Pengertian Persiapan Alat LANGKAH KEGIATAN PEMBERIAN OKSIGEN O2

7 Gambar 1.5. Cara pemberian oksigen dengan menggunakan kanul nasal c. Masker Wajah 1 Tempatkan masker ke arah wajah klien dan letakkan dari hidung ke bawah. 2 Atur masker sesuai dengan bentuk wajah. Masker harus menutup wajah sehingga sangat sedikit oksigen yang keluar lewat mata atau sekitar pipi dan dagu. 3 Ikatkan karet pengikat melingkar kepala klien sehingga masker terasa nyaman. 4 Alasi slang dengan kasa pada karet pengikat pada telinga dan tulang pipi jika dibutuhkan. Gambar 1.6. Cara pemberian oksigen melalui masker d. Kateter Nasal 1 Ukur kateter nasal dimulai dari telinga sampai ke hidung dan diberi tanda. 2 Buka saluran udara dari tabung oksigen. 3 Berikan minyak pelumas vaselinjeli. 4 Masukkan ke dalam hidung sampai batas yang ditentukan. 5 Lakukan pengecekan kateter apakah sudah masuk atau belum dengan menekan lidah pasien menggunakan spatel akan terlihat posisinya di belakang uvula. 6 Fiksasi pada daerah hidung. 8 5. Hal-hal yang diperhatikan Selama Pemberian Oksigen a. Periksa pemberian oksigen setiap 6-8 jam. b. Kaji cuping, septum, dan mukosa hidung serta periksa kecepatan aliran oksigen setiap 6-8 jam. c. Pertahankan tinggi air pada humidifier. d. Catat kecepatan aliran oksigen, rute pemberian, dan respons klien.

E. LANGKAH KEGIATAN PENGKAJIAN

Asuhan keperawatan kebutuhan oksigena ini dapat Anda lakukan di puskesmas, rumah sakit atau di masyarakat saat Anda praktik asuhan keperawatan komunitas. Langkah awal yang Anda lakukan adalah mempersilakan klien yang datang ke poliklinik rumah sakit puskesmas untuk duduk di kursi yang ada. Anda silahkan memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama. Gambar 1.7. Contoh posisi saat pengkajian Selanjutnya ikuti langkah-langkah berikut ini: 1. Sebelum dan sesudah melakukan pemeriksaan, lakukan cuci tangan 7 langkah terlebih dahulu. Gambar 1.8. Cara cuci tangan 7 langkah