Praktik Klinik Keperawatan Jiwa Komprehensif
(2)
(3)
Cetakan pertama, Desember 2016
Penulis : Suliswati, S.Kp, M.Kes
Pengembang desain
Instruksional : Ir. Anang Suhardianto, M.Si.
Desain oleh Tim P2M2 :
Kover & Ilustrasi : Suparmi Tata Letak : Heru Junianto Jumlah Halaman : 262
(4)
(5)
DAFTAR ISI
PENGANTAR MATA KULIAH PRAKTIKUM ... iv
BAB I: PRAKTIK KLINIK ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN MASALAH PSIKOSOSIAL ANSIETAS 1 Topik Praktik Klinik 1 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Masalah Psikososial Ansietas……….……. 3
Latihan ………... 21
Ringkasan ………... 22
Tes ………..……... 22
KUNCI JAWABAN TES ………... 24
DAFTAR PUSTAKA ... 25
BAB II: PRAKTIK KLINIK ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN MASALAH PSIKOSOSIAL KEHILANGAN DAN GANGGUAN CITRA TUBUH 26 Topik Praktik Klinik 1 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Masalah Psikososial Kehilangan………. 28
Latihan ………... 50
Ringkasan ………... 50
Tes 1 ……….………..……... 51
Topik Praktik Klinik 2 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Masalah Psikososial Gangguan Citra Tubuh……….. 53 Latihan ………...……... 75
Ringkasan ………... 75
Tes ……….………..……... 76
KUNCI JAWABAN TES ………..... 78
(6)
BAB III: PRAKTIK KLINIK ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN
80
Topik Praktik Klinik 1
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Risiko Perilaku Kekerasan……… 82
Latihan ………... 112
Ringkasan ………... 113
Tes 1 ……….………..……... 113
KUNCI JAWABAN TES ………... 115
DAFTAR PUSTAKA ... 116
BAB IV: PRAKTIK KLINIK ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI 117 Topik Praktik Klinik 1 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi 119 Latihan ………... 148
Ringkasan ………... 149
Tes 1 ……….………..……... 149
KUNCI JAWABAN TES ………..... 151
DAFTAR PUSTAKA ... 152
BAB V: PRAKTIK KLINIK ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL 153 Topik Praktik Klinik 1 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Isolasi Sosial………. 159
Latihan ………... 182
Ringkasan ………... 183
Tes 1 ……….………..……... 183
KUNCI JAWABAN TES ………... 185
(7)
BAB VI: PRAKTIK KLINIK ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN HDR (HARGA DIRI RENDAH) DAN DPD (DEFISIT PERAWATAN DIRI)
187
Topik Praktik Klinik 1
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan HDR (Harga Diri Rendah)……….….………. 189
Latihan ………... 217
Ringkasan ………... 217
Tes 1 ……….………..……... 218
Topik Praktik Klinik 2 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan DPD (Defisit Perawatan Diri)………. 220
Latihan ………...……... 247
Ringkasan ………... 248
Tes ……….………..……... 254
KUNCI JAWABAN TES ……….... 250
(8)
TINJAUAN MATA KULIAH PRAKTIKUM
Mata Kuliah Praktik Klinik Keperawatan Jiwa ini mempunyai bobot 2 sks. Materi kuliah yang dibahas dalam mata kuliah ini memberikan pemahaman kepada Saudara tentang penerapan asuhan keperawatan pada pasien ditatanan klinik.
Untuk itu maka pokok-pokok materi praktik klinik yang akan disampaikan dalam Bahan Ajar Cetak ini terdiri dari: asuhan keperawatan pasien dengan masalah psikososial ansietas, masalah psikososial kehilangan, masalah psikososial gangguan citra tubuh, risiko perilaku kekerasan, gangguan persepsi sensori halusinasi, isolasi sosial, harga diri rendah, dan defisit perawatan diri, dengan menggunakan pendekatan metode proses keperawatan.
Saudara harus memahami bahwa kompetensi yang akan dipelajari dalam Bahan Ajar Cetak ini sangat diperlukan bagi saudara sebagai seorang perawat yang akan memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan jiwa sehingga asuhan keperawatan yang diberikan menjadi lebih profesional.
Di akhir semester Saudara diharapkan dapat menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah/gangguan jiwa, oleh karena itu saudara diharapkan dapat menguasai beberapa kompetensi khusus sebagai berikut :
1. Menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial ansietas. 2. Melakukan pengkajian pada pasien dengan masalah psikososial ansietas.
3. Menegakkan diagnosa keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial ansietas. 4. Membuat perencanaan tindakan keperawatan pada pasien dengan masalah
psikososial ansietas.
5. Melakukan implementasi tindakan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial ansietas.
6. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial ansietas.
7. Melakukan pendokumenan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial ansietas.
8. Menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial kehilangan.
9. Melakukan pengkajian pada pasien dengan masalah psikososial kehilangan.
10. Menegakkan diagnosa keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial kehilangan.
11. Membuat perencanaan tindakan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial kehilangan.
12. Melakukan implementasi tindakan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial kehilangan.
13. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial kehilangan.
(9)
14. Melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial kehilangan.
15. Menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial gangguan citra tubuh.
16. Melakukan pengkajian pada pasien dengan masalah psikososial gangguan citra tubuh. 17. Menegakkan diagnosa keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial gangguan
citra tubuh.
18. Membuat perencanaan tindakan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial gangguan citra tubuh.
19. Melakukan implementasi tindakan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial gangguan citra tubuh.
20. Melakukan evaluasi tindakan keperawatanh pada pasien dengan masalah psikososial gangguan citra tubuh.
21. Melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan pada dengan masalah psikososial gangguan citra tubuh.
22. Menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan risiko perilaku kekerasan. 23. Melakukan pengkajian pada pasien dengan risiko perilaku kekerasan.
24. Menegakkan diagnosa keperawatan pada pasien dengan risiko perilaku kekerasan. 25. Membuat perencanaan tindakan keperawatan pada pasien dengan risiko perilaku
kekerasan.
26. Melakukan implementasi tindakan keperawatan pada pasien dengan risiko perilaku kekerasan.
27. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada pasien dengan risiko perilaku kekerasan.
28. Melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan pada pasien dengan risiko perilaku kekerasan.
29. Menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan persepsi sensori halusinasi.
30. Melakukan pengkajian pada pasien dengan gangguan persepsi sensori halusinasi 31. Menegakkan diagnosa keperawatan pada pasien dengan gangguan persepsi sensori
halusinasi.
32. Membuat perencanaan tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan persepsi sensori halusinasi
33. Melakukan implementasi tindakan keperawatan pada pasien dengan gangguan persepsi sensori halusinasi
34. Melakukan evaluasi tindakan keparawatan pada pasien dengan gangguan persepsi sensori halusinasi
35. Melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan persepsi sensori halusinasi.
36. Menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan isolasi sosial. 37. Melakukan pengkajian pada pasien dengan isolasi sosial.
(10)
38. Menegakkan diagnosa keperawatan dengan isolasi sosial.
39. Membuat perencanaan tindakan keperawatan pada pasien dengan isolasi sosial 40. Melakukan implementasi tindakan keperawatan pada pasien dengan isolasi sosial 41. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada pasien dengan isolasi sosial.
42. Melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan pada pasien dengan isolasi sosial. 43. Menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan harga diri rendah
44. Melakukan pengkajian pada pasien dengan harga diri rendah.
45. Menegakkan diagnosa keperawatan pada pasien dengan harga diri rendah.
46. Membuat perencanaan tindakan keperawatan pada pasien dengan hyarga diri rendah. 47. Melakukan implementasi tindakan keperawatan pada pasien dengan harga diri rendah. 48. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada pasien dengan harga diri rendah. 49. Melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan pada pasien dengan harga diri
rendah.
50. Menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan defisit perawatan diri. 51. Melakukan pengkajian pada pasien dengan defisit perawatan diri.
52. Menegakkan diagnosa keperawatan pada pasien dengan defisit perawatan diri.
53. Membuat perencanaan tindakan keperawatan pada pasien dengan defisit perawatan diri.
54. Melakukan implementasi tindakan keperawatan pada pasien dengan defisit perawatan diri.
55. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada pasien dengan defisit perawatan diri. 56. Melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan pada pasien dengan defisit
perawatan diri.
Materi Mata Kuliah Praktik Klinik Keperawatan Jiwa disusun dalam enam bab sebagai berikut :
Bab 1: Praktik klinik asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial ansietas.
Bab 2: Praktik klinik asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial kehilangan dan gangguan citra tubuh.
Bab 3: Praktik klinik asuhan keperawatan pada pasien dengan risiko perilaku kekerasan. Bab 4: Praktik klinik asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan persepsi sensori
halusinasi.
Bab 5: Praktik klinik asuhan keperawatan pada pasien dengan isolasi sosial.
Bab 6: Praktik klinik asuhan keperawatan pada pasien dengan HDR (Harga Diri Rendah) dan DPD ( Defisit Perawatan Diri )
Selanjutnya untuk mempelajari mata kuliah ini adalah dengan membacanya secara seksama satu persatu secara bertahap. Sebagai petunjuk agar saudara lebih mudah mempelajari dan memahami Bahan Ajar Cetak ini maka ikutilah langkah-langkah belajar berikut:
(11)
1. Terlebih dahulu pahami berbagai istilah yang digunakan dalam Bahan Ajar Cetak ini.
2. Perhatikan contoh-contoh yang diberikan dan carilah contoh lain yang Saudara amati dalam kehidupan sehari hari.
3. Kerjakan latihan dengan baik.
4. Kuasailah materi minimal 80% dengan menjawab soal tes, jika kurang silakan pelajari kembali materi Bahan Ajar Cetak yang berkaitan.
5. Bila mengalami kesulitan segera hubungi tutor Saudara. Selamat belajar, semoga sukses.
(12)
BAB I
PRAKTIK KLINIK ASUHAN KEPERAWATAN PADA
PASIEN DENGAN MASALAH PSIKOSOSIAL ANSIETAS
Suliswati, S.Kp, M.Kes PENDAHULUAN
Para mahasiswa, pada praktik klinik yang pertama ini Anda akan melakukan praktik klinik asuhan keperawatan pada pasien dengan ansietas. Pada kegiatan praktik klinik ini Anda mendapat kesempatan untuk belajar menerapkan asuhan keperawatan dan belajar penerapan komunikasi terapeutik secara mandiri.
Dala praktik kli ik ya g berjudul Praktik Klinik Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Masalah Psikososial Ansietas ini Anda akan melakukan beberapa tahapan kegiatan, dimulai dari pembuatan laporan pendahuluan yaitu berupa laporan yang isinya mencakup: 1. masalah utama, 2. proses terjadinya masalah (predisposisi), presipitasi, perilaku (tanda dan gejala), mekanisme koping, sumber koping, pohon masalah (psikodinamika), 3. tindakan keperawatan (sesuai strategi pelaksanaan). Dan kegiatan selanjutnya adalah membuat strategi pelaksanaan pada pasien ansietas yang antara lain berisi: proses keperawatan (kondisi pasien; data subjek, data objek, diagnosis keperawatan, tujuan keperawatan, strategi komunikasi terapeutik). Kegiatan selanjutnya Anda melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan ansietas yaitu melakukan pengkajian sampai dengan evaluasi. Pada akhir praktik Anda diminta untuk membuat laporan praktik asuhan keperawatan pada pasien dengan ansietas.
