Prosedur Alat Bantu PENDAHULUAN TENTANG PENDEKATAN SISTEM Filosofi

PEMODELAN PSTS-2003 1. PENDAHULUAN TENTANG PENDEKATAN SISTEM 1.1. Filosofi Suatu “sistem” dapat dipandang sebagai gugusan elemen-elemen yang saling berhubungan dan terorganisir ke arah suatu sasaran tertentu atau gugus sasaran. Dalam problem-problem interdisipliner yang kompleks, pendekatan sistem dapat menyediakan alat bantu bagi penyelesaian masalah dengan metode dan peralatan logis yang memungkinkannya untuk mengidentifikasikan komponen-komponen subsistem yang saling berinteraksi untuk mencapai beberapa sasaran tertentu. Pengetahuan- pengetahuan ini memungkinkan seseorang untuk mengambil pilih-an-pilihan rasional di antara alternatif-alternatif yang tersedia dalam problem-problem yang kritis dan trade-off. Tiga macam kondisi yang menjadi prasyarat agar supaya aplikasi pen- dekatan sistem dapat memberikan hasil yang memuaskan adalah: 1. sasaran sistem didefinisikan secara jelas dan dapat dikenali, meskipun ka-dangkala tidak dapat dikuantifikasikan. 2. proses pengambilan keputusan dalam sistem riil dilakukan dengan cara sen-tralisasi yang logis 3. skala perencanaannya jangka panjang.

1.2. Prosedur

Pada hakekatnya pengembangan sistem merupakan suatu proses pengam bilan keputusan degan menggunakan fungsi-struktur, outcomes, evaluasi, dan keputusan. Tahap-tahap pokok dalam pendekatan sistem ini adalah: i evaluasi kelayakan, ii pemodelan abstrak, iii disain implementasi, iv implementasi sistem, dan v operasi sistem. Seperti yang lazim diikuti, prosedur dari proses tersebut diawali dengan gugus kebutuhan yang harus dipenuhi, menuju kepada suatu sistem operasional yang mampu memenuhi kebutuhan. Proses-proses tersebut diikuti dengan suatu evaluasi untuk menentukan apakah outcome dari suatu tahapan memuaskan atau tidak. Proses tersebut pada kenyataannya bersifat interaktif.

1.3. Alat Bantu

Suatu alat bantu yang sangat penting ialah model abstrak yang perilaku esensialnya mencerminkan perilaku dunia nyata realita yang diwakilinya. Model digunakan dalam banyak cara, dalam mendisain dan mengelola sistem sebagai fungsi analisis. Analisis ini didefinisikan sebagai 2 PEMODELAN PSTS-2003 determinasi output model, dengan menggunakan input dan struktur model yang telah diketahui. Suatu model matematik, terutama model komputer, dapat dengan cepat menganalisis dan menghitung output dari berbagai alternatif yang sangat penting dalam proses kreatif pengelolaan sistem dan disain sistem. Pada kenyataannya kebanyakan model abstrak ini mempunyai struktur internal yang terdiri atas simbol-simbol mate-matik yang harus dipahami arti dan maknanya. Suatu model disebut analitik apabila model tersebut mempun- yai penyelesaian umum pada berbagai kisaran input sistem dan nilai-nilai parameter sistem. Model simulasi merupakan model yang menghitung alur- waktu dari peubah-peubah model untuk seperangkat tertentu input model dan nilai parameter model. Karena seringkali tidak mungkin untuk menye-lesaikan model analitik bagi sistem yang kompleks, maka model-model simulasi yang lebih mudah diselesaikan banyak digunakan dalam mengkaji dan menganalisis sistem dinamik yang kompleks. 2. Simulasi Sistem 2.1. Operasi