88
4.2. Prediksi Jumlah Petikemas Ekspor-Impor
Perkembangan petikemas ekspor-impor tidak terlepas dari kondisi dan pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga data-data yang menjadi perhitungan
untuk meramalkan jumlah petikemas eksporimpor dari suatu daerah, dalam perhitungan model bangkitan ekspor dan tarikan impor adalah dengan melihat
kondisi ekonomi terutama sektor-sektor : Pertanian, Industri, Perdagangan, Jasa dan Keuangan, yang terwujud dalam produk domestik bruto PDRB suatu
daerah.
Gambar. 4.4. Peta sebaran wilayah hinterland Pelabuhan Tanjung Perak. Namun untuk masing-masing daerah sangat berbeda sektor-sektor
ekonomi yang berperan dalam pertumbuhan jumlah petikemas eksporimpor. Walaupun dari data yang diperoleh didapatkan jumlah dan nilai eksporimpor
suatu daerah, namun hal ini tidak langsung menjadi ekuivalen dengan jumlah petikemas yang digunakan untuk pengiriman komoditi menggunakan petikemas.
Petikemas yang digunakan dalam perdagangan intrenasional adalah 20 ft dan 40 ft, walaupun berdasarkan ukuran terdapat lima ukuran standar petikemas
yaitu : petikemas dengan panjang 20ft 6,1 m, 40ft 12.2 m, 45ft 13.7 m, 48ft 14.6 m, dan 53-ft 16.2 m. Ukuran domestik di US umumnya 48ft and 53ft
rail and truckkereta dan truk. Kapasitas petikemas diukur dalam TEU twenty-
89
foot equivalent unitsteu , yang merupakan ukuran standar untuk petikemas
dengan panjang 20 ft 6, 1 m, lebar 8 ft 2.44 m dan tinggi 8,6 ft 2.59 atau lebih kurang 38.5 m³ . Petikemas kondisi baru dapat diperoleh dengan harga US2,500,
China, produsen petikemas terbesar. Karena kebanyakan perdagangan saat ini juga, menggunakan petikemas ukuran 40ft 12.2 m atau setara dengan 2 TEU,
dimana 2 TEU setara dengan one forty-foot equivalent unit FEU. Berat petikemas maksimum untuk 20-ft dry cargo container adalah 24,000 kg, dan 40-
ft adalah 30,480 kg , termasuk berat petikemas nya sendiri.
Volume Petikemas Ekspor-Impor Hinterland Terminal Petikemas Surabaya
2 9
5 ,9
3 2
2 5
5 ,0
1 2
6 6
,9 2
3 2
7 5
,2 6
5 2
9 ,3
1 3
3 4
3 ,4
5 5
3 3
5 ,3
1 8
3 5
2 ,5
4 3
3 5
8 ,4
2 8
3 3
1 ,8
7 8
3 1
4 ,9
3 9
3 8
,6 7
8 3
,7 6
2 5
9 ,4
6 2
3 7
,3 4
9 2
3 4
,1 8
2 3
2 ,4
7 5
2 7
7 ,6
4 6
50,000 100,000
150,000 200,000
250,000 300,000
350,000 400,000
2000 2001
2002 2003
2004 2005
2006 2007
2008
Tahun B
o x
es
Eksport Import
Gambar.4.5. Grafik petikemas ekspor-impor hinterland TPS
sumber BPS Jatim
. Dalam peramalan perkembangan petikemas yang keluarmasuk Pelabuhan
Tanjung Perak dengan wilayah hinterland dibagi atas : wilayah pantura bagian barat, wilayah bagian selatan dan wilayah pantura bagian timur Jawa Timur, Bali
dan Nusatengara Barat. Petikemas ekspor yang merupakan bangkitan dari masing-masing daerah
lebih cenderung dipengaruhi perkembangannya oleh kondisi pertanian dan perdagangan, serta industri. Hasil pertanian di daerah ini terutama adalah
Tembakau dan kopi yang merupakan komoditi ekspor andalan disamping itu juga terdapat produk olahan kayu, tektil kertas, plastik, bahan kimia, makanan dan
90
obat-obatan. Berdasarkan imformasi DPC Organda Tanjung Perak, komoditi dari daerah di atas Pantura bagian timur Jawa Timur, Bali dan nusa Tenggara untuk
tujuan ekspor yang masuk terminal petikemas Surabaya adalah rata-rata 2000 TEUs
hari data TPS 2093 TEUshari dimana 50 nya berasal dari 8 daerah di atas. potensi ekspor dapat dilihat di lampiran.
