halaman 17 negara tujuan tidak mensyaratkan SKA tidak tercatat. Secara total apabila
nilai ekspor non SKA diperhitungkan diperoleh nilai ekspor total sebesar US.89.070.963,22
2.3. ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS
PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
Sebagaimana telah diuraikan dalam Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, hal-hal kritis yang dihadapi Dinas
Perindustrian dan Perdagangan terutama adalah keterbatasan sumber daya manusia, khususnya yang langsung melayani masyarakat, dalam hal ini
pelaku usaha.
Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Dinas Perindustrian dan Perdagangan antara lain adalah:
1. Belum optimalnya kemitraan antar pelaku usaha 2. Masih rendahnya daya saing produk Sleman di pasar nasional maupun
global 3. Belum lancarnya distribusi bahan pokokbarang strategis
4. Masih kurangnya kualitas manajemen pengelolaan usaha bagi UMKM 5. Terbatasnya akses modal, pasar dan adopsi teknologi
6. Kondisi fisik sebagian besar pasar tradisional kurang memadai dan tidak bisa menampung seluruh pedagang.
7. Sarana dan prasarana pasar kurang memadai. 8. Sebagian besar tanah yang dipakai untuk lokasi pasar belum ada
legalitasnya. 9. Masih rendahnya kesadaran pedagang untuk mentaati peraturan.
10. Sumberdaya manusia yang tersedia sangat terbatas baik kualitas maupun kuantitas.
11. Anggapan masyarakat tentang citra pasar tradisional yang kumuh, kotor, dan tidak aman.
12. Belum optimalnya pengelolaan sampah dari sisi pemilahan dan pengolahannya.
Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan Dinas Perindustrian dan Perdagangan antara lain adalah:
1. Keminatan untuk mengembangkan usaha di masyarakat sangat tinggi, sementara sumber daya manusia di Dinas Perindustrian dan
halaman 18 Perdagangan yang memiliki keahlian untuk memberikan pelatihan
danatau pendampingan usaha sangat terbatas. 2. Jumlah pedagang pasar tradisional relatif banyak. Dengan jumlah
pedagang yang relatif banyak menimbulkan tantangan untuk dapat mengimbangi pelayanan terutama terkait dengan penyediaan tempat
dasaran bagi pedagang. 3. Lembaga-lembaga pelatihan dan permodalan yang mendukung
pengembangan pelaku usaha relatif banyak. Banyaknya lembaga-lembaga pelatihan dan permodalan yang mendukung
pengembangan usaha memunculkan peluang kerjasama bagi Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk memberikan pelayanan dalam
rangka meningkatkan kapasitas masyarakat pelaku usaha.
Dari berbagai hal tersebut di atas, beberapa isu penting yang perlu ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan tahun 2018 antara
lain adalah: 1. Masih perlunya program dan kegiatan yang mendukung upaya untuk
mengembangkan inovasi produk. 2. Masih perlunya program dan kegiatan yang mendukung upaya untuk
mengembangkan kemitraan antar pelaku usaha, terutama antara toko modern dengan UMKM
3. Masih perlunya program dan kegiatan yang mendukung upaya untuk meningkatkan manajemen usaha.
4. Masih perlunya program dan kegiatan yang mendukung upaya untuk menyediakan bangunan pasar yang memadai, baik dari kualitas
bangunan maupun dari jumlah tempat dasaran untuk menampung pedagang.
5. Masih perlunya program dan kegiatan yang mendukung upaya meningkatkan kinerja pengelolaan persampahan terutama terkait dengan
peran serta pedagang dalam pengelolaan persampahan dengan penekanan pada pemilahan dan pengolahannya.
halaman 19
3.1. TUJUAN DAN SASARAN