Setelah melakukan praktik klinik ini, secara umum Anda akan memiliki kemampuan menerapkan asuhan keperawatan pada pasien dengan ansietas. Selain itu, secara khusus Anda akan mampu menguasai hal sebagai berikut:
1. Mampu melakukan pengkajian pada pasien dengan ansietas. 2. Mampu merumuskan diagnosis keperawatan.
3. Mampu membuat perencanaan tindakan keperawatan pada pasien dengan ansietas 4. Mampu melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan ansietas.
5. Mampu melakukan evaluasi tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien dengan ansietas.
6. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan pada pasien dengan ansietas
Pada Bab 1 ini Anda hanya diberikan satu jenis arahan praktik klinik, yaitu tentang praktik klinik asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial ansietas. Jadi dalam
(13)
Bab 1 terdapat satu Topik Praktik Klinik dengan judul yang sama, yaitu Praktik Klinik Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Masalah Psikososial Ansietas.
Untuk memudahkan Anda dalam mempelajari dan memahami Bab 1 ini langkah langkah yang perlu Anda lakukan adalah sebagai berikut :
1. Pelajari isi Bab 1 dengan cara membaca secara seksama isi Bab 1 secara utuh.
2. Jika Anda mengalami kesulitan Anda dapat diskusikan pada pembimbing klinik pada saat pre atau post conference berlangsung.
3. Anda juga dapat lakukan diskusi dengan teman sejawat, bila tidak diperoleh solusi atau pemecahannya Anda dapat menanyakan pada tutor pada kegiatan tutorial tatap muka (TTM) tutorial online (tuton).
(14)
Topik Praktik Klinik 1
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Masalah
Psikososial Ansietas
Salam sejahtera dan selamat berjumpa dengan Topik Praktik Klinik 1 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Masalah Psikososial Ansietas. Pada praktik ini Anda akan belajar asuhan keperawatan dan penerapan komunikasi terapeutik secara mandiri. Intervesi keperawatan yang akan Anda pelajari secara mandiri untuk menurunkan tingkat kecemasan adalah teknik napas dalam dan teknik distraksi lima jari.
A. MATERI POKOK
Pokok-pokok materi yang dibahas dalam Topik Praktik Klinik 1 ini meliputi: 1. Membuat laporan pendahuluan (LP) dan strategi pelaksanaan (SP). 2. Pengkajian.
3. Menetapkan diagnosis keperawatan.
4. Melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana. 5. Mengevaluasi tindakan keperawatan.
6. Mendokumentasikan hasil keperawatan.
B. AKTIVITAS / TUGAS
1. Membaca dan memahami kegiatan praktik.
2. Memahami cara membuat laporan pendahuluan, strategi pelaksanaan tindakan keperawatan.
3. Membuat analisis data dan merumuskan masalah keperawatan. 4. Memahami cara membuat pohon masalah.
5. Mempraktikkan cara membuat pohon masalah mandiri atau berkelompok. 6. Mempraktikkan contoh latihan SP tindakan keperawatan yang ada dalam Bab 1.
7. Mempraktikkan contoh latihan memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien atau keluarga.
8. Mempraktikkan contoh tehnik menurunkan ansietas ; tehnik napas dalam. 9. Mempraktikkan contoh tehnik menurunkan ansietas; tehnik distraksi lima jari. 10. Memahami cara melakukan evaluasi dan pendokumentasian.
C. INSTRUKTUR / PEMBIMBING PRAKTIK
Pembimbing praktik sebanyak 2 orang 1 orang dari institusi pendidikan dan 1 orang dari lahan praktik dengan kualifikasi lulusan D-III keperawatan mempunyai pengalaman kerja selama 5 tahun atau S1 keperawatan dengan pengalaman kerja selama 2 tahun.
(15)
D. TEKNIS BIMBINGAN
Tehnis pembimbingana yang dilakukan oleh instruktur klinik dan hal-hal yang harus dilakukan mahasiswa pada kegiatan praktik klinik adalah
1. Kegiatan yang dilakukan instruktur klinik meliputi : a. Melakukan konferensi awal (pre conference)
b. Memberi kesempatan pada peserta untuk melakukan asuhan keperawatan terhadap pasien dan keluarga (pelaku rawat) melalui kunjungan rumah
c. Mengamati peserta dan memberikan bimbingan pada saat peserta melakukan asuhan keperawatan terhadap pasien dan keluarga (pelaku rawat).
d. Melakukan evaluasi dan memberikan masukan kepada peserta setelah melakukan asuhan keperawatan terhadap pasien dan keluarga (pelaku rawat).
e. Melakukan konferensi akhir (post conference) 2. Kegiatan yang dilakukan mahasiswa meliputi :
a. Membuat laporan pendahuluan (LP), strategi pelaksanaan tindakan (SP) dan rencana harian.
b. Mengikuti konferensi awal (pre conference)
c. Melakukan asuhan keperawatan terhadap pasien dan keluarga d. Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan yang telah dilakukan e. Mengikuti konferensi akhir (post conference)
E. TEMPAT PRAKTEK
Kegiatan praktik klinik ini dilakukan di rumah sakit-rumah sakit RSU/RSUD yang memiliki fasilitas perawatan jiwa dan mempunyai instruktur klinik yang memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan yang dibutuhkan.
F. ALOKASI WAKTU
Alokasi waktu menurut PERMEN NO 49/2014 SNPT, 1 sementer = 16 minggu, 1 sks praktikum = 160 menit per minggu. Jadi 1 semester = 16 X 160 menit = 2.560 menit = 42 jam 40 menit.
Praktik ini dibuat dalam 8 unit
Aturan UT, waktu yang disediakan untuk Praktik/Praktikum adalah 8 minggu.
Praktikum ini dibuat dalam 8 unit dan setiap minggu 1 kali pertemuan, maka setiap pertemuan 5 jam 20 menit.
(16)
Rincian alokasi waktu (durasi) adalah sebagai berikut
No Aktivitas Durasi
1 Kegiatan Praktik
A Membuat laporan pendahuluan. 30 menit B Membuat strategi pelaksanaan / SP 30 menit D Mengikuti konfernsi awal /pre conference 30 menit
E
Melakukan asuhan keperawatan ; a. Pengkajian
b. Merumuskan diagnosis
c. Membuat perencanaan tindakan d. Implementasi tindakan
e. Evaluasi
30 menit 20 menit 30 menit 1 jam 30 menit F Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan 30 menit G Mengikuti konferensi akhir / post conference 30 menit
Total 5 jam 20 menit
G. PENILAIAN
No Unsur yang dinilai Proposi (%)
1 Kehadiran 5
Penampilan klinik 30
Pen Kes 20
Strategi pelaksanaan / SP 30
Laporan Kasus 15
Total 100
1. Penilaian terhadap pencapaian kompetensi, meliputi :
a. Penilaian terhadap pencapaian target kompetensi/sub kompetensi. Cara melakukannya adalah dengan menganalisis persentase pencapaian target dalam log book. Pencapaian target diharapkan dapat mencapai 100%.
b. Penilaian terhadap sikap mahasiswa terintegrasi selama melaksanakan praktik klinik. c. Penilaian terhadap laporan asuhan keperawatan pada klien kelolaan berdasarkan bukti
fisik yang ditunjukan selama proses melaksanakan praktik.
d. Penilaian praktik asuhan keperawatan dilakukan sepanjang praktik berlangsung. Pada periode akhir akan diselenggarakan penilaian pencapaian kompetensi (PPK) yang mencakup seluruh komponen sub kompetensi. Komponen penilaian pencapaian kompetensi terlampir.
(17)
f. Mahasiswa yang dapat mengikuti kegiatan evaluasi ini adalah: g. Kehadiran belajar praktik 100%
h. Memenuhi target pencapaian kompetensi/sub kompetensi yaitu 100% .
i. Telah menyerahkan seluruh dokumen praktik klinik.laporan asuhan keperawatan dan laporan kegiatan praktik lainnya
H. TATA TERTIB.
Untuk kelancaran dan ketertiban pelaksanaan praktik klinik, 1. Mahasiswa hadir 15 menit sebelum praktik dimulai.
2. Mahasiswa menandatangani daftar hadir setiap hari sesuai dengan jadwal dinas yang telah ditetapkan, dengan ketentuan:
a. Dinas pagi mulai jam 07.00 s/d 14.00 b. Dinas sore mulai jam 14.00 s/d 21.00 c. Dinas malam mulai jam 21.00 s/d 07.00
d. Atau jadwal dinas lain sesuai kebijakan rumah sakit tempat praktik atau jadwal sesuai kesepakatan instruktur bersama mahasiswa.
4. Setiap perubahan jadwal dilakukan atas kesepakatan dengan instruktur. 5. Mahasiswa menggunakan seragam dan atribut yang telah ditentukan.
6. Mahasiswa menyelesaikan penugasan selama praktik klinik sesuai target waktu yang disepakati termasuk penyusunan kontrak belajar, pembuatan laporan asuhan keperawatan dan laporan kegiatan praktik lainnya
7. Kehadiran belajar praktik 100%
8. Memenuhi target pencapaian kompetensi/sub kompetensi yaitu 100%
9. Telah menyerahkan seluruh dokumen praktik klinik, laporan asuhan keperawatan dan laporan kegiatan praktik lainnya.
I. PRAKTIK
1. Persiapan
Sebelum mahasiswa melaksanakan praktik klinik, berbagai hal yang perlu dipersiapkan antara lain:
a. Persiapan praktik klinik
Mahasiswa harus memahami secara rinci program praktik klinik yang akan dijalaninya seperti:
1. Kompetensi yang akan dicapai
2. Tujuan umum dan tujuan khusus praktik klinik 3. Jenis dan jumlah kasus yang dibutuhkan 4. Strategi praktik klinik
5. Instruktur klinik 6. Instruktur klinik
(18)
7. Pencapaian target kompetensi 8. Evaluasi praktik klinik
b. Penggunaan berbagai format dokumentasi: 1. Format kontrak belajar
2. Format dokumentasi asuhan keperawatan 3. Buku pencapaian ketrampilan (log book) c. Pembuatan kontrak belajar
Setelah mahasiswa memahami program praktik, selanjutnya mahasiswa membuat perencanaan belajar dalam bentuk kontrak belajar untuk setiap pencapaian kompetensi. Kontrak belajar selanjutnya didiskusikan bersama pembimbing untuk mendapatkan arahan dan bimbingan sebelum aktifitas belajar klinik dimulai. Kontrak belajar dapat dibuat pada setiap unit ruangan tempat praktik sesuai dengan kompetensi belajar yang dapat diperoleh ditempat itu. Format kontrak belajar dapat dilihat sebagai berikut:
FORMAT KONTRAK BELAJAR Na a ……….……….
