79 E.
TEHNIK LATIHAN DENGAN ALAT BANTU Teknik  latihan  jalan  dengan  alat  bantu  dapat  dilakukan  dengan  berbagai  tipe,  di
antaranya  adalah:  Full  Weight  Bearing  FWB:  teknik  jalan  dengan  cara  tungkai  LE menyangga  penuh  berat  badandiberi  beban  penuh.  Tanpa  alat  bantu.  Partial  Weight
Bearing  PWB:  teknik  jalan  dengan  cara  tungkai  LE  menyangga  sebagian  dari  BBdiberi beban  sebagian  pakai  alat  bantu.  Non  Weight  Bearing  NWB:  teknik  jalan  dengan  cara
tungkai LE tidak menyangga BBtanpa beban.
F. MANFAAT PENGGUNAAN ALAT BANTU BERJALAN PASIEN
1. Memelihara dan mengembalikan fungsi otot.
2. Mencegah kelainan bentuk, seperti kaki menjadi bengkok.
3. Memelihara dan meningkatkan kekuatan otot.
4. Mencegah komplikasi, seperti otot mengecil dan kekakuan sendi.
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Asuhan  Keperawatan  Kebutuhan  aktivitas  ini  dapat    saudara  lakukan  di  puskesmas,
rumah  sakit  atau  di  masyarakat  saat  saudara  praktik  asuhan  keperawatan  komunitas. Langkah    awal  yang  saudara  lakukan  adalah  mempersilakan  klien  yang  datang  ke  poliklinik
rumah  sakitpuskesmas  untuk  duduk  di  kursi  yang  ada.  Saudara  silahkan  memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama.  Selanjutnya ikuti langkah-langkah berikut ini:
Gambar 1. Contoh Posisi saat Pengkajian
80
1. Lakukanlah Pengkajian
Anamnese meliputi: a.
Tanyakan  identitas  pasien  nama,  umur,  pendidikan,  agama,  suku  bangsa, alamat.
b. Tanyakan keluhan utama yang dialami pasien bila ada.
c. Tanyakan  riwayat kesehatan saat ini meliputi pola P Paliatif atau penyebab, Q
Quality atau kualitas, R Regio atau tempat, S Safety of life, T Time. d.
Tanyakan  riwayat  kesehatan  yang  lalu  meliputi  apakah  pernah  sakit  sampai dirawat di rumah sakit, jika pernah dirawat, tanyakan jenis sakitnya.
2. Lakukan  pengumpulan  data  obyektif  pada  pasien  meliputi  keadaan  umum,  tanda-
tanda  vital  tekanan  darah,  nadi,  suhu,  pernafasan,  pemeriksaan  fisik  head  to  toe. Sebelum  dan sesudah melakukan pemeriksaan, lakukan cuci tangan 7 langkah terlebih
dahulu.
Gambar 2. Cara cuci tangan 7 langkah
a. Lakukan    klasifikasi  data  objektif  dan  subjektif  kemudian  dilanjutkan  dengan
analisa data  sesuai kasus tersebut. b.
Rumuskan Diagnosa Keperawatan. c.
Buat Perencanaan sesuai Diagnosa keperawatan. d.
Lakukan Tindakan sesuai dengan perencanaan yang sudah di buat. e.
Lakukan  evaluasi tindakan yang sudah saudara lakukan. f.
Dokumentasikan asuhan Keperawatan Kebutuhan Aktivitas. Contoh format pengkajian terdapat pada lampiran 1 di akhir panduan praktik ini.
Ringkasan
Selamat, saudara telah belajar memberikan  asuhan keperawatan kebutuhan aktivitas. Dengan demikian saudara sebagai seorang perawat telah  menguasai salah satu kompetensi
saudara. Hal-hal penting yang sudah saudara pelajari dalam panduan praktik klinik ini adalah sebagai berikut: