Pilar :
Pangan Cluster
Penelitian :
Tanaman Pangan Komoditas
: Kacang Tanah
Penyusun :
Farida Damayanti, SP. MSc. 19760130 200212 2 002
Pemuliaan Tanaman Fakultas
Pertanian Unpad Dr.Sc.Agr. Agung Karuniawan,
M.Sc.Agr. NIP. 19661101 199103 1 001
Pemuliaan Tanaman Fakultas
Pertanian Unpad Dr. Neni Rostini
Pemuliaan Tanaman Fakultas
Pertanian Unpad Erni Suminar, S.P., M.Si
Teknologi Benih Fakultas Pertanian
Unpad Lindung Tripuspasari, S.P., M.Si
Hama Tanaman Fakultas Pertanian
Unpad Rika Meliansyah, S.P., M.Si
Fitopatologi Fakultas Pertanian
Unpad Kontributor
: Dr. Astanto Kasno
Balitkabi Sesilia Anita Wanget, SP. MP
NIP. 19731009 199702 2 001 Pemuliaan
Tanaman Fakultas Pertanian UNSRAT
Jatinangor, 19 November 2012 Mengetahui dan menyetujui
Koordinator Penyusun, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat Unpad
Prof.Dr.Wawan Hermawan, MS Farida Damayanti, SP. MSc. NIP. 19620527 198810 1 001 NIP. 19760130 200212 2
002
I. RINGKASAN
213
Kacang tanah adalah tanaman pangan penting kedua setelah kedelai dan dapat tumbuh di hampir seluruh wilayah di Indonesia. Mendukung
kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Presiden Perpres No 22 tahun 2009 tentang Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi
Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor43PermentanOT.140102009 tentang Gerakan Percepatan
Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal. Tujuan jangka menengah klaster penelitian ialah untuk melestarikan plasma nutfah
kacang tanah local sebagai sumber genetik potensial dan produksi kacang tanah spesifik lokasi dan kegunaan, merakit varietas unggul baru melalui
rekombinasi genetik untuk memperluas keragaman dan meningkatkan mutu genetik, serta pengujian adaptasi dan stabilitas hasil sebagai dasar
pelepasan vaietas unggul. Tujuan jangka panjang ialah tersedia informasi genetik local serta genotip-genotip unggul baru spesifik local dan genotip-
genotip unggul baru spesifik kegunaan yang mendukung ketahanan pangan dan industry.
Kacang tanah di Indonesia masih berkisar pada bahan pelengkap makanan tradisional di Indonesia seperti gado-gado, rujak, kue kering, serta
cemilan. Di Negara maju, pemanfaatan kacang tanah lebih spesifik lagi pada kandungan asam lemak tak jenuh, melalui minyak kacang tanah.
Perlu digali lebih jauh keberadaan gen pengendali asam lemak tak jenuh yang terdapat dalam kacang tanah. Usaha ini dapat ditunjang dengan
ketersediaan plasma nutfah kacang tanah yang beragam. Laboratorium pemuliaan tanaman fakultas pertanian Unpad sudah
mulai melakukan eksplorasi plasma nutfah kacang tanah sejak tahun 2008 dan hingga saat ini. Keberadaan aksesi kacang tanah yang ada hingga saat
ini sebanyak 70 aksesi merupakan bahan genetik penting yang dapat dimanfaatkan untuk penelitian klaster kacang tanah.
Minat untuk studi dan lanjut studi mahasiswa program sarjana dan pascasarjana Unpad yang berasal dari luar daerah Bandung misalnya,
Manado ikut membantu kegiatan eksplorasi kacang tanah dengan cara membawa komoditi kacang tanah dari daerah asalnya. Bentuk kerjasama
lainnya juga ialah dengan Balitkabi berupa pertukaran informasi serta bahan genetik secara informal dan formal antar pemulia. Kerjasama juga meski
masih dalam tahap inisiasi dengan PT. Garuda Food dan PT. Dua Kelinci.
214
II. PENDAHULUAN