BAB
10
KASIH SAYANG
Bab 10 adalah bab terakhir pada buku ini.
Bab ini diawali dengan mendengarkan pembacaan
puisi. Kita akan merefleksi- kan isi puisi.
Kegiatan berikutnya adalah menjelaskan hubung-
an latar cerpen dengan kenyataan pada masa
sekarang.
Membaca tabel adalah kegiatan selanjutnya.
Kita akan belajar menemukan informasi secara cepat pada
tabel atau diagram. Adapun kegiatan
penutup bab ini adalah belajar membuat memo
atau pesan singkat.
Setelah mempelajari bab ini secara saksama, kita
dapat merefleksikan isi puisi, menjelaskan hubungan latar
cerpen dengan realita sosial, mene-
mukan informasi pada tabel secara cepat,
dan dapat membuat memo atau pesan
singkat.
Bahasa dan Sastra Indonesia VII
154
MENDENGARKAN
Merefleksi Isi Puisi yang Dibacakan
1. Menangkap isi puisi seperti gambaran peng- indraan, perasaan, dan pendapat.
2. Mengemukakan pesan-pesan puisi. 3. Mengaitkan kehidupan dalam puisi dengan ke-
hidupan nyata siswa.
Materi:
Cara merefleksi puisi yang dibacakan dan imple- mentasinya.
A
Pada Bab 9, kamu telah diajak merefleksikan isi puisi yang dibacakan. Melalui puisi, ternyata kita juga dapat belajar berbagai persoalan hidup dan kehidupan. Melalui puisi, kita mendapatkan
pencerahan batin.
Kata Kunci:
Menangkap Isi Puisi – Mengemukakan Pesan – Mengaitkan Kehidupan dalam Puisi Guna meningkatkan keterampilan dalam mengapresiasi puisi, pada pembelajaran kali ini kamu
diajak untuk merefleksi isi puisi. Ayo, dengarkan dengan saksama pembacaan puisi yang dilakukan oleh guru berikut ini Catatlah bagian-bagian puisi yang berkaitan dengan gambaran pengindraan
citraan, perasaan, dan pendapat serta pesan-pesan yang ingin disampaikan oleh penyair
Dok. Penerbit
Gambar 10.1
Membaca puisi penuh ekspresi
Cinta Dunia
Karya: Dody Iskandar
Hidup selalu bergelut alpa hanya mencari cinta dunia
bagaimana mungkin bisa dekat dengan Tuhannya bila tangan kotor tak pernah dibasuh
dan kaki bekas lumpur menapaki taman yang bersih dunia sejengkal saja
tidak kurang tidak lebih selalu disia-siakan
padahal yang dicari sebesar perut di badan
harap berharap saja kita selalu dekat denganNya
cintaNya tak pernah menoleh hanya saja kita tidak mengetahuinya.
Sumber: www.cybersastra.com
Bagaimana kesanmu setelah mendengarkan pembacaan puisi tersebut? Dapatkah kamu mereflek- sikan isi puisi tersebut dengan kenyataan hidup sehari-hari? Ayo, simak uraian berikut ini sambil
berlatih
Kasih Sayang
155
1. Menangkap Isi Puisi Gambaran Pengindraan, Perasaan, dan Pendapat
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, hal penting yang perlu diperhatikan agar dapat merefleksi isi puisi adalah menangkap isi puisi melalui gambaran pengindraan, perasaan, dan
pendapat. Berdasarkan hal-hal yang telah kamu catat, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini a.
Citraan apa saja yang terdapat dalam puisi tersebut? Apa bukti tekstualnya? b.
Kesan emosional perasaan apa saja yang terungkap dalam puisi tersebut? c.
Bagaimana pendapat penyair yang tersirat dalam puisi tersebut?
2. Mengemukakan Pesan-pesan Puisi
Hal yang tidak kalah penting untuk dikemukakan ketika merefleksi isi sebuah puisi adalah pesan-pesan amanat penyair.
Ayo, kemukakan pesan-pesan penyair dalam puisi Cinta Dunia ke dalam format berikut Pesan-pesan yang tersirat dalam puisi Cinta Dunia karya Dody Iskandar, antara lain, sebagai
berikut.
• . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
• . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3. Mengaitkan Kehidupan dalam Puisi dengan Kehidupan Nyata
Berdasarkan citraan, perasaan, pendapat, dan pesan-pesan yang tersirat dalam puisi, kita lebih mudah dalam merefleksi isi puisi. Merefleksi isi puisi artinya merenungkan dan mengaitkan
kehidupan dalam puisi dengan kehidupan nyata. Dengan merefleksi isi puisi, kita akan mendapatkan sesuatu yang bermakna dan berguna bagi kehidupan kita sehari-hari.
Ayo, kemukakan hasil refleksimu terhadap isi puisi Cinta Dunia karya Dody Iskandar ke dalam format berikut
Isi puisi Cinta Dunia karya Dody Iskandar sangat erat kaitannya dengan kehidupan nyata sehari-hari, yaitu
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Sekarang, ayo kemukakan hasil refleksimu terhadap isi puisi Cinta Dunia karya Dody Iskandar secara lisan di depan kelas Berikan kesempatan kepada teman-temanmu untuk menanggapi
hasil refleksimu Selanjutnya, ayo kita membaca pojok bahasa di bawah ini
Pojok Bahasa
Tingkat Perbandingan
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai kata yang menunjukkan makna berbagai
tingkat perbandingan. Pada perbandingan dua benda atau lebih, tingkatannya dapat setara atau tidak setara
.
1. Perbandingan setara
Tingkat perbandingan setara mengacu kepada kadar yang sama atau hampir sama. Biasanya
digunakan awalan se- di depan kata sifatnya.
