Buah Delima TINJAUAN PUSTAKA

2.5 Buah Delima

Punica granatum atau yang dikenal dengan nama delima berasal dari timur tengah. Delima tersebar di daerah subtropik sampai tropik, dari dataran rendah sampai di bawah 1.000 m dpl. Tumbuhan delima ini menyukai tanah gembur yang tidak terendam air, dengan air tanah yang tidak dalam. Di Indonesia, delima sering ditanam di pekarangan rumah sebagai tanaman hias sekaligus untuk dimakan. 12,31 Delima sering disebutkan di beberapa kitab suci sebagai buah yang memiliki berbagai khasiat bagi manusia, diantaranya tertulis dalam Alquran, terdapat juga pada bibel perjanjian lama, jewish torah, dan kitab babylonian talmud. Delima dipercaya dalam mitologi Yunani, Mesir serta di China dianggap sebagai lambang kesuburan. 32 Pohon delima berupa perdu dengan tinggi 2-5 m. Batang berkayu, percabangan banyak, berduri pada ketiak daunnya, coklat ketika masih muda, dan hijau kotor setelah tua. Daun tunggal, berbentuk lonjong dan pertulangan menyirip. Bunga tunggal bertangkai pendek, biasanya terdapat satu sampai lima bunga berwarna merah, putih atau ungu dan berbunga sepanjang tahun. 31 Buah delima berbentuk bulat dengan diameter 5-12 cm. Bijinya banyak, kecil- kecil, bentuknya bulat panjang yang bersegi-segi agak pipih, keras, tersusun tidak beraturan, berwarna merah, merah jambu, atau putih. Dikenal tiga macam buah delima, yaitu delima putih, delima merah, dan delima ungu. 31 Gambar 2. Buah delima Punica granatum L. 34 Universitas Sumatera Utara Di daerah Sumatera, delima biasanya dikenal dengan nama glima aceh, dalimo batak, sedangkan di daerah Jawa dikenal dengan nama gangsalan dan dhalima. 13 Berdasarkan taksonominya, delima diklasifikasikan sebagai berikut : 34 Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Superdivisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Subkelas : Rosidae Ordo : Lythraceae Famili : Punicaeae Genus : Punica L Spesies : Punica granatum L Pemanfaatan delima secara tradisional telah digunakan sebagai obat cacingan, diare, prolaps rektum, perdarahan seperti muntah darah dan perdarahan rahim, radang tenggorokan, radang telinga, keputihan, batuk, radang gusi, bronkhitis, sariawan, rematik, perut kembung, keracunan, nyeri lambung dan hipertensi. Bagian tanaman yang biasa digunakan sebagai obat adalah kulit kayu, kulit akar, kulit buah, daun, biji dan bunganya. 31

2.6 Nilai Farmakologis Buah Delima