Ta ggal ……….………. Mulai ………..
Berakhir ……….
Mata kuliah ………...……….….
Te pat praktik ………....……….. Instruktur I stitusi ...……….
I struktur Kli ik.. ………...……..
Kredit ………..……… Ti gkat ……….…..………….
Deskripsi pengalaman belajar praktik
………...
...
Bagian 1: Tujuan Akhir dan Tujuan Antara
A. Tujuan akhir: Tuliskan pernyataan Tujuan akhir saudara untuk pengalaman belajar praktik yang akan dilakukan. Identifikasi Tujuan akhir yang saudara tetapkan kaitannya dengan tujuan profesi
………...
... B. Tujuan antara: Tuliskan pernyataan tujuan antara saudara untuk pengalaman belajar
praktik yang akan dilakukan.
………...
(19)
Bagian 2: Aktifitas Pembelajaran Praktik
C. Aktifitas pembelajaran: Identifikasi aktifitas pembelajaran yang akan saudara lakukan untuk mencapai tujuan. Berikan kode pada masing masing tujuan yang akan dicapai diatas
………... ... D. Buat jadwal aktifitas: Buatlah kalender aktifitas dan konsultasikan dengan instruktur
klinik
……..………... ...
Bagian 3: Harapan Peserta Didik - Harapan Instruktur klinik
E. Peserta didik: Uraikan harapan saudara terhadap instruktur klinik selama pembelajaran praktik
……..………... ... F. Instruktur klinik : Uraikan harapan saudara terhadap peserta didik selama pembelajaran
praktik
……..………... ...
Bagian 4: Evaluasi
G. Metoda evaluasi: Identifikasi metoda evaluasi dan materi praktik yang harus diserahkan pada instruktur klinik
……..………... ...
H. Laporan evaluasi: Siapkan laporan evaluasi tertulis dari pengalaman belajar praktik dalam kaitannya dengan tu juan akhir dan tujuan antara
……..………... ...
(20)
Bagian 5: Kesepakatan
Kesepakatan ini dianggap dapat terpenuhi jika semua komponen pada kontrak belajar dapat dicapai. Jika dalam kurun waktu yang sudah disepakati kontrak belajar belum dapat dipenuhi semua maka perpanjangan waktu dapat dinegosiasi. Jika perubahan dalam kontrak terjadi maka harus melibatkan peserta didik, Instruktur klinik dari Institusi dan dari lahan praktik.
TANDA TANGAN TANGGAL
Mahasiswa
Instruktur Institusi Instruktur Klinik
d. Pelaksanaan Praktik
Setelah mahasiswa membuat kontrak belajar, maka selanjutnya mahasiswa melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
Melaksanakan Preconference (Konferensi Awal) bersama instruktur klinik untuk: 1) Mendiskusikan tujuan praktik klinik
2) Menyepakati rencana kegiatan dan strategi belajar dengan mengacu pada kontrak belajar yang telah dibuat.
3) Mengkaji kesiapan diri untuk melaksanakan praktik seperti pemahaman konsep dan teori terkait dengan kompetensi yang akan dicapai, sikap dan kondisi psikologis diri dalam menjalankan praktek.
4) Mendiskusikan kasus yang akan dikelola sesuai kebutuhan belajar dalam kontrak belajar.
5) Mahasiswa dibagi menjadi 12 kelompok.
6) Setiap kelompok dibimbing oleh pembimbing institusi dan instruktur klinik dari lahan praktek.
7) Setiap mahasiswa membuat laporan yang terdiri dari : a. LP masalah ansietas
b. Membuat asuhan keperawatan sesuai kasus c. Membuat SP masalah ansietas
8) Tindakan keperawatan yang dilakukan; 8 tindakan selama praktik.
9) Menggunakan metoda demonstrasi, bedside teaching, studi kasus, contextual instruction.
10) Penilaian berfokus pada keterampilan/prosedur/SP.
11) Setiap pembimbing memberikan nilai sesuai dengan format nilai yang digunakan. 12) Tidak ada penambahan hari bila waktu praktik bertepatan dengan hari libur.
13) Laporan dan daftar hadir praktik diserahkan kepada pembimbing maksimal 2 hari setelah selesai praktik dalam map snelhecter berwarna kuning.
(21)
Selain itu, dalam praktik ini Saudara juga harus menyiapkan beberapa format sebagai berikut:
1. FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN
1. Masalah Utama :
II. Proses Terjadi Masalah : c. Predisposisi.
d. Presipitasi.
e. Perilaku ( tanda dan gejala ) f. Mekanisme Koping.
g. Sumber Koping.
h. Pohon Masalah ( Psikodinamika ).
III. Tindakan Keperawatan ( sesuai stratesi pelaksanaan ) IV. Referensi / Rujukan
2. FORMAT STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa NPM Nama Pasien Ruangan No.Medrec Hari, tanggal Pertemuan ke- : : : : : : : ... ... ... ... ... ... ... I Proses Keperawatan A B C Kondisi pasien Data Subjektif Data Objektif Diagnosis Kep Tujuan Keperawatan : ... : ... : ... : ...
II Strategi Komunikasi terapeutik.
A a. Orientasi
1. Salam terapeutik ... 2. Memperkenalkan diri ... 3. Evaluasi / validasi tindak lanjut pada pertemuan sebelumnya 4. Membuat /memvalidasi kontrak (
topik,waktu,tempat)...
(22)
B. Kerja C. Terminasi
1. Evaluasi perasaan pasien setelah berbincang-bincang 2. Evaluasi kemampuan klien
3. Tindak Lanjut
4. Kontrak untuk pertemuan yang akan datang ( topik,waktu,tempat )
3. FORMAT PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
A. IDENTITAS
Nama pasien : Umur : Jenis kelamin : Status perkawinan:
Orang yang berarti: suami/istri/anak/ibu Pekerjaan :TNI/Polisi/PNS/Swasta Pendidikan :
Tanggal masuk : Tanggal pengkajian: Diagnosis medik : Penampilan : B. PERSEPSI DAN HARAPAN
1. Pasien
... ... 2. Keluarga
... ... C. STATUS MENTAL
1. Emosi... 2. Konsep Diri... 3. Pola Interaksi... 4. Gaya Komunikasi... D. LATAR BELAKANG STATUS SOSIAL BUDAYA
(23)
2. Pekerjaan... 3. Hubungan Sosial... 4. Sosio-budaya... 5. Gaya Hidup... E. RIWAYAT KELUARGA
1. Genogram
... ... 2. Masalah Keluarga dan Krisis
... ... 5. Interaksi dalam Keluarga
... ... F. PENGKAJIAN FISIK
1. Riwayat Penyakit... ... 2. Kebiasaan yang Berhubungan dengan Status Kesehatan...
... 3. Merokok... ... 4. Alkohol/Obat-obatan...
... 5. Istirahat dan Tidur... ... 6. Nutrisi...
... 7. Eleminasi... ... 8. Orientasi...
... 9. Tingkat Aktifitas... ... 10. Tingkat Energi...
(24)
4. FORMAT RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN MASALAH PSIKOSOSIAL
Inisial pasien No. Medrec
Ruangan : :
... ... ...
Nama Mhs NPM
: ... : ...
Tgl No.Dx Diagnosis Keperawatan
Rencana Tindakan Keperawatan Tujuan Kreteria
Evaluasi Intervensi
5. FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN JIWA
Nama : ... Ruangan : ... RM.No : ...
Diagnosis Keperawatan Implementasi Tindakan Keperawatan
Evaluasi
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMULIR IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
1. Kolom diagnosis
Tulis nomor dan rumusan diagnosis keperawatan. 2. Kolom Implementasi.
a. Tulis tanggal dan jam dilakukan tindakan keperawatan.
b. Tulis semua tindakan keperawatan yang dilakukan sesuai dengan rencana : Tindakan perawat.
Tindakan perawat bersama klien. Tindakan perawat bersama keluarga.
Tindakan perawat bersama klien dan keluarga. 3. Kolom evaluasi
a. Tulis semua respon klien/keluarga terhadap tindakan yang dilaksanakan baik objektif maupun subjektif.
(25)
b. Analisis respon klien dengan mengaitkan pada diagnosis, data, dan tujuan. Jika ditemukan masalah baru maka dituliskan apakah akan dirumuskan diagnosis baru. c. Tuliskan rencana lanjutan, dapat berupa:
Rencana dilanjutkan jika evaluasi sesuai dengan harapan. Selesai jika tujuan telah tercapai.
Modifikasi tindakan keperawatan jika semua rencana telah dilaksanakan tetapi tujuan belum tercapai.
Batal jika hasil evaluasi kontradiksi dengan diagnosis yang ada.
4. Tulis nama jelas dan tanda tangan setiap selesai melaksanakan tindakan keperawatan dan evaluasi.
6. FORMAT SATPEL PENKES :
1. Topik
2. Tujuan Umum 3. Tujuan Khusus
4. Materi / isi ( secara garis besar ) 5. Metoda
6. Media/alat peraga /alat bantu 7. Kegiatan/strategi ( Pembukaan , isi,
Penutup ) 8. Sasaran
9. Waktu ( menit )
Evaluasi(tuliskan pertanyaan yang akan diajukan )
...,...2015 Yang Membuat.
...
J. RAMBU- RAMBU PENILAIAN
INSTRUMEN PENILAIAN FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN PRAKTEK MEMBIMBING RELAKSASI NAPAS DALAM
No Aspek yang dinilai
Nilai Ket 4 3 2 1 0 I Orientasi
1 Salam sesuai waktu dan budaya
2 Validasi kondisi terkini menanyakan kesiapan 3 Kontrak : tujuan, waktu, tempat
II Kerja
(26)
5 Memimpin pasien melakukan ispirasi 6 Memimpin pasien melakukan ekspirasi 7 Melakukan latihan napas dalam sampai
pasien Merasa rileks
8 Memberikan reward / pujian 9 Menghargai pasien
III Terminasi
10 Evaluasi : Subjektif dan objektif 11 RTL : memberikan ( PR ) latihan 12 Kontrak kegiatan yang akan datang Jumlah
Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian Rerata nilai = Jumlah nilai = ...
12
...,...2015 Penilai
...
FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN PRAKTEK MEMBIMBING HIPNOSIS 5 JARI. No Aspek yang dinilai
Nilai Ket 4 3 2 1 0 I Orientasi
1 Salam sesuai waktu dan budaya
2 Validasi kondisi terkini menanyakan kesiapan 3 Kontrak : tujuan, waktu, tempat
II Kerja
4 Mengatur posisi: nyaman 5 Memutar musik yang sesuai 6 Membangun konsentrasi pasien
7 Membawa pasien mengingat saat sehat 8 Membawa pasien mengingat peristiwa yang
membanggakan / keberhasilan
9 Membawa pasien mengingat orang yang dicintai dan disayangi
10 Membawa pasien mengingat pasien yang disukai
(27)
III Terminasi
12 Evaluasi : Subjektif dan objektif 13 RTL : memberikan ( PR ) latihan 14 Kontrak kegiatan yang akan datang Jumlah Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian Rerata nilai = Jumlah nilai = ...
