Pengetahuan Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini telah terjadi setelah seseorang Sikap

5.2 Pembahasan

5.2.1. Pengetahuan Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini telah terjadi setelah seseorang

melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Dalam penelitian ini, dari 12 pertanyaan yang dirancang, maka dilakukan uji validitas untuk mengukur apakah pertanyaan tersebut layak dgunakan bagi mengukur variabel yang diinginkan. Setelah itu, ternyata 7 pertanyaan telah valid dan kemudian hanya 7 soalan tersebut yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur pengetahuan responden. Nilai maksimum yang bisa dicapai responden untuk pengetahuan adalah 7. Penelitian ini memperlihatkan tingkat pengetahuan mahasiswa tentang Chikungunya belum cukup baik karena persentase pada tingkat sedang menunjukkan angka tertinggi dibanding tingkat lainnya. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.3 yang menunjukkan sebanyak 54 responden 51,4 berada pada tingkat pengetahuan sedang. Hal ini mungkin disebabkan beberapa faktor sehingga responden kebanyakannya berada pada kategori pengetahuan sedang. Kurangnya informasi tentang Chikungunya dikalangan mahasiswa merupakan salah satu faktor yang berperan besar. Menurut Wied Hary A.1996 , informasi akan memberi pengaruh pada pengetahuan seseorang. Sekiranya mahasiswa ini lebih kerap diberikan informasi mengenai chikungunya berkemungkinan besar pengetahuan responden yang baik akan lebih tinggi. Berdasarkan tabel 5.4, pada mahasiswa angkatan 2007 dan 2008 lebih banyak diperoleh responden yang berpengetahuan baik dibanding mahasiswa angkatan 2009. Hal ini mungkin karena mahasiswa yang lebih senior telah mendapat informasi yang banyak tentang Chikungunya baik melalui pembacaan maupun perkuliahan. Universitas Sumatera Utara

5.2.2. Sikap

Dari 8 pertanyaan yang dirancang untuk mengukur sikap mahasiswa tentang Chikungunya, terdapat 6 pertanyaan yang valid dan hanya 6 pertanyaan ini yang digunapakai dalam penelitian ini. Sikap responden mengenai chikungunya tampak begitu baik karena sebanyak 88 responden 83,8 dikategorikan mempunyai sikap baik dan hanya 3 orang yang dikategorikan dalam sikap buruk. Bila dilihat dari pengetahuan responden yang banyak dikategorikan sedang maka hal ini bercanggah dengan teori yang dikemukakan oleh Notoadmojo 2003. Menurut Notoadmojo 2003 pengetahuan yang diperoleh subjek selanjutnya akan menimbulkan respon batin dalam bentuk sikap terhadap objek yang telah diketahuinya. Tetapi pada penelitian ini didapati hasil pengetahuan dan sikap tidak sejalan, dimana pengetahuan yang diperoleh dalam penelitain ini berada pada kategori sedang dan sikap berada pada kategori baik. Hal ini mungkin dipengaruhi beberapa faktor sehingga responden bisa memilki sikap yang baik walaupun dengan pengetahuan yang sedang. Menurut Azwar2005 sikap dapat dipengaruh oleh beberapa faktor seperti lingkungan, kebudayaan, adat istiadat ataupun pengalaman. Berdasarkan tabel 5.6 tiada perbedaan ketara ditemukan pada sikap mahasiswa ketiga-tiga angkatan terhadap Chikungunya. Pada angkatan 2007 sebanyak 31 responden 88,5 dikategorikan baik, sedangkan pada angkatan 2008 sebanyak 33 responden 94,2dan angkatan 2009 pula sebanyak 25 responden 71,4. Hal ini menunjukkan angkatan maupun usia tidak berpengaruh dalam menilai sikap responden pada penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

5.2.3. Tindakan