2. Rumusan Masalah 3. Tujuan dan Manfaat Penelitian 4. Tinjauan Pustaka

pelayanan regional yang mendorong peran kota ini menjadi simpul pergerakan penumpang dan barang tapi sempat mengalami kelesuan, padahal fasilitas yang ada di terminal sudah sangat lengkap dan sangat mendukung keberadaan terminal serta kenyamanan penumpang. Sehingga dalam konteks itulah penelitian melalui penulisan skripsi ini diberi judul Keberadaan Terminal Terpadu Pinang Baris Di Kota Medan1990 – 2000. Batasan spasial dalam penelitian ini adalah Kota Medan, sementara itu batasan temporalnya penulis mengambil batasan tahun dimulai dari tahun 1990 sampai tahun 2000. Tahun 1990 diambil sebagai batasan awal dalam penulisan ini karena pada tahun inilah Terminal Terpadu Pinang Baris dibangun. Sedangkan batasan akhir yang digunakan penulis adalah tahun 2000 dikarenakan keberadaan Terminal Bus Pinang Baris setelah pengoperasiannya telah sesuai dijalankan menurut fungsinya dan mengalami dinamika dalam perjalanannya.

1. 2. Rumusan Masalah

Persoalan pokok dalam penelitian ini dirumuskan kedalam beberapa bentuk pertanyaan yang ini nantinya di pakai sebagai rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini yaitu : 1. Bagaimana latar belakang dibangunnya Terminal Terpadu Pinang Baris ? 2. Bagaimanakah keberadaan Terminal Terpadu Pinang Baris dari awal pengoperasiannya sampai tahun 2000 ? 3. Bagaimana pengaruh Terminal Terpadu Pinang Baris terhadap Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya di Kota Medan ? Universitas Sumatera Utara

1. 3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dan batasan masalah yang telah diuraikan diatas maka penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut : 1. Menjelaskan latar belakang dibangunnya Terminal Terpadu Pinang Baris. 2. Menjelaskan pengaruh keberadaan Terminal Terpadu Pinang Baris dari awal pengoperasiannya sampai tahun 2000 terhadap masyarakat dan pengguna prasarana terminal tersebut. 3. Menjelaskan pengaruh keberadaan Terminal Terpadu Pinang Baris tersebut terhadap kehidupan sosial ekonomi Kota Medan. Adapun harapan manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Sebagai bahan informasi masukan bagi Pemerintah Kota Medan untuk menyusun kebijakan dalam program – program pengembangan wilayah khususnya melalui pengembangan infrastruktur Terminal Terpadu Pinang Baris. 2. Agar dapat dipergunakan oleh instansi lain, yang terkait dengan pembangunan prasarana terminal bus dalam menyusun perencanaan pembangunan. 3. Sebagai perbandingan dan masukan bagi penelitian – penelitian yang berkaitan dengan hal ini di masa yang akan datang.

