1.2 Rumusan Masalah
Pengembangan SD-SMP Satu Atap dimaksudkan untuk menjangkau agar anak usia 13-15 tahun yang bertempat tinggal di daerah yang terpencil, terisolir
dan terpencar dapat dilayani oleh kehadiran SD-SMP Satu Atap yang didasarkan atas kebutuhan masing-masing kabupaten. Saat ini program SD-SMP Satu Atap
sudah dilaksanaakan di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak yang dimulai pada awal tahun 2007 ini, dari hasil verifikasi Dinas Provinsi dan Dinas Pendidikan
Kabupaten Demak SD Tugu 2 Kecamatan Sayung layak untuk dilaksanakan pengembangan SD-SMP satu atap, dengan 1 rombongan belajar sejumlah
43 siswa, namun tengah perjalanan ada 5 siswa yang keluar karena alasan ekonomi dan karena kurangnya kesadaran orang tua tentang pentingnya
pendidikan. Namun pada kenyataannya di nilai kurang layak karena kondisi lokasi sekolah tersebut terkena banjir pada saat musim penghujan, sehingga hal ini
mengganggu proses belajar mengajar di sekolah. Kondisi ini menunjukkan bahwa pemerintah dalam hal ini Dinas Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten Demak
tidak tepat dalam melakukan analisa penentuan lokasi pengembangan SD-SMP Satu Atap. Secara kusus masalah yang dihadapi saat ini adalah sebagai berikut :
1. Banyak anak usia 13-15 tahun dengan kondisi sosial ekonomi orang tuanya kurang.
2. Jangkauan geografi sulit, tempat tinggal penduduk terpencil, terisolir dan terpencar
3. Belum terjangkaunya pelayanan pendidikan Dasar SMP
Bertitik tolak pada latar belakang maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai penentuan lokasi gedung SD-SMP Satu Atap, adapun
permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah Bagaimana Penentuan Lokasi Gedung SD-SMP Satu Atap di Kabupaten Demak?.
1.3 Tujuan dan Sasaran Studi
1.3.1 Tujuan Studi
Berdasarkan permasalahan tersebut diatas, maka penelitian ini bertujuan
untuk mengkaji penentuan lokasi gedung SD-SMP Satu Atap di Kabupaten Demak.
1.3.2 Sasaran Studi
Sasaran studi dalam kajian penentuan lokasi Gedung SD-SMP Satu Atap adalah sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi ketersediaan dan kebutuhan sarana pendidikan di Kabupaten
Demak. 2.
Mengidentifikasi karakteristik penduduk terhadap tingkat partisipasi pendidikan di Kabupaten Demak.
3. Mengidentifikasi sebaran penduduk pengguna sarana pendidikan SMP dan
sebaran lokasi sarana pendidikan SD dan SMP di Kabupaten Demak. 4.
Analisis ketersediaan dan kebutuhan sarana pendidikan di Kabupaten Demak. 5.
Analisis karakteristik penduduk terhadap tingkat partisipasi pendidikan dan persebaran pengguna sarana pendidikan SMP di Kabupaten Demak.
6. Analisis aksesibilitas penduduk terhadap pelayanan sarana pendidikan di
Kabupaten Demak. 7.
Analisis penentuan lokasi SD-SMP Satu Atap di Kabupaten Demak. 8.
Merumuskan rekomendasi lokasi SD-SMP Satu Atap di Kabupaten Demak.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini secara teoritis ialah untuk memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu perencanaan wilayah dan kota. Penyelesaian
masalah pendidikan untuk peningkatan pelayanan sarana umum, khususnya sarana pendidikan dan pemahaman tentang pentingnya perencanaan kota yang
seharusnya dipertimbangkan oleh perencana di masa mendatang. Manfaat praktis dari penelitian ini adalah memberikan kontribusi bagi
pemerintah dan masyarakat dalam melakukan praktek perencanaan. Hasil penelitian dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan serta
program pembangunan terkait penyediaan sarana pendidikan, peningkatan mutu pelayanan pendidikan, dan pemerataan pelayanannya. Manfaat khusus adalah
mengkaji penentuan lokasi Gedung SD-SMP Satu Atap di Kabuapaten Demak.
1.5 Ruang Lingkup