Deputi Bidang Penempatan Tahun 2016
23
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
1. Metode Pengukuran Kinerja
Metode Pengukuran Kinerja, Pengukuran Kinerja, Evaluasi Capaian Kinerja serta
Analisis Capaian Kinerja merupakan rangkaian sistem akuntabilitas kinerja yang penting. Pengukuran kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran, dan tujuan yang telah ditetapkan, dalam mewujudkan visi, misi,akan, strategi,
dan program Deputi Bidang Penempatan. Dalam pelaksanaannya, pengukuran kinerja diperlukan metode pengukuran kinerja,
untuk itu pada Deputi Bidang Penempatan dalam pengukuran kinerja menggunakan kategorisasi kinerja penentuan posisi yang dibuat berdasarkan rentang nilai kinerja
sebagai berikut : Tabel 10
KATAGORI KINERJA DEPUTI BIDANG PENEMPATAN TAHUN 2016
No. Kategori
Rentang Nilai Kode
1. Sangat Baik
100
Biru
2. Baik
80 – 100
Hijau
3. Cukup
50 – 79
Kuning
4. Kurang
49
Merah
2. Pengukuran Capaian Kinerja
Proses penghitungan kinerja menggunakan Informasi Indikator Kinerja IIK yang telah ditetapkan sebelumnya, serta menilai capaian kinerja dari kegiatan-kegiatan yang
mendukung pencapaian kinerja program. Koordinasi proses penghitungan dilakukan oleh para pengelola kinerja setiap sasaran strategis sesuai dengan tanggung jawabnya.
Pengukuran Capaian kinerja pada Deputi Bidang Penempatan dilakukan secara berkala, yakni setiap triwulanan yang dituangkan dalam laporan kinerja triwulanan. Hasil yang
diperoleh setiap triwulanan merupakan masukan bagi perbaikan kinerja untuk triwulan berikutnya. Secara rinci hasil Pengukuran Capaian kinerja triwulanan tahun 2016 Deputi
Bidang Penempatan sebagaimana tabel berikut :
Deputi Bidang Penempatan Tahun 2016
24
Tabel 11 Capaian Kinerja Sasaran Per Triwulan Deputi Bidang Penempatan tahun 2016
NO SASARAN
PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
TARGET TRIWULAN I
TRIWULAN II TRIWULAN III
TRIWULAN IV T
R T
R T
R T
R
1 Meningkatnya Penempatan TKLN
memenuhi syarat kerja dan prosedur berbasis Sistem P2TKI
Persentase TKI yang ditempatkan memiliki dokumen dan memenuhi
standar yang ditetapkan 100
300.000 25
75.000 19,77
59.225 50
150.000 39,06
117.206 75
225.000 57,39
172.186 100
300.000 78,15
234.451 Prosentase Penempatan TKI Formal
yang Memenuhi Syarat Kerja dan Prosedural yang Berbasis Sistem
70 210.000
15 45.000
10,91 32.738
30 90.000
21,09 63.295
50 150.000
30,65 91.972
70 210.000
41,72 125.176
2 Meningkatnya pelayanan TKI
sejak pra-keberang katan sampai dengan kepulangan
Prosentase lembaga keuangan yang terlibat dalam pembiayaan TKI
terintegrasi Sistem SISKOTKLN
dengan transaksi Non Tunai 30
30 30
30 30
30 30
30 30
Persentase proses pelayanan TKI sejak pra-keberangkatan sampai
dengan kepulangan menggunakan transaksi secara non tunai
30 30
30 30
30 30
30 30
30
3 Meningkatnya kepatuhan lembaga
penempatan dan
pendukung penempatan terhadap standar dan
ketentuan yang berlaku Persentase
tingkat kepatuhan
lembaga penempatan
dan pendukung
penempatan dalam
standar dan ketentuan yang berlaku. 85
20 20
25 25
25 25
35 104,27
4 Meningkatnya
pelayanan penempatan pemerintah G to G
dan G to P Prosentase
Penempatan yang
menggunakan skema G to G dan G to P berbasis online.