1. 4. Tinjauan Pustaka

Pergerakan dan perjalanan adalah hasil dari kebutuhan manusia untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lain untuk berbagai aktifitasnya, dan semua Universitas Sumatera Utara manusia melakukannya, sebab pergerakan terjadi karena adanyakebutuhan pokok manusia yang tidak tersedia di semua tempat akan tetapi sumber tersebut tersedia secara heterogen di dalam ruang yang terpisahkan oleh jarak dan waktu. 8 Untuk dapat menyusun tinjauan kepustakaan yang baik, maka akan diusahakan mengumpulkan sumber sebanyak banyaknya, serta harus relevan dengan topik masalah yang akan ditulis, kemudian melakukan seleksi sebelum dituangkan kedalam bentuk tulisan. Perkembangan suatu wilayah kota berkaitan erat dengan perkembangan kegiatan ekonomi penduduk. Kegiatan ekonomi diduga merupakan daya tarik masuknya sejumlah penduduk dari daerah sekitar ataupun daerah lain sehingga sejumlah penduduk kota semakin bertambah besar. Pertumbuhan penduduk alamiah dan derasnya arus urbanisasi memerlukan lahan yang lebih luas untuk kebutuhan pemukiman dan aktifitas kehidupan masyarakat. Demikian pula dengan kebutuhan transportasi, dalam suatu kota ditentukan oleh besar kecilnya jumlah penduduk kota tersebut. Semakin besar jumlah penduduk suatu kota, akan cenderung semakin banyak fasilitas prasarana dan sarana angkutan umum yang diperlukan. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan metodologi berupa konsep dan teori ilmu-ilmu sosial, yaitu tentang teori perubahan sosial 9 8 Waparni, Suwarjoko: Merencanakan Sistem Perangkutan, Penerbit ITB, Bandung; 1990, hal. 4 dengan ilmu 9 Gootschalk, Louis, Understanding History, Mengerti Sejarah, Terj Nugroho Notosusanto, Jakarta: UI Press, 1985, hal 103. Universitas Sumatera Utara bantu adalah Sosiologi, Ekonomi dan Antropologi sebagai upaya mengungkap peristiwa sejarah yang lebih dalam. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan studi kepustakaan yaitu dengan mengunakan buku – buku yang berkaitan dengan masalah transportasi dan permasalahannya.Secara garis besar penelitian ini dilakukan dengan melakukan studi lapangan field research. Studi lapangan juga dilakukan untuk mengumpulkan sumber – sumber informasi mengenai tulisan ini dan dilakukan di tempat objek penelitian dalam hal ini adalah Terminal Terpadu Pinang Baris dengan menggunakan tekhnik wawancara.Selanjutnya studi pustaka dilakukan di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara. Beberapa buku yang digunakan dalam penulisan ini adalah buku dari karangan Fidel Miro, Perencanaan Transportasi,Jakarta: Erlangga, 2005. Buku ini menjelaskan bagaimana perkembangan transportasi pada masa kini dan faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan transportasi. Buku ini juga menjelaskan bagaimana merencanakan sebuah sistem transportasi yang tergantung pada besarnya jumlah dan penyebaran penduduk, tingkat kehidupan, luas daerah dan keadaan geografis, potensi alam dan ekonomi, prasarana serta sarana transportasi itu sendiri. Kemudian penulis juga menggunakan buku Jurnal Info Trans, Sistem Transportasi Berkelanjutan, Yogyakarta: Info Trans, 2000. Dalam buku ini dibahas tentang sistem transportasi yang berkelanjutan dimana sistem ini dapat memenuhi rasa keadilan yaitu dengan aman dan nyaman memenuhi tingkat efisiensi sumber Universitas Sumatera Utara daya alam, baik dalam hal pemanfaatan sumberdaya energi maupun pemanfaatan ruang, dapat dikelola secara transparan dan partisipatif serta menjamin kesinambungan untuk generasi mendatang. Dalam buku ini juga dijelaskan tentang prinsip dari sistem transportasi berkelanjutan dimana didalamnya harus terdapat: a. kesetaraan sosial; layanan transportasi harus mampu menjangkau masyarakat miskin, b. keberlanjutan ekologi; dampak lokal transportasi dan kontribusinya bagi kerusakan lingkungan harus diminimalisir, c. kesehatan dan keselamatan ; d. berbiaya rendah, e. partisipasi dan transparansi; masyarakat berperan dalam proses perencanaan transportasi. Kemudian penulis menggunakan buku yang ditulis oleh Salim H. A. Abbas, Manajemen Transportasi, Jakarta: PT. Raja Prafindo Persada, 1998. Buku ini menjelaskan tentang tujuan dari transportasi yaitu menyediakan akses untuk bersosialisasi, mendapatkan pelayanan dan barang yang kita perlukan dengan cara yang mudah, rendah biaya dan memiliki dampak yang kecil. Dijelaskan juga tentang bagaimana seharusnya kebijakan transportasi yang tidak terjebak pada persepsi mobilitas sebagai tujuan dan menyederhanakannya dengan mendorong lebih banyak kendaraan dengan kecepatan yang semakin tinggi. Perencanaan aksesibilitasi bertujuan untuk menjamin bahwa tempat tujuan dapat dengan mudah dicapai dan berupaya untuk menjaga kemampuan dan keragaman pilihan transportasi khususnya kendaraan tidak bermotor, transportasi umum dan para transit. Universitas Sumatera Utara

1. 5. Metode Penelitian