Metodologi Penelitian Manajemen Proyek

1.7 Metodologi Penelitian

Langkah-langkah yang ditempuh dalam menyelesaikan penelitian sebagai berikut: 1. Studi literatur Pada tahap ini penulis mencari literatur dengan rincian sebagai berikut: a. Mencari referensi mengenai usability. b. Mencari referensi mengenai perangkat lunak manajemen proyek. 2. Analisis sistem Pada tahap ini dilakukan analisis bagaimana menerapkan prinsip-prinsip usability pada perangkat lunak manajemen proyek. 3. Perancangan dan implementasi Pada tahap ini dilakukan perancangan sesuai dengan hasil dari analisis sistem dan dilanjutkan dengan mengimplementasi hasil analisis dan perancangan. 4. Pengujian Pada tahap ini dilakukan pengujian sistem apakah berjalan sesuai dengan tujuan penelitian. 5. Penyusunan laporan Pada tahap ini dilakukan penulisan dokumentasi hasil analisis dan implementasi dari prinsip-prinsip usability pada perangkat lunak manajemen proyek. Universitas Sumatera Utara

1.8 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dari skripsi ini terdiri dari beberapa bagian utama sebagai berikut:

BAB I . PENDAHULUAN

Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang masalah yang dibahas dalam skripsi ini, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II. LANDASAN TEORI

Bab ini merupakan tinjauan teoritis yang berkaitan dengan manajemen proyek, perangkat lunak manajemen proyek, interaksi manusia dan komputer, usability dan evaluasi heuristik.

BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN ANTARMUKA

Dalam bab ini akan dibahas tentang analisis komponen dasar usability dan perancangan antarmuka berdasarkan komponen-komponen tersebut.

BAB IV. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Dalam bab ini akan berisi pengujian terhadap perangkat lunak yang sudah diimplementasikan, dan evaluasi heuristik yang telah dilakukan.

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

Bab terakhir akan memuat kesimpulan isi dari keseluruhan uraian bab-bab sebelumnya dan saran-saran dari hasil yang diperoleh yang diharapkan dapat bermanfaat dalam pengembangan selanjutnya. Universitas Sumatera Utara BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Manajemen Proyek

Manajemen proyek merupakan suatu tata cara mengorganisir dan mengelola sumber penghasilan yang penting untuk menyelesaikan proyek dari awal sampai selesainya proyek tersebut. Manajemen proyek bisa didefinisikan sebagai sebuah disiplin ilmu yang menyangkut perencanaan, pengorganisasian dan manajemen sumber daya dengan tujuan untuk menyukseskan dan menyelesaikan sebuah proyek, dengan batasan sumber daya dan waktu. Manajemen proyek sudah dimulai sejak awal peradaban manusia. Manajemen proyek pada awalnya diterapkan pada proyek pembangunan infrastruktur, konstruksi, dan aktivitas pembangunan militer. Pada jaman modern ini, manajemen proyek dapat diterapkan pada jenis proyek apapun, dan dipakai secara luas untuk dalam menyelesaikan proyek yang besar dan kompleks. Fokus utama manajemen proyek adalah pencapaian semua tujuan akhir proyek dengan segala batasan yang ada, waktu dan dana yang tersedia. Ada beberapa tahapan atau proses dalam manajemen proyek, yaitu sebagai berikut: 1. Mulai Pada tahap ini sifat dan batasan masalah dalam proyek ditentukan. Jika tahap ini tidak dilaksanakan dengan baik, kemungkinan suatu proyek akan gagal semakin besar. Kunci utama dalam tahap ini adalah pendefinisian ruang lingkup proyek. Universitas Sumatera Utara 2. Perencanaan dan perancangan Pada tahap ini proyek direncanakan dan dirancang dengan rincian yang sesuai dengan kebutuhan proyek. Tujuan utama perancangan adalah untuk melakukan estimasi biaya, waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek. 3. Pelaksanaan Pelaksanaan proyek untuk menyelesaikan rincian yang telah ditentukan sebelumnya pada tahap perencanaan dan perancangan untuk menyelesaikan proyek. Pada tahap ini, diperlukan koordinasi sumber daya manusia dan sumber daya alam yang baik dan benar. 4. Pemonitoran dan pengontrolan Pengontrolan diperlukan untuk mengobservasi pelaksanaan proyek sehingga masalah-masalah yang mungkin terjadi dapat diidentifikasi pada waktu yang tepat dan dapat diminimalkan efek yang ditimbulkan. 5. Penutupan proyek Penutupan proyek ditandai dengan diterimanya proyek oleh pihak yang memesan proyek tersebut.

2.2. Perangkat Lunak Manajemen Proyek