14 ...,...2015 Penilai
...
FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN PRAKTEK PENDIDIKAN KESEHATAN JIWA.
No Aspek yang dinilai
Nilai Ket 4 3 2 1 0 Pra interaksi
1 Menyiapkan satpel : sesuai format
2 Menyiapkan media : sesuai kondisi pasien Orientasi
3 Salam sesuai waktu dan budaya
4 Validasi kondisi terkini menanyakan kesiapan 5 Kontrak : tujuan, waktu, tempat
II Kerja
6 Menjelaskan materi menurunkan ansietas / tahapan kehilanhan / adaptasi terhadap perubahan fisik / fisiologis.
7 Menggunakan tehnik komunikasi yang sesuai 8 Meenggunakan mettode yang sesuai ;
ceramah; diskusi; demonstrasi, simulasi . 9 Menggunakan media yang sesuai
10 Memberikan reward / pujian 11 Menghargai pasien
Terminasi III Terminasi
12 Evaluasi : Subjektif dan objektif 13 RTL : memberikan ( PR ) latihan
(28)
14 Kontrak kegiatan yang akan datang Jumlah Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian Rerata nilai = Jumlah nilai = ...
14
...,...2015 Penilai
...
FORMAT PENILAIAN LAPORAN ( LP dan SP )
No Aspek yang dinilai
Nilai Ket 4 3 2 1 0 1 Menyusun dasar teori , masalah utama ,
pengertian ,etiologi, proses terjadinya masalah
2 Menetapkan fokus pengkajian masalah utama 3 Menyusun rencana intervensi masalah utama 4 Data sesuai kondisi pasien
5 Menuliskan diagnosis sesuai kondisi pasien 6 Menuliskan tujuan khusus sesuai diagnosis
pasien pasien
7 Menuliskan tindakan keperawatan sesuai
diagnosis pasien
8 Menuliskan tahap orientasi secara lengkap dan benar :
a.Salam terapeuti. b.Tujuan pertemuan. c.Evaluasi / validasi
d.Kontrak ( topik, waktu, dan tempat ) a. A
9 Menuliskan tahap kerja dalam langkah langkah tindakan keperawatan secara operasional dan benar
(29)
10 Menuliskan tahap terminasi secara lengkap dan benar.
a.Evaluasi ( subjektif, objektif ) b.Rencana tindak lanjut. c.Kontrak yang akan datang Total Nilai Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian Rerata nilai = Jumlah nilai = ...
10
...,...2015 Penilai
...
K. PELAKSANAAN
Tindakan keperawatan pada pasien dengan ansietas, sebelum Anda melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan ansietas terlebih dahulu Anda perlu melakukan tindakan membina hubungan saling percaya dengan pasien setelah hubungan saling percaya terbina dengan pasien maka pasien dapat bersikap kooperatif sehingga pasien dapat diajak bekerja sama dalam rangka melakukan asuhan keperawatan yang diberikan adapun prosedur yang dilakukan dalam rangka membina hubungan saling percaya adalah sebagai berikut :
2. Prosedur Tindakan Keperawatan:
Membina hubungan saling percaya.
No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Mempelajari masalah kesehatan pasien dari catatan medik maupun dari perawat lain
2 Mempelajari tehnik tehnik BHSP ( bina hubungan saling percaya 3 Menyiapkan skenario komunikasi
Orientasi 4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu 5 Validasi kondisi pasien saat ini :
Menanyakan kesiapan pasien untuk berinteraksi dengan perawat 6 Kontrak :
(30)
Menyampaikan tujuan, dan menyepakati waktu dantempat dilakukannya interaksi.
Kerja
7 Membicarakan hal hal yang disukai pasien
8 Memenuhi kebutuhan dasar : mengingatkan makan, minum, snack, istirahat, tidur, kebersihan diri dan lain lain
9 Memberikan pujian saat pasien melakukan tindakan yanga baik atau berbicara dengan baik
10 Menemani pasien saat sedang sedih atau bermasalah dengan pasien lain / keluarganya
11 Memotivasi untuk mengekspresikan perasaannya.
12 Sikap terapeutik : tersenyum, bicara sopan, berespons segera terhadap kebutuhan, tangan dan kaki tidak menyilang.
13 Menghargai pasien : tidak menyela / memotong pembicaraan pasien , posisi sejajar.
Terminasi 14 Evaluasi : 15 Tindak lanjut :
Meminta pasien menceritakan hal hal yang terjadi selama perawat tidak praktik
16 Kontrak :
Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan kegiatan selanjutnya
2. Tindakan keperawatan untuk menurunkan tingkat kecemasan ( manajemen stress ).
Tindakan ini dilakukan untuk menurunkan rasa ansietas pasien dengan tingkat anxietan sedang atau sedang menuju berat.
a. Relaksasi : Napas Dalam (Deep Breathing)
No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Membaca tehnik relaksasi napas dalam
2 Menyususn strategi komunikasi sesuai tahapan relaksasi napas dalam Orientasi
3 Salam : sesuai waktu dan budaya
4 Validasi kondisi terkini : menanyakan kesiapan 5 Kontrak : tujuan ,waktu, tempat
Kerja
6 Mengatur posisi : nyaman
7 Memimpin pasien melakukan inspirasi
8 Memimpin pasien melakukan ekspirasi ( sambil mencucu ) 9 Melakukan napas dalam sampai pasien merasa rileks 10 Memberikan reward / pujian
(31)
11 Menghargai pasien: tidak menyela / memotong pembicaraan pasien , posisi sejajar.
Terminasi
12 Evaluasi : Subjektif dan Objektif 13 RTL : memberikan PR ( latihan 14 Kontrak kegiatan yang akan datang
b. Guided Imagery : Hipnosis 5 jari.
No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Membaca tehnik hipnosis 5 jari
2 Menyususn strategi komunikasi sesuai tahapan hipnosis 5 jari Orientasi
3 Salam : sesuai waktu dan budaya
4 Validasi kondisi terkini : menanyakan kesiapan pasien untuk interaksi 5 Kontrak : Tujuan, waktu, tempat
Kerja
6 Mengatur posisi : nyaman 7 Memutar musik yang sesuai 8 Membangun konsentrasi pasien
9 Membawa pasien mengingat saat sehat
10 Membawa pasien mengingat peristiwa yang membanggakan / keberhasilan 11 Membawa pasien mengingat orang yang dicintai dan disayangi
12 Membawa pasien mengingat tempat yang disukai
13 Memberikan reward / pujian terhadap kemampuan pasien Terminasi
1 Evaluasi : Subjektif dan Objektif
2 RTL : memberikan ( PR ) latihan untuk melakukan hipnosis 5 jari secara mandiri 3 Kontrak kegiatan yang akan datang
c. Melakukan tindakan keperawatan ; memberikan pendidikan kesehatan jiwa
No URAIAN PROSEDUR
Pra interaksi
1 Mengidentifikasi perlunya pemberian pen kes ( pendidikan kesehatan 2 Menyiapkan SAP / Satpel
3 Menyiapkan media
4 Kontrak pertemuan dengan pasien Orientasi
5 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu 6 Validasi kondisi pasien saat ini :
(32)
7 Kontrak
Menyampaikan tujuan dan waktu dilakukan pen kes serta tempat dilakukannya penkes
Kerja
8 Mengklarifikasi pemahaman / pengetahuan pasien tentang materi yang akan dibicarakan
9 Menjelaskan materi dengan bahasa yang mudah dipahami 10 Melakukan demonstrasi sambil menjelaskan
11 Melatih pasien melakukan ketrampilan yang didemonstrasikan
12 Memberikan pujian saat pasien melakukan demonstrasi atau menjawab pertanyaan dengan baik
13 Menghargai pasien : tidak menyela, posisi sejajar Terminasi
14 Evaluasi hasil penkes : pengetahuan dan ketrampilan yang diajarkan 15 RTL : melatih kemampuan yang dilatihkan dan dijadwalkan
16 Kontrak :
Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan kegiatan selanjutnya
L. PELAPORAN
Mahasiswa melaporkan hasil praktikumnya kepada instruktur/pembimbing, sesuai dengan kontrak belajar yang telah disepakati oleh mahasiswa dan pembimbing, selain itu dapat pula didiskusikan bersama dengan pembimbing pada saat pre dan post konferens, dan laporan ahkir praktik diserahkan pada pembimbing setelah selesai praktik klinik berakhir.
Latihan
1) Jelaskan langkah langkah Pembuatan Laporan Pendahuluan pasien dengan ansietas 2) Jelaskan langkah langkah menyusun SP (Strategi pelaksanaan).
3) Jelaskan langkah langkah proses keperawatan pada pasien dengan ansietas.
Petunjuk Penyelesaian Latihan
Untuk dapat menjawab pertanyaan latihan diatas Anda daapat mempelajari bahasan mengenai
1) langkah langkah penmbuatan laporan pendahuluan. 2) Langkah langkah penyusunan SP (Strategi Pelaksanaan) 3) Asuhan keperawatan pada pasien dengan ansietas
(33)
Ringkasan
Bab 1 asuhan keperawatan pada pasien dengan ansietas. Pada topik praktik klinik ini Anda mendapatkan kesempatan untuk belajar penerapan memberikan asuhan keperawatan dan belajar penerapan komunikasi terapeutik secara mandiri.
Persiapan yang perlu Anda lakukan sebelum praktek mencakup membuat laporan pendahuluan (LP) dan Strategi Pelaksanaan (SP) hal ini bertujuan untuk memberikan bekal materi terhadap masalah pada kegiatan praktik sebelum melakukan interaksi dengan pasien. Intervesi keperawatan yang akan Anda pelajari secara mandiri untuk menurunkan tingkat kecemasan adalah teknik napas dalam dan teknik hipnosis lima jari agar Anda dapat memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan ansietas perlu Anda lakukan tindakan membina hubungan saling percaya (BHSP) agar dalam memberikan tindakan keperawatan sesuai kebutuhan pasien dapat diajak bekerja sama dengan baik. Strategi pelaksanaan terdiri dari dua bagian yaitu proses keperawatan dan strategi komunikasi. Strategi komunikasi yang digunakan dalam pelaksanaan tindakan adalah tahap komunikasi terapeutik perawat – pasien.
Tes 1
1) Persiapan dalam rangka praktik memberikan asuhan keperawatan kepada pasien dangan ansietas adalah :
A. Menyususn LP (laporan pendahuluan) B. Menegakkan diagnosis keperawatan C. Menyusun rencana tindakan.
D. Menentukan tujuan E. Menentukan indikator
2) Strategi pelaksanaan (SP) merupakan strategi pelaksanaan dalam rangka memberikan asuhan keperawatan SP adalah :
A. Tahap membina hubungan saling percaya. B. Tahap menegakkan diagnosis.
C. Tahap komunikasi terapeutik D. Tahap implementasi tindakan . E. Tahap Evaluasi.
3) Tindakan keperawatan yang dilakukan untuk menurunkan tingkat kecemasan sedang menuju berat adalah
A. Relaksasi ; napas dalam B. Mendengar musik
C. Ekspresi perasaan D. Melakukan hobi E. Berdoa
(34)
4) Laporan pendahuluan (LP) disusun oleh mahasiswa adalah bertujuan : A. Memberi bekal materi terhadap permasalahan yang dihadapi
B. Memberikan pedoman kepada mahasiswa untuk melakukan tindakan C. Memberikan petunjuk bagi asuhan keperawatan yang akan dilaksanakan D. D.Agar merasa tenang.
