4.4 Kota Medan Secara Ekonomi
Pada hakekatnya pembangunan ekonomi daerah adalah serangkaian usaha dan kebijakan
yang bertujuan
untuk meningkatkan
taraf hidup
masyarakat, memperluas lapangan kerja dan pemerataan pembagian pendapatan masyarakat.
Kinerja pembangunan ekonomi daerah mempunyai peranan yang amat penting karena keberhasilan di bidang ekonomi dapat menyediakan sumber daya yang
lebih luas bagi pembangunan daerah di bidang lainnya. Oleh karena itu aspek ekonomi secara umum dijadikan salah satu ukuran penting untuk menilai
kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat daerah. Peranan atau kontribusi sektor ekonomi menunjukkan besarnya kemampuan masing-masing
sektor ekonomi
dalam menciptakan
nilai tambah
dan menggambarkan
ketergantungan daerah terhadap kemampuan memproduksi barang dan jasa dari masing-masing sektor ekonomi. Untuk mengetahui struktur perekonomian Kota
Medan dapat dilihat dari ontribusi setiap sektor dalam pembentukan PDRB menurut lapangan usaha atas dasar berlaku.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Tabel 5. Struktur Perekonomian Menurut Lapangan Usaha ADHB Kota Medan Tahun 2009-2011.
Sektor Lapangan Usaha Kontribusi Terhadap PDRB
2007
2008 2009
2010 2011
Primer 2,81
2,82 2,79
2,67 2,50
a.Pertanian 2,85
2,82 2,79
2,67 2,50
b.Pertambangan dan Penggalian 0,01 0,00
0,00 0,00
0,00
Sekunder 27,93
27,25 26,20
26,45 26,57
a.Industri Pengolahan 16,28
15,95 14,95
14,97 14,38
b.Listrik, Gas, danair bersih 1,88
1,75 1,71
1,70 1,69
c.Bangunan 9,77
9,55 9,54
9,78 10,50
Tersier 69,26
69,93 71,01
71,90 70,93
a.Perdagangan, Hotel dan Restoran
25,44 25,92
26,84 26,92
25,92 b.Pengangkutan dan Komunikasi
19,02 19,08
19,63 18,95
19,02 c.Keuangan,Persewaan dan Jasa
Perusahaaan. 14,13
14,63 13,85
14,27 15,11
d.Jasa-jasa 10,63
10,29 10,67
10,72 10,88
Jumlah 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
Sumber : BPS Kota Medan 2012
Bila dianalisis pada pembentukan PDRB Kota Medan atas dasar harga berlaku ADHB lebih jauh, struktur perekonomian Kota Medan menunjukkan bahwa
kontribusi sektor primer cenderung semakin menurun selama periode 2007-2011, yakni 2,81 pada tahun 2007 menjadi 2,50 pada tahun 2011 atau turun sebesar
11,32 selama kurun waktu tersebut. Kontribusi sektor sekunder yang mengalami penurunan sebesar 4,87 dari 27,93 pada tahun 2007 menjadi 26,57 tahun
2011. Namun untuk kontribusi sektor tersier menunjukkan peningkatan selama periode tersebut dari 69,21 pada tahun 2007 menjadi 70,93 pada tahun 2011
atau mengalami peningkatam sebesar 2,41.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
4.5 Kota Medan Secara Sosial