara-cara berbicara yang sopan, cara berpakaian, cara duduk, cara menerima tamu di rumah maupun di kantor dan sopan santun lainnya. Dalam pergaulan hidup, etiket itu merupakan tata cara tata krama yang baik dalam menggunakan bahasa maupun dalam tingkah laku. Etiket merupakan sekumpulan peraturan-peraturan kesopanan yang tidak tetulis, namun sangat penting untuk diketahui oleh setiap orang yang ingin mencapai sukses dalam perjuangan hidup yang penuh dengan persaingan. Etiket juga merupakan aturan-aturan konvensional mengenai tingkah laku individual dalam masyarakat beradap; merupakan tata cara formal atau tata krama lahiriah untuk mengatur relasi antar pribadi, sesuai dengan status sosial masing- masing individu. a nilai-nilai kepentingan umum, b nilai-nilai kejujuran, keterbukaan, kebaikan, c nilai-nilai kesejahteraan, d nilai-nilai kesopanan, harga-menghargai, e nilai diskresi discrection = pertimbangan, penuh pikir, mampu membedakan sesuatu yang patut dirahasiakan dan yang boleh dikatakan atau dirahasiakan. Etiket lebih menitik beratkan pada sikap dan perbuatan yang lebih bersifat jasmaniah atau lahiriah saja. Etiket sering disebut juga tata krama, yakni kebiasaan Universitas Sumatera Utara sopan santun yang disepakati dalam lingkungan pergaulan antar manusia setempat. Sedangkan etika menunjukkan seluruh sikap manusia yang bersifat jasmaniah maupun bersifat rohaniah. Kesadaran manusia terhadap baik dan buruk disebut kesadaran etis atau kesadaran moral.

3.1.3. Pengertian Moral

Moral merupakan pengetahuan yang menyangkut budi pekerti manusia yang beradap. Moral juga berarti ajaran baik dan buruk perbuatan, kelakuan akhlak. Moralisasi, berarti uraian pandangan, ajaran tentang perbuatan dan kelakuan yang baik. Demoralisasi berarti kerusakan moral. Menurut asal katanya moral dari kata “ mores “ dari bahasa Latin, kemudian diterjemahkan menjadi “ aturan kesusilaan”. Jadi moral adalah aturan kesusilaan, yang meliputi semua norma untuk kelakuan, perbuatan tingkah laku yang baik. Moral dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu: 1. Moral murni, adalah moral yang terdapat pada setiap manusia sebagai suatu pengejawantahan dari pancaran ilahi. Moral murni disebut juga hati nurani. 2. Moral terapan, adalah moral yang didapat dari ajaran pelagai ajaran filosofis, agama, adat, yang menguasai pemutaran manusia.

3.1.4. Hubungan antara etika dan moral

Moral adalah kepahaman atau pengertian mengenai hal yang baik dan hal yang tidak baik, sedangkan etika adalah tingkah laku manusia, baik mental maupun fisik mengenai hal-hal yang sesuai dengan moral. Etika adalah penyelidikan Universitas Sumatera Utara filosofis mengenai kewajiban manusia serta hal yang baik dan yang tidak baik. Bidang inilah selanjutnya bidang moral. Objek etika, adalah pernyataan-pernyataan moral. Etika dapat juga dikatakan sebagai filsafat tentang bidang moral. Etika tidak mempersoalkan keadaan manusia bagaimana manusia itu melainkan manusia itu harus bertindak.

3.2. Pengertian Komunikasi Kantor

Komunikasi merupakan suatu bidang yang sangat penting dalam setiap aspek kehidupan. Komunikasi yang akan dibicarakan adalah komunikasi kantor yakni komunikasi yang tejadi dan berlangsung dalam kantor. Kantor adalah orang-orang, yang mengandung suatu pengertian bahwa suatu kenyataan pekerjaan kantor itu dilaksanakan oleh orang-orang. Wajah kantor sangat ditentukan oleh aktivitas orang-orang yang ada dalam kantor. Perlu diperhatikan lebih lanjut bahwa pengertian kantor tidak cukup hanya melihat gedung atau orang-orang yang ada dalam gedung, tetapi harus melihat kegiatan yang dilakukan oleh orang - orang yang ada dalam gedung itu. Dinamakan kantor apabila orang-orang yang ada didalamnya melakukan kegiatan kantor yang bersifat tulis – menulis. Di negara kita kegiatan itu disebut dengan istilah yang lebih popular “tata usaha”. Jadi, suatu tempat di mana dilaksanakan kegiatan tata usaha disebut dengan kantor. Kantor merupakan pengolahan keterangan-keterangan, tempat para pejabat berkumpul untuk merundingkan segala sesuatu guna kepentingan kantor, tempat pegawai menyelesaikan pekerjaan administrasi atau pekerjaan tata usaha. Setiap kantor pada hakikatnya juga berkedudukan sebagai suatu organisasi. Universitas Sumatera Utara Komunikasi kantor adalah suatu proses penyampaian berita dari suatu pihak kepada pihak yang lain dari seseorang kepada orang lain, dari suatu unit kepada unit lain yang berlangsung atau yang terjadi dalam kantor. Komunikasi kantor dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu: 1. Tata hubungan administrasi, disebut juga tata hubungan fungsi, yakni fungsi setiap orang yang mempunyai fungsi atau kedudukan sebagai administrator atau sebagai manajer. Jadi tata hubungan administrasi, adalah tata hubungan yang dilakukan oleh setiap orang yang mempunyai fungsi atau kedudukan sebagai administrator atau sebagai manajer dengan para bawahan atau para pelaksananya yang mengandung unsur perintah. 2. Hubungan tata usaha, adalah hubungan yang terjadi atau yang berlangsung antara satuan organisasi dalam suatu organisasi, yang tidak mengandung unsur perintah. Hubungan ini hanya bersifat pengiriman informasi dalam rangka pelaksanaan pekerjaan kantor. Pengiriman informasi ini dapat dilakukan melalui surat-surat atau warkat salinan, tembusan, kutipan atau dapat juga melalui telepon.

3.3. Etika Komunikasi Kantor