100 12.000
25 3.000
8,40 965
50 6.000
24,70 2.965
75 9.000
41,46 4.976
100 12.000
49,50 5.940
Keterangan T: Target R: Realisasi
Deputi Bidang Penempatan Tahun 2016
25
Tabel 12 Capaian Kinerja Deputi Bidang Penempatan tahun 2016
NO SASARAN
PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
TARGET REALISASI
PROGRAM ANGGARAN
PAGU REVISI REALISASI
1 Meningkatnya Penempatan TKLN
memenuhi syarat kerja dan prosedur berbasis Sistem P2TKI
Persentase TKI yang ditempatkan memiliki dokumen dan memenuhi
standar yang ditetapkan 100
300.000 234.451
78,15 P
P e
e n
n i
i n
n g
g k
k a
a t
t a
a n
n F
F a
a s
s i
i l
l i
i t
t a
a s
s i
i P
P e
e n
n e
e m
m p
p a
a t
t a
a n
n d
d a
a n
n P
P e
e r
r l
l i
i n
n d
d u
u n
n g
g a
a n
n T
T K
K I
I 3.979.801.000
3.875.275.994 97,37
Prosentase Penempatan TKI Formal yang Memenuhi Syarat Kerja dan
Prosedural yang Berbasis Sistem 70
210.000 125.176
41,72
2 Meningkatnya pelayanan TKI
sejak pra-keberang katan sampai dengan kepulangan
Prosentase lembaga keuangan yang terlibat dalam pembiayaan TKI
terintegrasi Sistem SISKOTKLN
dengan transaksi Non Tunai 30
30 100
2.745.775.000 2.595.212.255
94,51 Persentase proses pelayanan TKI
sejak pra-keberangkatan sampai dengan kepulangan menggunakan
transaksi secara non tunai 30
30 100
3 Meningkatnya kepatuhan lembaga
penempatan dan
pendukung penempatan terhadap standar dan
ketentuan yang berlaku Persentase
tingkat kepatuhan
lembaga penempatan
dan pendukung
penempatan dalam
standar dan ketentuan yang berlaku. 85
88,63 104,27
3.551.490.000 3.480.044.700
97,98
4 Meningkatnya
pelayanan penempatan pemerintah G to G
dan G to P Prosentase
Penempatan yang
menggunakan skema G to G dan G to P berbasis online.
100 12.000
5.940 49,50
2.935.550.000 2.786.903.351
94,93 TOTAL
13.172.616.000 12.737.436.300
96,69
Laporan Akuntabilitas Kinerja Deputi Bidang Penempatan Tahun 2016
3. Evaluasi Capaian Kinerja
Dalam pelaksanaannya Evaluasi Capaian Kkinerja pada Deputi Bidang Penempatan menggunakan kategorisasi kinerja penentuan posisi yang dibuat berdasarkan
rentang nilai kinerja Secara rinci hasil Evaluasi kinerja pencapaian sasaran Deputi Bidang Penempatan Tahun 2016 sebagai berikut
Tabel 13 CAPAIAN KINERJA DEPUTI BIDANG PENEMPATAN BNP2TKI TAHUN 2016
S S
A A
S S
A A
R R
A A
N N
P P
R R
O O
G G
R R
A A
N N
K K
E E
G G
I I
A A
T T
A A
N N
I I
N N
D D
I I
K K
A A
T T
O O
R R
K K
I I
N N
E E
R R
J J
A A
T T
A A
R R
G G
E E
T T
C C
A A
P P
A A
I I
A A
N N
Meningkatnya Penempatan
TKLN memenuhi syarat kerja dan prosedur berbasis Sistem
P2TKI Persentase TKI yang ditempat
kan memiliki dokumen dan memenuhi
standar yang
ditetapkan 100
300.000
78 234.451
78
Prosentase Penempatan TKI Formal
yang Memenuhi
Syarat Kerja dan Prosedural yang Berbasis Sistem
70 168.121
60
125.176 86
Meningkatnya pelayanan TKI sejak
pra-keberangkatan sampai dengan kepulangan
Cost structure dengan beban tanggung jawab wajar antara
TKI, PPTKIS dan Majikan serta negara Indonesia +
Negara Penempatan 30
71,43 238,09
Biaya bunga yang menjadi beban TKI maksimum 20
floating rate 30
5,74 19,13
Persentase proses pelayanan TKI sejak pra-keberangkatan
sampai dengan kepulangan menggunakan
transaksi secara non tunai
30 40
133
Meningkatnya kepatuhan
lembaga penempatan dan pendukung
penempatan terhadap
standar dan
ketentuan yang berlaku Persentase
lembaga penempatan dan pendukung
penempatan yang mematuhi standar pelayanan
85 88
103
Meningkatnya pelayanan
penempatan pemerintah G to G dan G to P
Prosentase Penempatan yang menggunakan skema G to G
dan G to P berbasis online. 100
100
100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Deputi Bidang Penempatan Tahun 2016
B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA