Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
Renstra Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2016-2021
25 seluruh komponen pelaku pembangunan daerah dalam mewujudkan
pembangunan daerah yang berkesinambungan. Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Kabupaten OKU Selatan
2016-2021 merupakan perwujudan dari struktur ruang dan pola ruang. Penelaahan rencana tata ruang bertujuan untuk melihat kerangka
pemanfaatan ruang daerah dalam 5 lima tahun mendatang.
3.4.2. TelaahTerhadap Kajian Lingkungan Hidup Strategis KLHS
Kajian Lingkungan Hidup Strategis KLHS merupakan analisis sistematis untuk memastikan bahwa prinsip-pinsip pembangunan
berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintergrasi dalam pembangunan Kabupaten OKU Selatan sesuai dengan kebijakan, rencana dan atau
program. KLHS sangat dibutuhkan untuk menyatakan bahwa daya dukung dan daya tampung apakah sudah terlampaui, atau belum terlampaui
sehingga kebijakan rencana program yang ada wajib diperbaiki sesuai dengan rekomendasi KLHS.
Dengan strategi penataan ruang Kabupaten OKU Selatan, mulai dari penetapan Kawasan sebagai Pusat Kegiatan Lokal PKL, Pusat Kegiatan
Lokal Promosi PKLp, Pusat Pelayanan Kawasan PPK dan Pusat Pelayanan Lingkungan PPL, maupun rencana penetapan kawasan pusat
kota, kawasan sentra pertanian holtikultura agropolitan, kawasan koridor Muaradua-Banding Agung, kawasan panas bumi geothermal ditunjang oleh
sumber daya aparatur Pemerintah Kabupaten OKU Selatan yang akuntabel dengan menempatkan pegawai yang tepat sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi Inspektorat Kabupaten Ogan Komerimg Ulu Selatan Kabupaten OKU Selatan.
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis.
Setelah melakukan identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi, kemudian hasil telaah visi, misi, program dan kegiatan Kepala Daerah
serta Wakil Kepala Daerah terpilih periode tahun 2016-2021 , maka ditarik kesimpulan isu-isu strategis Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ulu
Selatan adalah sebagai berkut :
Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan
Renstra Inspektorat Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2016-2021
26 1.
Faktor Internal. a Kualitas Sumber Daya Manusia SDM masih dibawah rata-rata, hal
ini terlihat dari : - Masih tingginya jumlah pemeriksaan eksternal BPK.
- Kualitas Laporan Hasil Pemeriksaan yang masih belum memenuhi standart pemeriksaan.
- Masih berkurangnya Tenaga Auditor. - Belum jalan reviu berjenjang, karena Inspektur
PembantuSekretaris belum memiliki pengetahuan pemeriksaan. b Kuantitas Sumber Daya Manusia SDM masih kurang.
Dari 43 Pegawai hanya memiliki 10 Pejabat Pengawas Urusan Pemerintah Daerah P2UPD dan 7 Pejabat Fungsional Auditor ,
yang seharusnya memiliki minimal 40 orang Pemeriksa
AuditorP2UPD. c Sarana Prasarana yang belum memadai yaitu :
- Kondisi bangunan yang bocor, Kamar Mandi dan WC yang tidak memadai dan sangat kurangnya peralatan dan perlengkapan
kantor khususnya Meja, kursi, almari dan peralatan kantor lainnya sebagai penunjang kinerja.
- Kekurangan kendaraan operasional. Hanya mempunyai 2 Dua kendaraan operasional yang
seharusnya dibutuhkan minimal
4 Empat kendaraan
operasional untuk kebutuhan untuk Tim Pemeriksa. - Belum lengkapnya Pedoman-pedoman Pemeriksaan, Standart
Operasional Prosedur SOP dan Kode Etik Pemeriksaan.
2. Faktor Eksternal.
a Terbatasnya penyertaan pemeriksa dalam pelaksanaan diklat teknis pengawasan, karena tergantung panggilanundangan diklat.
b Masih banyak Temuan BPK yang belum ditindaklanjuti.