PANDUAN UMUM KULIAH FE UNIMED 42
BAB 5 MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
5.1 Latar Belakang
Fenomena yang muncul dalam sistem pembelajaran yang ada sekarang ini cenderung memerlukan mahasiswa secara kurang adil dan
kurang humnistis. Mahasiswa pandai diberi lebel unggul dengan segala fasilitas yang diberikannya, sementara mahasiswa yang di kelas tak
unggul memperoeh lebel kurang dan predikat negatif yang lain. Mahasiswa pada kelompok unggul memperoleh keras dan cenderung
individualistik. Sementara mahasiswa di kelas tidak unggul merasa tidak mampu dan frustasi. Selain itu salah satu masalah yang dihadapi dunia
pendidikan kita adalah masalah lemahnya poses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, mahasiswa kurang didorong untuk
kemampuan berpikir didalam kelas diarahkan pada kemempuan mahasiswa untuk menghafal informasi, otak mahasiswa dipaksa untuk
mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diingatnya untuk menghubungkannya dengan
kehidupan sehari-hari. Akibatnya, ketika mahasiswa lulus kuliah mereka pintar secara teoritis akan tetapi miskin akan aplikasi. Oleh sebab itu
seorang pendidik harus memiliki kemampuan mendisain strtategi pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi yang diajarkan.
Model pembelajaran memiliki andil yang cukup besar dalam kegiatan belajar mengajar. Kemampuan menangap pelajaran oleh
mahasiswa dapat dipengaruhi dari pemilihan model pembelajaran yang tepat, sehingga tujuan pembelajaran yang ditetapkan akan tercapai.
Terdapat berbagai macam model pembelajaran yang dapat dijadikan
PANDUAN UMUM KULIAH FE UNIMED 43
alternitif bagi dosen untuk menjadikan kegiatan pembelajaran di kelas berlangsung efektif dan optimal. Salah satunya yaitu dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif. Pembelajaran
kooperatif mengutamakan
kerjasama antar
mahasiswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaraan kooperatif memiliki manfaat atau kelebihan yang sangat besar dalam
memberikan kesempatan
kepada mahasiswa
untuk lebih
mengembangkan kemampuannya. Hal ini dikarenakan dalam kegiatan pembelajaran kooperatif, mahasiswa dituntut untuk aktif dalam belajar
melalui kegiatan kerjasama dan kelompok. a.
Pengertian Usaha-usaha dosen dalam membelajarkan mahasiswa merupakan
bagian yang sangat penting dalam mencapai keberhasilan tujuan pembelajaran yang sudah direncanakan. Oleh karena itu pemilihan
berbagai metode, strategi, pendekatan serta teknik pembelajaran merupakan suatu hal yang utama. Menurut Eggen dan Kauchak dalam
Wardhani2005, model pembelajaran adalah pedoman berupa program atau petunjuk strategi mengajar yang dirancang untuk mencapai suatu
pembelajaran. Pedoman itu memuat tanggung jawab dosen dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran.
Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan dosen adalah model pembelajaran kooperatif.
Model pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok.Setiap
mahasiswa yang ada dalam kelompok mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda-beda tinggi, sedang dan rendah dan jika memungkinkan
PANDUAN UMUM KULIAH FE UNIMED 44
anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku yang berbeda serta memperhatikan kesetaraan jender.
Model pembelajaran kooperatif mengutamakan kerja sama dalam menyelesaikan permasalahan untuk menerapkan pengetahuan dan
keterampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Nur 2000, semua model pembelajaran ditandai dengan adanya struktur
tugas, struktur tujuan dan struktur penghargaan. Struktur tugas, struktur tujuan dan struktur penghargaan pada model pembelajaran kooperatif
berbeda dengan struktur tugas, struktur tujuan serta struktur penghargaan model pembelajaran yang lain.
b. Tujuan Pelaksanaan pembelajaran kooperatif.
Tujuan model pembelajaran kooperatif adalah hasil belajar akademik mahasiswa meningkat dan mahasiswa dapat menerima berbagai
keragaman dari temannya, serta pengembangan keterampilan sosial. Secara rinci tujuan penbelajaran kooperatif dapat dijelaskan sebagai
berikut: a.
Hasil belajar akademik, pembelajaran kooperatif bertujuan untuk meningkatkan kerja mahasiswa dalam tugas-tugas akademik.
b. Penerimaan terhadap terhadap individu, efek penting yang kedua
adalah penerimaan yang luas terhadap orang yang berbeda menurut ras, budaya, kelas social, kemampuan dan ketidak mampuan.
c. Pengembangkan keterampilan social, model pembelajaran kooperatif
bertujuan mengajarkan kepada mahasiswa kererampilan bekerjasama dan kolaborasi.
PANDUAN UMUM KULIAH FE UNIMED 45
5.2 Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif