Analisis Regresi Linear Berganda Tabel 3.1 Uji Signifikan Simultan Uji-F

7 diketahui dari memperlihatkan sebaran plot data. Penulis menggunakan pendekatan untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas, yaitu: Pendekatan Grafik Grafik Scatterplot Dasar analisis adalah jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar baik di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Sumber : Hasil pengolahan SPSS Juni, 2012

a. Analisis Regresi Linear Berganda Tabel 3.1

Analisis Regresi Berganda Model Unstandardized Coefficients Stan dard ized Coef ficie nts t Sig. B Std. Error Beta B Std. Erro r 1 Constant 17,979 9,557 1,881 ,066 Komunika si ,160 ,166 ,132 ,959 ,342 Motivasi ,533 ,148 ,496 3,598 ,001 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Berdasarkan hasil pengolahan data seperti terlihat pada tabel 3.1 kolom Unstandardized Coeffisien bagian B diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut : Y = 17,979 + 0,160X1 + 0,533X2 + e Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: a. Konstanta a = 17,979 ini mempunyai arti bahwa variabel komunikasi dan motivasi dianggap konstan maka Kinerja bisnis Y sebesar 17,979. b. Koefisien X1 b1 = 0,160 variabel komunikasi terhadap kinerja bisnis dengan koefisien regresi sebesar 0,160. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel komunikasi sebesar 1 satuan, maka kinerja bisnis PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda akan meningkat sebesar 0,160. c. Koefisien X2 b1 = 0,533 variabel motivasi terhadap kinerja bisnis dengan koefisien regresi sebesar 0,533. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel motivasi sebesar 1 satuan, maka kinerja bisnis PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda akan meningkat sebesar 0,533. 8

b.Uji Signifikan Simultan Uji-F

Nilai Fhitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 16,0 for windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai Ftabel pada tingkat α = 5 dengan kriteria sebagai berikut : Ho diterima bila Fhitung ≤ Ftabel pada α = 5. Ho ditolak bila Fhitung Ftabel pada α =5 Tabel 3.2 ANOVAb Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regres sion 614,879 2 307,439 11,556 ,000a Residu al 1250,401 47 26,604 Total 1865,280 49 a Predictors: Constant, Motivasi, Komunikasi b Dependent Variable: Kinerja Sumber : Hasil pengolahan SPSS Juni, 2012 Berdasarkan Tabel 3.2 dapat disimpulkan hasil pengujian ANOVA dengan menggunakan uji F pada tabel diatas memperlihatkan nilai F-hitung sebesar 11,556 dengan Sig adalah 0.000. Dengan mencari pada Tabel F, dengan dfl=2 dan df2=47, diperoleh nilai F-tabel. Dengan kondisi dimana Fhitung lebih besar daripada Ftabel 11,556 3.20 dengan nilai Sig 0,000 yang berarti lebih kecil dari alpha 0.000 0.05, maka kesimpulan dapat diambil adalah menolak H0 yang berarti pengaruh motivasi dan komunikasi secara serempak adalah signifikan terhadap kinerja bisnis pada PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda.

c. Uji Signifikan Simultan Uji-t