Medan Tuntungan rata-rata konsumsi 185.145,93 kgthn, Medan Barat rata-rata konsumsi 182.839,39 kgthn, Medan Petisah rata-rata konsumsi 158.424,48
kgthn, Medan Polonia rata-rata konsumsi 146.730,87 kgthn, dan rata-rata konsumsi terkecil adalah pada kecamatan Medan Maimun dengan rata-rata
konsumsi 143.718,48 kgthn dan Medan Baru rata-rata konsumsi 129.238,01 kgthn.
5.2 Volume dan Nilai Transaksi Cabai Merah
Transaksi cabai merah memiliki pola distribusi ataupun transaksi yang sangat panjang yaitu dari petani ke pedagang pengumpul desa dan didistribusikan ke
pedagang besar yang ada di kota Medan, kemudian disalurkan kepada pedagang pengecer yang ada di seluruh pasar tradisional di kota Medan, dan akhirnya dapat
dinikmati oleh seluruh konsumen atau masyarakat yang ada di Kota Medan, dapat dilihat pada tabel volume transaksi cabai merah yang masuk ke kota medan
berikut ini. Tabel 10. Rata-rata volume transaksi, harga konsumen dan total nilai
transaksi cabai merah yang masuk ke kota Medan Tahun 2011-2013
. Tahun
Volume cabai merah
ton Harga rata-rata
konsumen cabai merah
Rp Nilai
transaksi Rpton
Persentase
2011 3.524
22.459 79.145.516
32,74 2012
3.359 20.417
68.580.703 28,37
2013 2.944
31.920 93.972.480
38,88
Total 9.827
74.796 241.698.699
100,00
Sumber : Data diolah dari lampiran 23, 24
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Berdasarkan Tabel 10 dapat dijelaskan bahwa nilai rata-rata volume transaksi cabai merah sebesar 3.275 ton dimana pada tahun 2011 volume cabai merah
diperoleh sebesar 3.524 ton, volume cabai merah tebesar pada tahun 2011 terdapat pada bulan maret sebesar 460 ton dan volume cabai merah terkecil terdapat pada
bulan september sebesar 170 ton. Pada tahun 2012 volume cabai merah mencapai sebesar 3.359 ton lebih kecil bila dibandingkan dengan volume cabai merah pada
tahun 2011, volume cabai merah terbesar terdapat pada bulan desember sebesar 517 ton dan volume cabai merah terkecil terdapat pada bulan september sebesar
172 ton. Pada tahun 2013 volume cabai merah diperoleh sebesar 2.944 ton dimana data sementara yang diperoleh hanya terdapat sampai bulan agustus sehingga
volume cabai merah tebesar terdapat pada bulan mei sebesar 673 ton dan volume cabai merah terkecil pada bulan agustus sebesar 137 ton. Kemudian nilai harga
rata-rata konsumen cabai merah pada tahun 2011 sebesar Rp.22.459, tahun 2012 Rp.20.417 dan tahun 2013 Rp.31.920 diperoleh rataan untuk keseluruhan sebesar
Rp.24.932, dan total nilai transaksi keseluruhan diperoleh sebesar Rp.241.698.699
didapat rataan sebesar Rp.80.566.233. Tabel 11. Rata-rata nilai
Farm Value harga yang diterima produsen, Consumer Expenditures harga yang dibayarkan konsumen, dan
Marketing Bill selisih antara harga produsen dan harga konsumen tahun 2011-2012 di Kota Medan.
Tahun Farm Value
Produsen Consumer
Expenditures Konsumen
Marketing Bill
2011 15.304
22.459 7.155
2012 14.521
20.417 5.896
Sumber : data diolah dari lampiran 24 dan 25 .
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Gambar 4. Marketing Bill Cabai Merah Tahun 2011-2012
Pada gambar 4. Dapat dilihat pada gambar menunjukkan bahwa pada tahun 2011 jumlah yang diminta sebesar 3.524 ton maka harga di tingkat konsumen
consumer expenditures sebesar Rp.22.459 dan harga ditingkat produsen farm value sebesar Rp.15.304 maka pada jumlah yang diminta ini marketing bill yang
diperoleh yang merupakan selisih dari harga produsen dengan harga yang dibayarkan oleh konsumen sebesar Rp.7.155, pada tahun 2012 jumlah yang
diminta sebesar 3.359 ton maka harga di tingkat konsumen consumer expenditures sebesar Rp.20.417 dan harga ditingkat produsen farm value
sebesar Rp.14.521 maka pada jumlah yang diminta ini marketing bill yang diperoleh yang merupakan selisih dari harga produsen dengan harga yang
dibayarkan oleh konsumen sebesar Rp.5.896
2011 2012
22.459 20.417
15.304 14.521
Consumer expenditures
Farm value 7.155
5.896 Marketing bill
Time Bill
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
5.3 Marketing Bill Cabai Merah.