14
2. Perumusan Masalah
Rumusan masalah adalah penjelasan mengenai alasan mengapa masalah yang dikemukakan dalam penelitian itu menarik, penting, dan perlu untuk diteliti.
Rumusan masalah biasanya berisi pertanyaan-pertanyaan yang perlu dijawab dan untuk mencari jalan pemecahannya. Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan,
maka peneliti mencoba menarik suatu permasalahan yang lebih mengarah pada fokus penelitian ini adalah:
1. Apakah faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat Perkebunan
Pulobauk, Pijorkoling lebih cenderung memilih untuk kawin muda? 2.
Bagaimana kondisi sosial ekonomi pasangan suami istri yang menikah pada usia muda?
3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah ; 1.
Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat Perkebunan Pulobauk, Pijorkoling lebih cenderung memilih kawin muda.
2. Untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi pasangan suami istri yang
menikah pada usia muda.
4. Manfaat penelitian
Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah : 1.
Manfaat teoritis Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat memberikan informasi dan
sumbangan kepada peneliti lain sebagai bahan perbandingan referensi dalam
Universitas Sumatera Utara
15 meneliti masalah yang sesuai dengan penelitian ini dalam bidang sosiologi,
khususnya pada sosiologi keluarga.
2. Manfaat praktis
Adapun yang menjadi manfaat praktis dari penelitian ini adalah hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan informasi bagi aparat desa
dan masyarakat Perkebunan Pulobauk, Pijorkoling tentang apa dapat dilakukan masyarakat perkebunan dalam mengatasi persoalan perkawinan muda.
5. Defenisi konsep
Konsep adalah suatu hasil pemaknaan di dalam intelektual manusia yang merujuk pada kenyataan yang benar-benar nyata dari segi emipris dan bukan
merupakan refleksi sempurna Suyanto, 2005:49. 1.
Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga atau rumah
tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa UU NO.1 Tahun 1974 pasal 1
2. Perkawinan usia muda: adalah Perkawinan yang dilakukan oleh mereka
yang masih muda, berkisar umur 16-20 tahun. Ini menjadi batasan yang ditetapkan peneliti dengan mempertimbangakan usia perkawinan yang
diizinkan Negara berdasarkan UU NO.1 Tahun 1974 pasal 7 yaitu bila pihak pria mencapai umur 19 sembilan belas tahun dan pihak wanita
sudah mencapai usia 16 enam belas tahun.
Universitas Sumatera Utara
16 3.
Masyarakat perkebunan adalah masyarakat yang tinggal menetap di daerah perkebunan dan banyak yang bermata pencaharian utama di sektor
perkebunan. 4.
Sosial: merujuk pada hubungan-hubungan manusia dalam kemasyarakatan, hubungan antara manusia dengan kelompok, serta
hubungan manusia dengan organisasi untuk mengembangkan dirinya. 5.
Keluarga inti: merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu dan anak.
6. Norma sosial: adalah kebiasaan umum yang menjadi patokan perilaku
dalam suatu kelompok masyarakat dan batasan wilayah tertentu. 7.
Adat istiadat: adalah tata kelakuan yang kekal dan turun-temurun dari generasi satu ke generasi lain sebagai warisan sehingga kuat integrasinya
dengan pola perilaku masyarakat. http:kamusbahasaindonesia.orgadat20istiadatmiripixzz2unBZjMH
Universitas Sumatera Utara
17
BAB II TINJAUAN PUSTAKA