Gambar.4.6.
Model Bangkitan Petikemas Ekspor Hinterland pelabuhan Tanjung Perak Surabaya per hari, adalah sebagai berikut :
1. Lumajang :
Y = 6,399 + 0,011 X
6
2. Jember :
Y = 20,990 + 0,013X
1
-0,01 X
6
-0,049X
8
3. Bondowoso :
Y = 3,297 + 0,007X
1
– 0,071 X
7
4. Bayuwangi :
Y = 16,737 + 0.006 X
1
5. Situbondo :
Y = 10,294-0,052X
3
-1,227X
8
+ 0,039X
9
6. Probolinggo :
Y = 3,723 + 0,045X
3
-0,026X
6
-0,146X
7
+ 0,111X
9
7. Bali :
Y = 9,575 + 0,01X
1
8 NTB :
Y = 6,694 + 0,013X
9
Model Bangkitan Petikemas ekspor per tahun, untuk hinterland pelabuhan Tanjung Perak adalah :
Y = 29973.718 – 5,99 X
3
+ 76,06 X
4
+ 38,81 X
5
91
Regression Standardized Residual
2 1
-1 -2
F re
q u
e n
c y
6 5
4 3
2 1
Dependent Variable: Petikemas Ekspor
Mean =-1.33E-14 Std. Dev. =0.918
N =20
Gambar4.7. Grafik kedatangan petikemas ekspor di PT. TPS.
Model kedatangan kapal : Y = 616,624 + 0,011X
1
+0,099X
2
– 0,027X
3
Sumber : hasil olahan data
Gambar.4.8.
92
Model Tarikan Petikemas Impor Hinterland pelabuhan Tanjung Perak Surabaya per hari, adalah sebagai berikut :
1. Lumajang :
Y = 4,176 + 0,029X
9
2. Jember :
Y = 10,182 + 0,051X
7
3. Bondowoso :
Y = 18,82 + 0,017X
1
– 0,02X
2
+ 0,231X
3
+ 0,035X
6
– 0,212 X
7
– 0,148X
8
4. Bayuwangi :
Y = 3,229 + 0,004X
1
5. Situbondo :
Y = 4,562 + 0,006X
1
6. Probolinggo :
Y = 13,61 + 0,01X
1
7. Bali :
Y = 19,618 + 0,017X
3
8 NTB :
Y = 10,769 + 0,131X
3
- 0,284X
8
Model Tarikan Petikemas Impor per tahun, untuk hinterland pelabuhan Tanjung Perak adalah :
Y = - 85711-1,5X
1
– 19,12X
2
– 6,89X
3
+ 60.57X
4
+50,17X
5
– 3,85X
6
– 9.82X
7
+6,19X
8
+ 45,56X
9
Sumber : hasil olahan data
Dimana variabel
:
X
1
= Pertanian X
2
= Pertambangan X
3
= Industri Pengolahan X
4
= Listrik, Gas Air X
5
= Bangunan X
6
= Perdagangan X
7
= Angkutan Komunikasi X
8
= Keuangan X
9
= Jasa-jasa
Regression Standardized Residual
2 1
-1 -2
F re
q u
e n
c y
6 5
4 3
2 1
Dependent Variable: Petikemas Ekspor
Mean =-1.33E-14 Std. Dev. =0.918
N =20
Gambar4.9. Grafik kedatangan petikemas impor di PT. TPS
93
Variabel yang paling dominan di sini adalah, pertanian dan industri, karena, sebagian besar daerah tersebut mengandalkan hasil perkebunan sebagai
komoditi ekspornya untuk tujuan Eropa, Asia Jepang, Taiwan, Honkong, Korea, dll, Amerika melalui pelabuhan Singapura, Tanjung Pelepas dan Port-Klang.