Contoh:
a. Andi tidak sedisiplin Anti.
b. Sifat-sifat Agus sebaik adiknya.
Bahasa dan Sastra Indonesia VII
156
Ayo, ujilah kemampuanmu dalam merefleksi puisi yang akan dibacakan guru berikut ini
Tingkat perbandingan setara dapat pula dinyatakan dengan pemakaian sama + kata sifat
+ -nya + dengan yang diletakkan di antara dua nomina, atau sama + kata sifat + -nya yang
diletakkan di belakang dua nomina yang dibandingkan.
Contoh:
a. Andi tidak sama disiplinnya dengan Anti.
b. Sifat-sifat Agus atau sifat-sifat adiknya sama baiknya.
2. Perbandingan lebih
Tingkat perbandingan lebih mengacu kepada kadar yang lebih atau kurang. Kata-kata
yang digunakan adalah lebih, kurang . . . daripada . . . .
Contoh:
a. Anita lebih sopan daripada Andika.
b. Kantin sekolah ini kurang bersih daripada kantin sekolahku.
Selain itu, ada tingkat perbandingan lebih yang ditandai dengan kata lebih, lebih banyak,
lebih dari pada, atau pemakaian daripada.
Contoh:
a. Nilai ulangan Endro lebih dari memuaskan.
b. Daripada
menganggur, saya bekerja apa saja.
3. Perbandingan paling
Tingkat perbandingan paling mengacu ke tingkat yang paling tinggi di antara semua
acuan kata sifat yang dibandingkan. Tingkatan tersebut dinyatakan dengan pemakaian awalan ter-
atau kata paling di depan kata sifat yang bersangkutan. Selanjutnya, diikuti dengan dari, antara, di antara,
dan dari antara.
Contoh:
a. Dari
semua temanku, Didin-lah yang terpandai. b.
Anton dikenal sebagai siswa yang paling lincah di antara teman-teman sekelasnya. Sekarang, coba kamu buat masing-masing tiga buah kalimat dengan menggunakan kata
sifat perbandingan setara, lebih, dan paling
Kerja Mandiri 1
Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu 1.
Dengarkan dengan saksama teks puisi yang akan dibacakan guru Kemudian catatlah larik-larik puisi yang mampu memberikan gambaran pengindraan, perasaan, dan pendapat
penyair
Bumi yang Mati
Karya: Dody Iskandar
Bumi menangis sedih karena air hujan belum juga menetes
menyiram tumbuh-tumbuhan mati O, Tuhan,
sesungguhnya tangisan itu mengusik setiap hati manusia
Kasih Sayang
157
B
BERBICARA
Menjelaskan Hubungan Latar Cerpen dengan
Realitas Sosial
1. Mendata latar cerpen. 2. Mengaitkan latar cerpen dengan realitas
sosial masa kini.
Materi:
Cara menjelaskan hubungan latar cerpen de- ngan realitas kehidupan sosial dan implemen-
tasinya.
Kamu sudah sering membaca cerpen, bukan? Salah satu unsur yang terdapat di dalam cerpen adalah latar atau setting. Latar atau setting berhubungan dengan tempat, waktu, dan suasana
berlangsungnya cerita di dalam cerpen.
Kata Kunci: Mendata Latar Cerpen – Mengaitkan Latar Cerpen
Bahan penciptaan cerpen tidak terlepas dari realitas yang ada dalam kehidupan. Bahan tersebut kemudian diolah oleh penulis dengan imajinasinya sehingga menjadi sebuah cerpen yang menarik.
Pada pembelajaran kali ini, kamu diajak belajar menjelaskan hubungan latar suatu cerpen dengan realitas sosial. Ayo, baca dengan saksama cerpen berikut ini
Gambar 10.2 Berdiskusi tidak harus di dalam kelas
Dok. Penerbit
O, Tuhan, lembah yang dulu hijau
kini masih terasa kesejukannya tetapi kesejukan itu hanya sementara
bila air hujan tiada memberikan sentuhannya
Sumber: http:www.cybersastra.com
2. Jelaskan citraan, perasaan, dan pendapat penyair yang tersirat dalam puisi tersebut
3. Jelaskan pesan-pesan penyair yang tersirat dalam puisi tersebut
4. Jelaskan kaitan antara isi puisi tersebut dengan kehidupan nyata sehari-hari
5. Kumpulkan pekerjaanmu kepada guru untuk dikomentari dan dinilai
Kebanggaan Anggit
Karya: Nando
Keesokan harinya, Anggit melangkah malas- malasan. Di depan kelas langkahnya terhenti ketika
mendengar namanya disebut-sebut dari dalam kelas.
”Kalian tahu tidak, berapa nilai matematika Anggit kemarin?” tanya Didi terdengar.
”Sepuluh” jawab teman-teman yang lain serempak.
”Hah, sepuluh?” Dewa melongo. ”Aduh, kapan ya aku bisa seperti dia?”
”Iya, ingin rasanya seperti Anggit. Tapi tidak bisa-bisa” terdengar suara Astrid.
Di luar, Anggit tercenung. Selama ini, bagi Anggit, nilai sepuluh itu sudah biasa. Sangat biasa,
karena ia selalu mendapatkannya dengan mudah. Tapi ternyata tidak demikian bagi teman-temannya.
”Nah, kalian pasti juga ingin tahu nilaiku berapa?” tanya Didi terdengar menyombongkan
diri. Terdengar suara tawa teman-teman, ”Yang
jelas bukan sepuluh” seru mereka. Didi tersenyum. ”Memang tidak Tapi tidak sejelek dulu lagi,”
sahutnya riang. ”Nilaiku delapan” Teman- temannya kembali melongo.