Analisis Situasi Mengidentifikasi Masalah Menetapkan Prioritas Masalah

e. Tahapan langkah-langkah

Tahapan Dalam Perencanaan :

1. Analisis Situasi

Merupakan langkah pertama proses penyusunan perencanaan. Langkah ini dilakukan dengan analisa data laporan yang dimiliki oleh organisasi data primer atau mengkaji laporan lembaga lain data sekunder yang datanya dibutuhkan, bisa dalam bentuk hasil observasi dan wawancara. Analisis situasi bertujuan untuk mengidentifikasi masalah. Hasil dari proses analisa situasi adalah rumusan masalah.

2. Mengidentifikasi Masalah

Perencanaan kesehatan dimaksudkan untuk mencari jalan keluar dari masalah yang ditemukan. Untuk mencari sebuah masalah perlu terlebih dahulu mengidentifikasi masalah yang ada. Data yang didapat dari monitoring rutin, berbicara dengan seseorang, melakukan survei khusus dapat menjadi sebuah informasi. Informasi ini dapat menjadi bahan untuk mengidentifikasi masalah yang ada atau mendesak untuk diselesaikan. Metode pengumpulan data dalam mengidentifikasi masalah adalah : Sumber informasi Metode Data dari monitoring atau studi kasus : menggunakan data yang tersedia. Review catatan klinik, laporan, menggunakan, check list observasi, kuesioner Staf yang terkait : menanyakan keterlibatan dalam pelaksanaan proses pelayanan mutu, peran dan kontribusinya Brainstorming, interview, flowchart proses Data dari observasi lain : pergi ke fasilitas kerja dan melihatnya Observasi formal atau informal melalui check list Umpan balik dari pasien atau klien, pelanggan yang menerima jasa pelayanan Mengadakan percakapan informal, mencatat keluhan-keluhan, menggunakan client window, survei diskusi kelompok dengan fgd atau ngt

3. Menetapkan Prioritas Masalah

Cara menetapkan prioritas masalah yang baik adalah dengan memakai teknik kajian data dengan cara, yaitu: a. Mengumpulkan Data 1. Jenis Data Menurut Blum jenis data yang perlu dikumpulkan adalah keturunan heredity, pelayanan kesehatan health service, perilaku behavior, dan lingkungan environment. Namun ada baiknya juga jika biaya dan waktu tersedia pengumpulan data bisa dilakukan secara lengkap meliuti keadaan geografis, kependudukan, pemerintahan, mata pencaharian, pendidikan, kesehatan, keadaan sosial budaya 2. Sumber data - Primer : Wawancara atau memeriksa secara langsung - Sekunder : Laporan bulanan puskesmas - Tersier : Hasil publikasi badan-badan resmi seperti kantor dinas statistik, dinas kesehatan, kantor kabupaten, dll 3. Menetukan jumlah responden Menggunakan rumus : n 1= 4 pq L 2 n 2= n 1 1+ n 1 N Keterangan : n1 : jumlah sampel awal n2 : jumlah sampel akhir p : sifat suatu keadaan dalam jika tidak tahu dianggap 50 q : 100-p L : derajat ketepatan yang dipergunakan 0,005 N : jumlah penduduk 4. Cara mengambil sampel Bisa dengan menggunakan simple random sampling, sistematik random sampling, stratified random sampling atau cluster random sampling. 5. Cara mengumpulkan data Bisa menggunakan pemeriksaan, observasi, wawancara dan survei. b. Melakukan Pengelolahan data Dengan cara menyusun data sedemikian rupa sehingga jelas sifat-sifatnya. c. Melakukan Penyajian Data Penyajian data bisa berupa grafikal, tekstual dan tabular. d. Memilih Prioritas Masalah Banyak cara untuk memilih prioritas masalah , seperti CARL, MCUA, USG, Teknik Kriteria Matrik, dll. cara yang paling sering digunakan adalah Teknik Kriteria Matrik. Secara umum kriteria dalam menetapkan masalah adalah - Importancy  Besarnya masalah  Kenaikan besarnya masalah  Derajat keinginan masyarakat yang tidak terpenuhi  Keuntungan social apabila masalah tersebut diselesaikan  Rasa prihatin masyarakat  Suasana politik - Technical Feasibility Makin layak teknologi yang tersedia untuk menyelesaikan masalah, makin diprioritaskan masalah tersebut - Sumber daya yang tersedia Makin tersedia sumber daya yang dipakai untuk penyelesaian masalah makin diprioritaskan masalah tersebut

4. Menetapkan Prioritas Jalan Keluar