PDRB Hinterland Terminal Petikemas Surabaya
2,500 5,000
7,500 10,000
12,500 15,000
17,500 20,000
22,500 25,000
T w
1 T
w 2
T w
3 T
w 4
T w
1 T
w 2
T w
3 T
w 4
T w
1 T
w 2
T w
3 T
w 4
T w
1 T
w 2
T w
3 T
w 4
T w
1 T
w 2
T w
3 T
w 4
2004 2005
2006 2007
2008 Tahun
R p
x 1
.0 .0
.0 ,-
Pertanian Pertambangan Pengagalian
Industri Pengolahan Listrik, Gas Dan Air Bersih
Bangunan Perdagangan, Hotel Dan Restoran
Pengangkutan Dan Komunikasi Keuangan, Persewaan, Dan Jasa
Jasa - Jasa
Gambar.4.10. PDRB Jatim
sumber: BPS ,2009
Dari hasil model peramalan bangkitan dan tarikan di atas diperoleh jumlah pertumbuhan petikemas untuk beberapa tahun kedepan adalah :
94
Tabel.4.5. Hasil Peramalan Petikemas daerah Pantura bagian timur
Boxes TEUs
Boxes TEUs
Boxes TEUs
2005 275
385 244
347 519
732 2006
281 394
249 354
531 748
2007 289
405 254
361 543
766 2008
297 415
259 368
556 783
2009 304
426 265
376 569
802 2010
312 437
270 383
582 821
2011 321
449 276
391 596
840 2012
329 461
282 400
611 861
2013 338
474 288
408 626
882 2014
348 487
294 417
641 904
2015 358
501 300
426 658
926 2016
368 515
307 435
674 950
2017 378
530 313
445 692
974 2018
389 545
320 454
710 999
2019 401
561 327
465 728
1026 2020
413 578
335 475
747 1053
2021 425
595 342
486 767
1081 2022
438 613
350 497
788 1110
2023 451
632 358
508 810
1140 2024
465 651
367 520
832 1171
2025 480
672 375
532 855
1204 2026
495 693
384 545
879 1238
2027 511
715 393
558 904
1273 2028
527 738
402 571
930 1309
2029 544
762 412
584 957
1347 2030
562 787
422 599
984 1386
2031 581
813 432
613 1013
1426 2032
600 840
443 628
1043 1468
2033 621
869 454
643 1074
1512 2034
642 898
465 659
1107 1558
2035 664
929 476
676 1140
1605 Unithari
Total Petikemas
Tahun Ekspor
Impor
Sumber : hasil olahan data
Petikemas ekspor yang berasal dari daerah pantura bagian timur ini berisikan komoditi pertanianperkebunan yang merupakan komoditi unggulan
untuk ekspor antara lain : Tembakau, kopi, kayu, karet dan olahannya, perikanan, hasil industri kertas, garmen, tekstil, kulit dan olahannya, bahan kimia, barang
dari plastik, obat-obatan serta hasil industri kerajinan. Dari tabel di atas terdapat jumlah petikemas rata-rata untuk ekspor tahun
2008 sampai tahun 2035 adalah 433 boxes 606 TEUs dan petikemas impor adalah 344 boxes 488 TEUs per hari. Jumlah maksimum petikemas ekspor per
95
hari adalah 664 boxes 929 TEUs minimal 275 boxes 385 TEUs dan petikemas impor maksimum 476 boxes 676 TEUs minimal 244 boxes 347 TEUs per hari.
Volume petikemas eksporimpor dari wilayah pantura bagian barat dan wilayah selatan hinterland pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dapat dilihat dari
uraian berikut : Tabel.4.6. Volume petikemas ekspor-impor di Terminal Petikemas Surabaya.
Jumlah Petikemas boxes Total Ship call
Export And Domestic Load Import And Domestic Discharge
Tahun Sc
Y3 Y4
2009 1,484
396,758 371,446
2010 1,503
411,072 395,884
2011 1,544
440,625 446,308
2012 1,544
440,625 446,308
2013 1,565
455,875 472,315
2014 1,586
471,451 498,866
2015 1,608
487,358 525,972
2016 1,631
503,604 553,645
2017 1,654
520,194 581,896
2018 1,677
537,137 610,736
2019 1,702
554,438 640,179
2020 1,726
572,106 670,234
2021 1,752
590,148 700,916
2022 1,778
608,571 732,237
2023 1,804
627,384 764,210
2024 1,831
646,593 796,847
2025 1,859
666,208 830,163
2026 1,887
686,236 864,171
2027 1,916
706,685 898,884
2028 1,946
727,565 934,318
2029 1,977
748,883 970,487
2030 2,008
770,649 1,007,406
2031 2,072
815,561 1,083,554
2032 2,072
815,561 1,083,554
2033 2,105
838,725 1,122,813
2034 2,139
862,375 1,162,886
2035 2,174
886,519 1,203,786
2036 2,210
911,168 1,245,532
Sumber : Hasil olahan data data primer Unit: Boxtahun
96
4.3. Pengujian Model Tarikan Dan Bangkitan Petikemas