E. E.Agar dapat melakukan praktik
5) Laporan pendahuluan berisikan diantaranya adalah tindakan keperawatan sessuai dengan ketentuan sbb:
A. Tindakan keperawatan sesuai SP
B. Tindakan keperawatan sesuai dengan rencana. C. Tindakan keperawatan sesuai dengan kondisi pasien D. Tindakan keperawatan sesuai tujuan jangka pendek E. Tindakan keperawatan sesuai tujuan jangka panjang 6) Penilaian praktik berfokus pada hal sbb:
A. LP
B. keterampilan / prosedur / SP
C. rencana asuhan keperawatan yang dibuat D. implementasi tindakan keperawatn. E. Pada evaluasi perkembangan pasien.
(35)
Kunci Jawaban Tes
1. A.2. B. 3. C. 4. D. 5. E. 6. F.
(36)
Daftar Pustaka
Keliat, B.A., dkk. 2005. Modul Basic Course Community Mental-Psychiatric Nursing. Jakarta: Tidak diterbitkan
FIK UI & WHO, 2006. Modul Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa (MPKP), Jakarta: Tidak diterbitkan
Ralph S.S., Rosenberg, M.C., Scroggins, L., Vassallo, B., Warren, J., 2005, Nursing Diagnoses : Definitions & Classification, NANDA International, Philadelphia
Rawlins, R.P., Heacoch, P.E., 1993, Clinical Manual of Psychiatric Nursing, Mosby Year Book, Toronto
Rawlins, R.P., Williams,S.R., Beck, C.M.,1993, Mental Health Psychiatric Nursing a Holistic Life Cicle Approach, Mosby Year Book, London
Stuart, G.W., Laraia, M.T., 1998, Principles and Practice of Psychiatric Nursing, 6th Edition, Mosby, St. Louis
Stuat, G.W., Sundeen, S.J., 1998, Keperawatan Jiwa, Buku Saku, Terjemahan Hamid, A.S., Edisi 3, EGC, Jakarta
Stuart, Gall Wiscart and Sundeen, Sandra J. Pocket guide to psychiatric nursing (2 nd. Ed) Mosby Year Book, St. Louis, baltimore. Boston
Chicago. London. Sydney. Toronto.
TIM Jiwa FIK UI. 1999. Kumpulan Proses Keperawatan Masalah Keperawatan Jiwa. Jakarta: Bagian Keperawatan Jiwa Komunitas FIK UI, tidak diterbitkan
Townsend, M.C. 1998. Diagnosis Keperawatan pada Keperawatan Psikiatri: Pedoman untuk Pembuatan Rencana Perawatan, Jakarta: EGC
(37)
BAB II
PRAKTIK KLINIK ASUHAN KEPERAWATAN PADA
PASIEN DENGAN MASALAH PSIKOSOSIAL
KEHILANGAN DAN GANGGUAN CITRA TUBUH
Suliswati, S.Kp, M.Kes
PENDAHULUAN
Para mahasiswa, pada praktik klinik yang kedua ini Anda akan melakukan praktik klinik asuhan keperawatan pada pasien dengan Kehilangan dan Gangguan Citra Tubuh. Pada kegiatan praktik klinik ini Anda mendapat kesempatan untuk belajar menerapkan asuhan keperawatan dan belajar penerapan komunikasi terapeutik secara mandiri.
Dalam praktik klinik ini Anda akan melakukan beberapa tahapan kegiatan, dimulai dari pembuatan laporan pendahuluan yaitu berupa laporan yang isinya mencakup: 1. masalah Utama, 2. proses terjadinya masalah (predisposisi, presipitasi, perilaku (tanda dan gejala), mekanisme koping, sumber koping, pohon masalah (psikodinamika), 3. Tindakan keperawatan (sesuai strategi pelaksanaan). Dan kegiatan selanjutnya adalah membuat strategi pelaksanaan pada pasien Kehilangan dan Gangguan Citra tubuh yang antara lain berisi: proses keperawatan (kondisi pasien, data subjek, data objek , diagnosa keperawatan, tujuan keperawatan, dan strategi komunikasi terapeutik). Kegiatan selanjutnya Anda melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan Kehilangan dan Gangguan Citra Tubuh yaitu melakukan pengkajian sampai dengan evaluasi. Pada akhir praktik Anda diminta untuk membuat laporan praktik asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah Kehilangan dan Gangguan Citra Tubuh. Setelah selesai mempelajari dan melaksanakan praktik klinik ini.
Secara umum setelah Anda menyelesaikan bab ini Anda akan memiliki kemampuan Menerapkan Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Kehilangan dan Gangguan Citra Tubuh. Selain itu, secara khusus Anda akan mampu menguasai hal-hal sebagai berikut: 1. Mampu melakukan pengkajian pada pasien dengan kehilangan dan gangguan citra
tubuh.
2. Mampu merumuskan diagnosa keperawatan.
3. Mampu membuat perencanaan tindakan keperawatan pada pasien dengan kehilanhan dan gangguan citra tubuh
4. Mampu melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan kehilangan dan gangguan citra tubuh
5. Mampu melakukan evaluasi tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien dengan kehilangan dan gangguan citra tubuh
(38)
6. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan pada pasien dengan kehilangan dan gangguan citra tubuh.
Pada Bab II ini Anda diberikan dua jenis arahan praktik klinik dengan susunan sebagai berikut: 1. Topik Praktik Klinik 1 : Praktik Klinik Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan
Masalah Psikososial Kehilangan
2. Topik Praktik Klinik 2 : Praktik Klinik Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Masalah Psikososial Gangguan Citra Tubuh
Untuk memudahkan Anda dalam mempelajari dan memahami Bab ini langkah langkah yang perlu Anda lakukan adalah sebagai berikut :
1. Pelajari isi Bab ini dengan cara membaca secara seksama isi Bab ini secara utuh.
2. Jika Anda mengalami kesulitan Anda dapat diskusikan pada pembimbing klinik pada saat pre atau post conference berlangsung.
3. Anda juga dapat lakukan diskusi dengan teman sejawat, bila tidak diperoleh solusi atau pemecahannya Anda dapat menanyakan pada Tutor pada kegiatan tutorial tatap muka (TTM) atau tutorial online (tuton).
(39)
Topik Praktik Klinik 1
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Masalah
Psikososial Kehilangan
Salam sejahtera dan selamat berjumpa dengan Topik Praktik Klinik 1 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Masalah Psikososial Kehilangan. Pada topik praktik klinik ini Anda akan belajar asuhan keperawatan dan penerapan komunikasi terapeutik secara mandiri. Intervensi keperawatan yang akan Anda pelajari secara mandiri pada masalah Kehilangan yaitu membantu pasien melalui fase berduka.
A. MATERI POKOK
Pokok-pokok materi yang dibahas dalam Topik Praktik Klinik 1 ini meliputi: 1. Pengkajian.
2. Menetapkan diagnosa keperawatan. 3. Membuat rencana LP dan SP.
4. Melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana. 5. Mengevaluasi tindakan keperawatan.
6. Mendokumentasikan hasil keperawatan.
B. AKTIVITAS/TUGAS
1. Membaca dan memahami Topik Praktik Klinik ini.
2. Membuat analisis data dan merumuskan masalah keperawatan yang belum dirumuskan.
3. Memahami cara membuat pohon masalah.
4. Mempraktikkan cara membuat pohon masalah mandiri atau berkelompok. 5. Memahami cara membuat laporan pendahuluan, strategi pelaksanaan tindakan
keperawatan.
6. Mempraktikkan contoh latihan SP tindakan keperawatan yang ada dalam Bab ini. 7. Mempraktikkan contoh latihan memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien
atau keluarga.
8. Memahami cara melakukan evaluasi dan pendokumentasian.
C. INSTRUKTUR/PEMBIMBING PRAKTIK KLINIK
Pembimbing praktik klinik sebanyak 2 orang, 1 orang dari institusi pendidikan dan 1 orang dari lahan praktik dengan kualifikasi lulusan D III keperawatan dengan pengalaman kerja 5 tahun, atau S1 keperawatan dengan pengalaman kerja selama 2 tahun.
(40)
D. TEKNIS PEMBIMBINGAN
Tehnis pembimbingana yang dilakukan oleh instruktur klinik dan hal hal yang harus dilakukan mahasiswa pada kegiatan praktik klinik adalah:
Kegiatan yang dilakukan instruktur klinik meliputi : a. Melakukan konferensi awal (pre conference)
b. Memberi kesempatan pada peserta untuk melakukan asuhan keperawatan terhadap pasien dan keluarga (pelaku rawat) melalui kunjungan rumah
c. Mengamati peserta dan memberikan bimbingan pada saat peserta melakukan asuhan keperawatan terhadap pasien dan keluarga (pelaku rawat).
d. Melakukan evaluasi dan memberikan masukan kepada peserta setelah melakukan asuhan keperawatan terhadap pasien dan keluarga (pelaku rawat).
e. Melakukan konferensi akhir (post conference)
Kegiatan yang dilakukan mahasiswa meliputi :
a. Membuat laporan pendahuluan (LP), strategi pelaksanaan tindakan (SP) dan rencana harian.
b. Mengikuti konferensi awal (pre conference)
c. Melakukan asuhan keperawatan terhadap pasien dan keluarga d. Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan yang telah dilakukan e. Mengikuti konferensi akhir (post conference)
E. TEMPAT PRAKTIK :
Kegiatan praktik klinik ini dilakukan di Rumah Sakit-Rumah Sakit RSU / RSUD yang memiliki fasilitas perawatan jiwa dan mempunyai instruktur klinik yang memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan yang dibutuhkan.
F. ALOKASI WAKTU
Alokasi waktu menurut PERMEN NO 49/2014 SNPT, 1 sementer = 16 minggu, 1 sks praktikum = 160 menit per minggu. Jadi 1 semester = 16 X 160 menit = 2.560 menit = 42 jam 40 menit.
Topik praktik klinik ini dibuat dalam 8 unit
Aturan UT, waktu yang disediakan untuk Praktik/Praktikum *) adalah 8 minggu. Praktikum ini dibuat dalam 8 unit dan setiap minggu 1 kali pertemuan, maka setiap
pertemuan 5 jam 20 menit.
(41)
Rincian alokasi waktu (durasi) untuk semua aktivitas Praktik 2 x / minggu Setiap kali pertemuan @ 2 jam 40 menit
No Aktivitas Durasi
1 Kegiatan Praktik
A Membuat laporan pendahuluan. 30 menit B Membuat strategi pelaksanaan / SP 30 menit D Mengikuti konfernsi awal /pre conference 30 menit
E
Melakukan asuhan keperawatan ; f. Pengkajian
g. Merumuskan diagnosa
h. Membuat perencanaan tindakan i. Implementasi tindakan
j. Evaluasi
30 menit 20 menit 30 menit 1 jam 30 menit F Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan 30 menit G Mengikuti konferensi akhir / post conference 30 menit
Total 5 jam 20 menit
G. PENILAIAN
No Unsur yang dinilai Proposi (%)
1 Kehadiran 5
Penampilan klinik 30
Pen Kes 20
Strategi pelaksanaan / SP 30
Laporan Kasus 15
Total 100
1. Penilaian terhadap pencapaian kompetensi, meliputi :
a. enilaian terhadap pencapaian target kompetensi/sub kompetensi. Dilakukan dengan menganalisa prosentase pencapaian target dalam log book. Diharapkan pencapaian target 100%.
b. Penilaian terhadap sikap peserta didik terintegrasi selama melaksanakan praktik klinik. c. Penilaian terhadap laporan asuhan keperawatan pada klien kelolaan berdasarkan bukti
fisik yang ditunjukan selama proses melaksanakan praktik.
d. Penilaian praktik asuhan keperawatan dilakukan sepanjang praktik berlangsung. Pada periode akhir akan diselenggarakan penilaian pencapaian kompetensi (PPK) yang mencakup seluruh komponen sub kompetensi. Komponen penilaian pencapaian kompetensi terlampir
(42)
e. Penilaian kompetensi dilakukan hingga peserta didik kompeten. Peserta didik yang dapat mengikuti kegiatan evaluasi ini adalah:
a. Kehadiran belajar praktik 100%
b. Memenuhi target pencapaian kompetensi/sub kompetensi yaitu 100 % ..
c. Telah menyerahkan seluruh dokumen praktik klinik.laporan asuhan keperawatan dan laporan kegiatan praktik lainnya
H. TATA TERTIB
Untuk kelancaran dan ketertiban pelaksanaan praktik klinik, 1. Peserta didik hadir 15 menit sebelum praktik dimulai.
2. Peserta didik menandatangani daftar hadir setiap hari sesuai dengan jadwal dinas yang telah ditetapkan, dengan ketentuan:
a. Dinas pagi mulai jam 07.00 s/d 14.00 b. Dinas sore mulai jam 14.00 s/d 21.00 c. Dinas malam mulai jam 21.00 s/d 07.00
d. Atau jadwal dinas lain sesuai kebijakan rumah sakit tempat praktik atau jadual sesuai kesepakatan instruktur bersama peserta didik.
3. Setiap perubahan jadwal dilakukan atas kesepakatan dengan instruktur. 4. Peserta didik menggunakan seragam dan atribut yang telah ditentukan.
5. Peserta didik menyelesaikan penugasan selama praktik klinik sesuai target waktu yang disepakati termasuk penyusunan kontrak belajar, pembuatan laporan asuhan keperawatan dan laporan kegiatan praktik lainnya
6. Kehadiran belajar praktik 100%
7. Memenuhi target pencapaian kompetensi/sub kompetensi yaitu 100 %
8. Telah menyerahkan seluruh dokumen praktik klinik.laporan asuhan keperawatan dan laporan kegiatan praktik lainnya
I. PRAKTIK.
A.Persiapan
Sebelum Peserta didik melaksanakan praktik klinik, berbagai hal yang perlu dipersiapkan antara lain:
1. Persiapan praktik klinik
Peserta didik harus memahami secara rinci program praktik klinik yang akan dijalaninya seperti:
a. Kompetensi yang akan dicapai
b. Tujuan umum dan tujuan khusus praktik klinik c. Jenis dan jumlah kasus yang dibutuhkan d. Strategi praktik klinik
(43)
e. Instruktur klinik f. Instruktur klinik
g. Pencapaian target kompetensi h. Evaluasi praktik klinik
i. Penggunaan berbagai format dokumentasi 1) Format kontrak belajar
2) Format dokumentasi asuhan keperawatan 3) Buku pencapaian ketrampilan ( log book )
2. Pembuatan kontrak belajar
a. Setelah peserta didik memahami program praktik selanjutnya peserta mengisi Format kontrak belajar
b. Format dokumentasi asuhan keperawatan c. Buku pencapaian ketrampilan ( log book )
peserta didik membuat perencanaan belajar dalam bentuk kontrak belajar untuk setiap pencapaian kompetensi. Kontrak belajar selanjutnya didiskusikan bersama pembimbing untuk mendapatkan arahan dan bimbingan sebelum aktifitas belajar klinik dimulai. Kontrak belajar dapat dibuat pada setiap unit ruangan tempat praktik sesuai dengan kompetensi belajar yang dapat diperoleh ditempat itu. Format kontrak belajar dapat dilihat sebagai beriku
FORMAT KONTRAK BELAJAR Na a ……….……….
Ta ggal ……….……….
Mulai ……….………..
Berakhir ……….
Mata kuliah …………...……….….
Te pat praktik ……...………….………..
I struktur I stitusi ...………. I struktur Kli ik.. …...………..
Kredit ………..……… Tingkat ……….
Deskripsi pengalaman belajar praktik
………...
...
Bagian 1: Tujuan Akhir dan Tujuan Antara
A. Tujuan akhir: Tuliskan pernyataan Tujuan akhir saudara untuk pengalaman belajar praktik yang akan dilakukan. Identifikasi Tujuan akhir yang saudara tetapkan kaitannya dengan tujuan profesi
………...
(44)
B. Tujuan antara: Tuliskan pernyataan tujuan antara saudara untuk pengalaman belajar praktik yang akan dilakukan.
………... ...
Bagian 2: Aktifitas Pembelajaran Praktik
C. Aktifitas pembelajaran: Identifikasi aktifitas pembelajaran yang akan saudara lakukan untuk mencapai tujuan. Berikan kode pada masing masing tujuan yang akan dicapai diatas
………... ... D. Buat jadwal aktifitas: Buatlah kalender aktifitas dan konsultasikan dengan instruktur
klinik
……..………... ...
Bagian 3: Harapan Peserta Didik - Harapan Instruktur klinik
E. Peserta didik: Uraikan harapan saudara terhadap instruktur klinik selama pembelajaran praktik
……..………....
... F. Instruktur klinik : Uraikan harapan saudara terhadap peserta didik selama pembelajaran
praktik
……..………....
...
Bagian 4: Evaluasi
G. Metoda evaluasi: Identifikasi metoda evaluasi dan materi praktik yang harus diserahkan pada instruktur klinik
……..………....
...
H. Laporan evaluasi: Siapkan laporan evaluasi tertulis dari pengalaman belajar praktik dalam kaitannya dengan tu juan akhir dan tujuan antara
……..………... ...
(45)
Bagian 5: Kesepakatan
Kesepakatan ini dianggap dapat terpenuhi jika semua komponen pada kontrak belajar dapat dicapai. Jika dalam kurun waktu yang sudah disepakati kontrak belajar belum dapat dipenuhi semua maka perpanjangan waktu dapat dinegosiasi. Jika perubahan dalam kontrak terjadi maka harus melibatkan peserta didik, Instruktur klinik dari Institusi dan dari lahan praktik.
TANDA TANGAN TANGGAL
Mahasiswa
Instruktur Institusi Instruktur Klinik
3. Pelaksanaan Praktik
Setelah peserta didik membuat kontrak belajar, maka selanjutnya peserta didik melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
a. Melaksanakan Preconference ( Konferensi Awal ) bersama instruktur klinik untuk: 1) Mendiskusikan tujuan praktik klinik
2) Menyepakati rencana kegiatan dan strategi belajar dengan mengacu pada kontrak belajar yang telah dibuat.
3) Mengkaji kesiapan diri untuk melaksanakan praktik seperti pemahaman konsep dan teori terkait dengan kompetensi yang akan dicapai, sikap dan kondisi psikologis diri dalam menjalankan praktek.
4) Mendiskusikan kasus yang akan dikelola sesuai kebutuhan belajar dalam kontrak belajar.
5) Mahasiswa dibagi menjadi 12 kelompok.
6) Setiap kelompok dibimbing oleh pembimbing institusi dan instruktur klinik dari lahan praktek.
7) Setiap mahasiswa membuat laporan yang terdiri dari : a. LP masalah gangguan jiwa dan psikososial. b. Membuat asuhan keperawatan sesuai kasus c. Membuat SP gangguan jiwa dan psikososial d. Membuat proposal TAK.
8) Tindakan keperawatan yang dilakukan ; 8 tindakan selama praktik.
9) Menggunakan metoda demonstrasi, bedside teaching, studi kasus, contextual instruction.
10) Penilaian berfokus pada ketrampilan / prosedur / SP.
11) Setiap pembimbing memberikan nilai sesuai dengan format nilai yang digunakan. 12) Tidak ada penambahan hari bila waktu praktik bertepatan dengan hari libur.
(46)
13) Laporan dan daftar hadir praktik diserahkan kepada pembimbing maksimal 2 hari setelah selesai praktik dalam map snelhecter berwarna kuning.
Selain itu, dalam topik praktik klinik ini Saudara juga harus menyiapkan beberapa format sebagai berikut:
1. FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN 1. Masalah Utama :
II. Proses Terjadi Masalah : A. Predisposisi.
B. Presipitasi.
C. Perilaku ( tanda dan gejala ) D. Mekanisme Koping.
E. Sumber Koping.
F. Pohon Masalah ( Psikodinamika ).
III. Tindakan Keperawatan ( sesuai stratesi pelaksanaan ) Referensi / Rujukan
2. FORMAT STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN Nama Mahasiswa NPM Nama Pasien Ruangan No.Medrec Hari, tanggal Pertemuan ke- : : : : : : : ... ... ... ... ... ... ... I Proses Keperawatan A B C Kondisi pasien Data Subjektif Data Objektif Diagnosis Kep Tujuan Keperawatan : ... : ... : ... : ...
II Strategi Komunikasi terapeutik.
a. Orientasi
1. Salam terapeutik ... 2. Memperkenalkan diri ... 3. Evaluasi / validasi tindak lanjut pada pertemuan sebelumnya 4. Membuat /memvalidasi kontrak (
topik,waktu,tempat)... b.Kerja
(47)
1. Evaluasi perasaan pasien setelah berbincang-bincang 2. Evaluasi kemampuan klien
3. Tindak Lanjut
4. Kontrak untuk pertemuan yang akan datang ( topik,waktu,tempat )
3. FORMAT PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
A. IDENTITAS
1. Nama pasien : 2. Umur : 3. Jenis kelamin : 4. Status perkawinan:
5. Orang yang berarti: suami/istri/anak/ibu 6. Pekerjaan :TNI/Polisi/PNS/Swasta 7. Pendidikan :
8. Tanggal masuk : 9. Tanggal pengkajian: 10. Diagnosa medik : 11. Penampilan :
B. PERSEPSI DAN HARAPAN
1. Pasien
... ... 2. Keluarga
... ...
C. STATUS MENTAL
1. Emosi... 2. Konsep Diri... 3. Pola Interaksi... 4. Gaya Komunikasi...
D. LATAR BELAKANG STATUS SOSIAL BUDAYA
1. Pekerjaan... 2. Pekerjaan... 3. Hubungan Sosial... 4. Sosio-budaya...
(48)
5. Gaya Hidup...
E. RIWAYAT KELUARGA
1. Genogram... ... 3. Masalah Keluarga dan Krisis ...
... 5. Interaksi dalam Keluarga...
...
1. PENGKAJIAN FISIK
1. Riwayat Penyakit... 2. Kebiasaan yang Berhubungan dengan Status Kesehatan... 3. Merokok... 4. Alkohol/Obat-obatan... 5. Istirahat dan Tidur... 6. Nutrisi... 7. Eleminasi... 8. Orientasi... 9. Tingkat Aktifitas... 10. Tingkat Energi...
4. FORMAT RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN MASALAH PSIKOSOSIAL
Inisial pasien No. Medrec Ruangan
: :
... ... ...
Nama Mhs NPM
: ... : ...
Tgl No.Dx Diagnosa Keperawatan
Rencana Tindakan Keperawatan Tujuan Kreteria
Evaluasi Intervensi
5. FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN JIWA
Nama : ... Ruangan : ... RM.No : ...
(49)
Diagnosa Keperawatan Implementasi Tindakan Keperawatan
Evaluasi
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMULIR IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
1. Kolom diagnosa
Tulis nomor dan rumusan diagnosa keperawatan. 2. Kolom Implementasi.
a. Tulis tanggal dan jam dilakukan tindakan keperawatan.
b. Tulis semua tindakan keperawatan yang dilakukan sesuai dengan rencana : Tindakan perawat.
Tindakan perawat bersama klien. Tindakan perawat bersama keluarga.
Tindakan perawat bersama klien dan keluarga. 3. Kolom evaluasi
a. Tulis semua respon klien/keluarga terhadap tindakan yang dilaksanakan baik objektif maupun subjektif.
b. Analisa respon klien dengan mengaitkan pada diagnosa, data, dan tujuan. Jika ditemukan masalah baru maka dituliskan apakah akan dirumuskan diagnosa baru. c. Tuliskan rencana lanjutan, dapat berupa:
Rencana dilanjutkan jika evaluasi sesuai dengan harapan. Selesai jika tujuan telah tercapai.
Modifikasi tindakan keperawatan jika semua rencana telah dilaksanakan tetapi tujuan belum tercapai.
Batal jika hasil evaluasi kontradiksi dengan diagnosa yang ada.
d. Tulis nama jelas dan tanda tangan setiap selesai melaksanakan tindakan keperawatan dan evaluasi.
6. FORMAT SATPEL PENKES :
1. Topik
2. Tujuan Umum
3. Tujuan Khusus
4. Materi / isi ( secara garis besar )
5. Metoda
6. Media / alat peraga /alat bantu
7. Kegiatan / strategi ( Pembukaan , isi, Penutup )
8. Sasaran
(50)
10. Evaluasi ( tuliskan pertanyaan yang akan diajukan )
...,...2015 Yang Membuat ...
J. RAMBU-RAMBU PENILAIAN
INSTRUMEN PENILAIAN
FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN PRAKTEK MEMBIMBING RELAKSASI NAPAS DALAM
No Aspek yang dinilai
Nilai Ket 4 3 2 1 0 I Orientasi
1 Salam sesuai waktu dan budaya
2 Validasi kondisi terkini menanyakan kesiapan 3 Kontrak : tujuan, waktu, tempat
II Kerja
4 Mengatur posisi: nyaman
5 Memimpin pasien melakukan ispirasi 6 Memimpin pasien melakukan ekspirasi 7 Melakukan latihan napas dalam sampai
pasien Merasa rileks
8 Memberikan reward / pujian 9 Menghargai pasien
III Terminasi
10 Evaluasi : Subjektif dan objektif 11 RTL : memberikan ( PR ) latihan 12 Kontrak kegiatan yang akan datang Jumlah Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian Rerata nilai = Jumlah nilai = ...
12
...,...2015 Penila
(51)
FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN PRAKTEK MEMBIMBING HIPNOSIS 5 JARI.
No Aspek yang dinilai
Nilai Ket 4 3 2 1 0 I Orientasi
1 Salam sesuai waktu dan budaya
2 Validasi kondisi terkini menanyakan kesiapan 3 Kontrak : tujuan, waktu, tempat
II Kerja
4 Mengatur posisi: nyaman 5 Memutar musik yang sesuai 6 Membangun konsentrasi pasien
7 Membawa pasien mengingat saat sehat 8 Membawa pasien mengingat peristiwa yang
membanggakan / keberhasilan
9 Membawa pasien mengingat orang yang dicintai dan disayangi
10 Membawa pasien mengingat pasien yang disukai
11 Memberikan reward / pujian III Terminasi
12 Evaluasi : Subjektif dan objektif 13 RTL : memberikan ( PR ) latihan 14 Kontrak kegiatan yang akan datang Jumlah Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian Rerata nilai = Jumlah nilai = ...
14
...,...2015 Penilai
...
(52)
FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN PRAKTEK MELALUI FASE BERDUKA
No Aspek yang dinilai
Nilai Ket 4 3 2 1 0 I Orientasi
1 Salam sesuai waktu dan budaya
2 Validasi kondisi terkini menanyakan kesiapan 3 Kontrak : tujuan, waktu, tempat
II Kerja
Menyangkal / denail
4 Memotivasi pasien mengekspresikan perasaannya
5 Mendengar aktif
6 Menjawab pertanyaan dengan jujur
7 Menunjukkan sikap menerima dengan ikhlas Marah / anger
8 Memfasilitasi pasien mengungkapkan rasa marah secara verbal atau menangis
9 Mendorong pasien untuk mendiskusikan kemarahannya
10 Menjaga keselamatan dan keamanan pasien 11 Menjelaskan kepada keluarga tahapan respon
pasien
Tawar menawar / Bergaining 12 Active Listening
13 Diskusikan realita bila pasien mengungkapkan
kalau atau sea dai ya
14 Membantu pasien mengungkapkan rasa bersalah dan takut
15 Membahas bersama pasien mengenai penyebab rasa bersalah dan rasa takutnya Depresi
16 Memberi kesempatan menangis dan mengungkapkan perasaannya
17 Membantu pasien mengidentifikasi rasa takut atau guilty feeling
18 Bersama pasien membahas pikiran negatif yang yang selalu timbul
19 Melindungi keamanan dan keselamatan pasien
20 Memenuhi kebutuhan dasar
21 Membantu pasien menemukan dukungan yang positif
(53)
21 Membantu keluarga mengunjungi pasien secara teratur
22 Membahas rencana setelah masa berkabung terlewati
23 Membantu pasien menerima kehilangan yang tidak bisa dielakkan
24 Memberi informasi akurat tentang kebutuhan pasien dan keluarga
25 Memberikan reward / pujian III Terminasi
1 Evaluasi : Subjektif dan objektif 2 RTL : memberikan ( PR ) latihan 3 Kontrak kegiatan yang akan datang Jumlah Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian Rerata nilai = Jumlah nilai = ...
Jumlah item yg dilakukan
...,...2015 Penilai
...
FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN PRAKTEK PENDIDIKAN KESEHATAN JIWA.
No Aspek yang dinilai
Nilai Ket 4 3 2 1 0 Pra interaksi
1 Menyiapkan satpel : sesuai format
2 Menyiapkan media : sesuai kondisi pasien Orientasi
3 Salam sesuai waktu dan budaya
4 Validasi kondisi terkini menanyakan kesiapan 5 Kontrak : tujuan, waktu, tempat
(54)
6 Menjelaskan materi menurunkan Ansietas / tahapan kehilanhan / adaptasi terhadap perubahan fisik / fisiologis.
7 Menggunakan tehnik komunikasi yang sesuai 8 Meenggunakan mettode yang sesuai ;
ceramah; diskusi; demonstrasi, simulasi . 9 Menggunakan media yang sesuai
10 Memberikan reward / pujian 11 Menghargai pasien
Terminasi III Terminasi
12 Evaluasi : Subjektif dan objektif 13 RTL : memberikan ( PR ) latihan 14 Kontrak kegiatan yang akan datang Jumlah Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian Rerata nilai = Jumlah nilai = ...
14
...,...2015 Penilai
...
FORMAT PENILAIAN LAPORAN ( LP dan SP ) No Aspek yang dinilai
Nilai Ket 4 3 2 1 0 1 Menyusun dasar teori, masalah utama,
pengertian, etiologi, proses terjadinya masalah
2 Menetapkan fokus pengkajian masalah utama
3 Menyusun rencana intervensi masalah utama 4 Data sesuai kondisi pasien
5 Menuliskan diagnosa sesuai kondisi pasien 6 Menuliskan tujuan khusus sesuai diagnosa
pasien pasien
7 Menuliskan tindakan keperawatan sesuai
(55)
8 Menuliskan tahap orientasi secara lengkap dan benar :
a.Salam terapeuti. b.Tujuan pertemuan. c.Evaluasi / validasi
d.Kontrak ( topik, waktu, dan tempat ) a.
9 Menuliskan tahap kerja dalam langkah langkah tindakan keperawatan secara operasional dan benar
10 Menuliskan tahap terminasi secara lengkap dan benar.
a.Evaluasi ( subjektif, objektif ) b.Rencana tindak lanjut. c.Kontrak yang akan datang Total Nilai Pedoman penilaian :
- Skor berada pada rentang 0 – 4
- Skor 4 : hasil kerja sesuai aspek penilaian
- Skor 0 : hasil kerja tidak sessuai ( menyalahi ) aspek penilaian Rerata nilai = Jumlah nilai = ...
10
...,...2015 Penilai
...
K. PELAKSANAAN
Tindakan keperawatan pada pasien dengan kehilangan sebelum anda melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan kehilangan terlebih dahulu Anda perlu melakukan tindakan membina hubungan saling percaya dengan pasien setelah hubungan saling percaya terbina dengan pasien maka pasien dapat bersikap kooperatif sehingga pasien dapat diajak bekerja sama dalam rangka melakukan asuhan keperawatan yang diberikan adapun prosedur yang dilakukan dalam rangka membina hubungan saling percaya adalah sebagai berikut :
(56)
1) Prosedur Tindakan Keperawatan: Membina hubungan saling percaya.
No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Mempelajari masalah kesehatan pasien dari catatan medik maupun dari perawat lain
2 Mempelajari tehnik tehnik BHSP ( bina hubungan saling percaya 3 Menyiapkan skenario komunikasi
Orientasi 4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu 5 Validasi kondisi pasien saat ini :
Menanyakan kesiapan pasien untuk berinteraksi dengan perawat 6 Kontrak :
Menyampaikan tujuan, dan menyepakati waktu dantempat dilakukannya interaksi.
Kerja
7 Membicarakan hal hal yang disukai pasien
8 Memenuhi kebutuhan dasar : mengingatkan makan, minum, snack, istirahat, tidur, kebersihan diri dan lain lain
9 Memberikan pujian saat pasien melakukan tindakan yanga baik atau berbicara dengan baik
10 Menemani pasien saat sedang sedih atau bermasalah dengan pasien lain / keluarganya
11 Memotivasi untuk mengekspresikan perasaannya.
12 Sikap terapeutik : tersenyum, bicara sopan, berespons segera terhadap kebutuhan, tangan dan kaki tidak menyilang.
13 Menghargai pasien : tidak menyela / memotong pembicaraan pasien , posisi sejajar.
Terminasi 14 Evaluasi : 15 Tindak lanjut :
Meminta pasien menceritakan hal hal yang terjadi selama perawat tidak praktik
16 Kontrak :
Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan kegiatan selanjutnya
2) Tindakan keperawatan untuk menurunkan tingkat kecemasan ( manajemen stress ). Tindakan ini dilakukan untuk menurunkan rasa Ansietas pasien dengan tingkat Ansietas sedang atau sedang menuju berat.
(1)
-Menanyakan kondisi pasien dan kesiapan pasien untuk melakukan kegiatan sesuai kontrak lalu.
-Mengevaluasi RTL pasien 6 Kontrak :
Menyampaikan tujuan dan menyepakati waktu dan tempat dilakukannya kegiastan
Kerja
7 Mendiskusikan jenis, manfaat, kontra indikasi obat obatan yang dikonsumsi pasien untuk mengurangi halusinasi, menenangkan dan mengurangi tremor atau kaku kaku
8 Mendiskusikan dan melatih pasien cara mengatasi efek negatif obat obatan 9 Memberikan pujian saat pasien dapat melakukannya
10 Memotivasi pasien untuk minum obat secara benar
11 Sikap terapeutik : tersenyum, bicara sopan kaki dan tangan tidak menyilang 12 Menghargai pasien : tidak memotong / menyela pembicaraan pasien , posisi
sejajar. Terminasi
13 Evaluasi hasil psikoterapi :
Kemampuan pasien menjelaskan obat obatan untuk menghilangkan halusinasi
14 Tindak lanjut
Menjadwalkan minum obat sesuai dosis dan frekuensi pada jadwal pasien 15 Kontrak :
Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan kegiatan selanjutnya
d. Tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien dengan Isolasi Sosial : Melakukan Terapi Aktifitas Kelompok.
No URAIAN PROSEDUR
Pra Interaksi
1 Mempelajari perencanaan /proposal TAK 2 Menyiapkan alat bantu yang dibutuhkan
3 Koordinasi / technical meeting kegiatan dengan seluruh tim Orientasi
4 Salam :
Memberikan salam sesuai waktu 5 Validasi kondisi pasien saat ini:
-Menanyakan kondisi pasien dan kesiapan untuk melakukan kegiatan sesuai kontrak sebelumnya
-Mengevaluasi RTL pasien : sesuai dengan TAK sebelumnya 6 Kontrak :
Menyampaikan tujuan, dan aturan / tata tertib kegiatan, lama waktu kegiatan
(2)
7 Memimpin kegiatan sessuai dengan perencanaan /proposal 8 Mengarahkan peserta untuk mengikuti kegiatan sesuai rencana
9 Mengatasi masalah masalah yang timbul dengan pendekatan terapeutik 10 Menggunakan tehnik komunikasi terapeutik
11 Memberikan pujian pada pasien yang dapat mengikuti kegiatan sesuai tujuan, melakukan tindakan sesuai strategi , memberikan hasilkegiatan yang baik
Fasilitator
12 Membantu pasien yang kesulitan mengikuti kegiatan Fasilitator
13 Memotivasi pasien untuk melakukan kegiatan sesuai arahan Leader /Co 14 Mengatasi masalah masalah yang timbul sesuai instruksi Leader/Co
Observer
15 Mencatat proses TAK 16 Memcatat perilaku pasien
17 Menilai kemampuan pasien sesuai format 18 Kelompok menampilkan tim kerja yang solid
19 Kelompok menampilkan sikap terapeutik: tersenyum, bicara sopan
20 Kelompok menghargai pasien: tidak memotong pembicaraan, nada suara Rendah
Terminasi
21 Evaluasi hasil TAK :
Kemampuan pasien sesuai tujuan 22 Tindak Lanjut:
Menjadwalkan latihan kemampuan sesuai tujuan TAK 23 Kontrak :
Membuat perjanjian topik dan waktu untuk melakukan TAK berikutnya
L. PELAPORAN
Mahasiswa melaporkan hasil praktikumnya kepada instruktur/pembimbing, sesuai dengan kontrak belajar yang telah disepakati oleh mahasiswa dan pembimbing, selain itu dapat pula didiskusikan bersama dengan pembimbing pada saat pre dan post conference.
Latihan
1) Jelaskan langkah-langkah Pembuatan Laporan Pendahuluan pasien dengan DPD (Defisit Perawatan Diri)
(3)
Petunjuk Penyelesaian Latihan
Untuk dapat menjawab pertanyaan latihan diatas Anda daapat mempelajari bahasan mengenai :
1) Langkah-langkah penmbuatan laporan pendahuluan pada pasien dengan HDR (Harga 2) Diri Rendah)
3) Langkah-langkah penyusunan SP (Strategi Pelaksanaan)
4) Langkah-langkah Asuhan keperawatan pada pasien dengan HDR (Harga Diri Rendah)
Ringkasan
Pada kegiatan praktik klinik ini Anda mendapatkan kesempatan untuk belajar melakukan penerapan asuhan keperawatan dan belajar penerapan komunikasi terapeutik secara mandiri, pada pasien dengan DPD. tindakan keperawatan perlu dilakukan pada kondisi tersebut secara baik dan bijaksana.
Persiapan yang perlu anda lakukan sebelum praktik mencakup membuat laporan pendahuluan (LP) dan (SP) hal ini bertujuan untuk memberikan bekal materi terhadap masalah pada kegiatan praktik sebelum melakukan interaksi dengan pasien. Intervesi keperawatan yang akan Anda pelajari secara mandiri untuk dapat memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan DPD adalah membantu pasien untuk dapat melaksanakan strategi pelaksanaan perawatan diri dengan baik, dapat melakukan mandi dan berhias , dapat melakukan toileting (BAK dan BAB secara benar) , dapat melakukan makan dan minum secara benar, terlebih dahulu perlu anda lakukan tinda kan membina hubungan saling percaya / BHSP agar dalam memberikan tindakan keperawatan sesuai kebutuhan, pasien dapat diajak bekerja sama dengan baik. Strategi pelaksanaan terdiri dari dua bagian yaitu proses keperawatan dan strategi komunikasi. Strategi komunikasi yang digunakan dalam pelaksanaan tindakan adalah tahap komunikasi terapeutik perawat-pasien.
Tes 2
1) Persiapan dalam rangka memberikan asuhan kepada pasien dangan DPD yaitu : A. Menyususn LP (laporan pendahuluan) dan SP
B. Menegakkan diagnosa keperawatan C. Menyusun rencana tindakan.
D. Menentukan tujuan E. Menentukan indikator
(4)
2) SP (strategi pelaksanaan) merupakan strategi pelaksanaan perawatan diri diantaranya adalah :
A. Mengidentifikasi aspek positif diri B. membina hubungan saling percaya. C. Mandi dan berhias
D. implementasi tindakan . E. Evaluasi.
3) Tindakan keperawatan yang dilakukan untuk pasien dengan DPD adalah menggunakan : Strategi pelaksanaan perawatan diri diantaranya adalah
A. Melatih kemampuan diri
B. Toileting ( BAK dan BAB Secara benar ) C. Ekspresi perasaan
D. Melakukan hobi E. Berdoa
4) LP disusun oleh mahasiswa adalah bertujuan :
A. Memberi bekal materi terhadap permasalahan yang dihadapi
B. Memberikan pedoman kepada mahasiswa untuk melakukan tindakan C. Memberikan petunjuk bagi asuhan keperawatan yang akan dilaksanakan D. D.Agar merasa tenang.
E. E.Agar dapat melakukan praktik
5) Laporan pendahuluan pada psien DPD berisikan diantaranya adalah tindakan keperawatan sessuai dengan ketentuan sbb:
A. Tindakan keperawatan sesuai SP
B. Tindakan keperawatan sesuai dengan SP perawatan diri C. Tindakan keperawatan sesuai dengan kondisi pasien D. Tindakan keperawatan sesuai tujuan jangka pendek E. Tindakan keperawatan sesuai tujuan jangka panjang
6) Tindakan keperawatan pada pasien DPD agar pasien dapat melakukan strategi pelaksanaan perawatan diri diantaranya adalah :
A. Mampu Meningkatkan kebersihan dirinya
B. Memotivasi pasien mengekspresikan perasaannya C. Mandi dan berhias.
D. Membantu pasien menerima perasaannya yang tidak bisa dielakkan E. Memberi informasi akurat tentang kebutuhan pasien dan keluarga.
(5)
Kunci Jawaban Tes
Tes 11. A 2. B 3. A 4. A 5. A 6. A
Tes 2
1. A 2. C 3. B 4. A 5. B 6. C
(6)
Daftar Pustaka
Keliat, B.A., dkk. 2005. Modul Basic Course Community Mental-Psychiatric Nursing. Jakarta: Tidak diterbitkan
FIK UI & WHO, 2006. Modul Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa (MPKP), Jakarta: Tidak diterbitkan
Ralph S.S., Rosenberg, M.C., Scroggins, L., Vassallo, B., Warren, J., 2005, Nursing Diagnoses : Definitions & Classification, NANDA International, Philadelphia
Rawlins, R.P., Heacoch, P.E., 1993, Clinical Manual of Psychiatric Nursing, Mosby Year Book, Toronto
Rawlins, R.P., Williams,S.R., Beck, C.M.,1993, Mental Health Psychiatric Nursing a Holistic Life Cicle Approach, Mosby Year Book, London
Stuart, G.W., Laraia, M.T., 1998, Principles and Practice of Psychiatric Nursing, 6th Edition,
Mosby, St. Louis
Stuat, G.W., Sundeen, S.J., 1998, Keperawatan Jiwa, Buku Saku, Terjemahan Hamid, A.S., Edisi 3, EGC, Jakarta
Stuart, Gall Wiscart and Sundeen, Sandra J. Pocket guide to psychiatric nursing (2 nd. Ed) Mosby Year Book, St. Louis, baltimore. Boston
Chicago. London. Sydney. Toronto.
TIM Jiwa FIK UI. 1999. Kumpulan Proses Keperawatan Masalah Keperawatan Jiwa. Jakarta: Bagian Keperawatan Jiwa Komunitas FIK UI, tidak diterbitkan
Townsend, M.C. 1998. Diagnosis Keperawatan pada Keperawatan Psikiatri: Pedoman untuk Pembuatan Rincian Perawatan, Jakarta: EGC